Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tianshan Tianchi Lake "Danau Surga di Atas Langit"

8 Oktober 2024   08:45 Diperbarui: 8 Oktober 2024   15:54 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya semua sudah dicari. Paspor pun tak ditemui. Semua peserta panik dan sedih. Dua peserta, suami istri akhirnya diputuskan tinggal di Imigrasi Fuzhou mencari.

Tour leader sudah meminta support maksimal team di Jakarta untuk menangani kasus yang tak masuk logika ini. Pesan khusus pun diberikan pada pasangan suami istri, dengan semua konsekuensi tindakan teknis sesuai prosedur penanganan kehilangan paspor. Dideportasi karena tak memiliki dokumen perjalanan resmi.

Walau masih ada keyakinan paspor akan ditemui. Tour Leader terpaksa meninggalkan suami istri yang bersedih hati ini, bergabung dengan 25 peserta lain, yang juga tak mampu berbuat banyak. Hanya doa dalam kesedihan yang menyertai.

Dalam hati, saya masih meyakini paspor akan ditemui. Hanya dzikir, salawat, dan doa yang terucap dalam hati. Semoga yang terbaik diberikan dalam kasus ini.

Kami berjalan dengan rasa lemas menuju terminal domestik, menuju kota Urumqi. Merasa kehilangan dua anggota keluarga besar dalam perjalanan. Yang harus pulang sebelum petualangan semi adventure panjang dimulai.

Saat antre di security check domestic, keajaiban terjadi. Ada berita paspor ditemui dan yang bersangkutan sedang berlari menyusul kami. Semua peserta pun kembali ceria. Karena anggota keluarga besar perjalanan ini lengkap kembali.

Rupanya "sang paspor" tertinggal dan tak diambil yang bersangkutan saat pengarahan teknis. Saat yang bersangkutan mendapat telepon terkait urusan pribadi di rumah. Konsentrasinya hilang dan tak teringat paspor yang tadinya dipegang lalu diletakkan dilantai.

Dekat restroom, saat pengarahan teknis dari tour leader ketika hendak masuk imigrasi. Sebuah pelajaran berharga untuk semua traveller agar tetap fokus dengan dokumen perjalanan dan barang miliknya selama perjalanan.

Di saat penduduk kota Urumqi tertidur lelap, pesawat Xiamen Airlines MF 8293 mendarat di runway Urumqi Diwopo International Airport, pukul 01.00. Semua proses security berjalan lancar, karena proses imigrasi Internationalnya sudah kami lakukan di kota Fuzhou.

Pukul 02.00 kami sudah proses check in Mercure hotel Urumqi. Rasanya tak ada yang lebih nikmat saat itu selain tidur lelap di hotel yang nyaman, setelah perjalanan panjang. Sweet dream all.

Di Desa Suku Uighur dan Kazakh | Dok.Pribadi
Di Desa Suku Uighur dan Kazakh | Dok.Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun