Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"Kafilah Wisata" dalam Ratusan Unta di Gobi Desert

30 September 2024   06:03 Diperbarui: 30 September 2024   16:32 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khalifah Wisata Kirana Tour Services Jakarta | Dok.Pribadi

Di suatu titik tertentu, sang pawang unta akan berhenti dan mengabadikan momen untuk foto dan video dari kelompok yang dibawanya. Smartphone salah seorang anggotanya akan digunakan sebagai alat pendokumentasian momen-momen indah ini. Maka sibuklan mereka bergaya di atas unta agar momentum tersebut tak terlewatkan begitu saja.

Namun semua tak gratis. Sang pawang unta yang mendadak jadi photographer akan meminta imbalan jasa sebesar 20 Yuen per orang untuk semua jasa yang diberikannya. Termasuk menuntun unta tentunya. Semua memang sudah diinfo sejak awal oleh lokal guide, sehingga semua peserta tak kaget dibuatnya.

Melihat rangkaian unta dalam beberapa kelompok yang panjang dan banyak tak terhingga, di bawah sinar matahari senja di Gobi Desert, setiap peserta pasti memiliki perasaan yang berbeda, yang menggugah emosi dan perasaan di dada.

Namun yang pasti mereka merasa senang dan bangga menjadi bagian dari konvoi besar unta di Gobi Desert. Sesuatu hal yang sangat luar biasa dalam perjalanan hidup mereka.

Khalifah Wisata Kirana Tour Services Jakarta | Dok.Pribadi
Khalifah Wisata Kirana Tour Services Jakarta | Dok.Pribadi

Melihat semua kejadian di depan mata. Dimana ratusan bahkan ribuan unta berjalan beriring membentuk sebuah Convoi besar, pikiran ini menerawang, membayangkan betapa dahsyat besarnya kumpulan manusia dengan unta dan kuda saat perang Badar di masa Rasulullah.

Saat itu kaum Musrikin Arab dibawah pimpinan Abu Lahab, Utbah bin Rabi'ah, Syabiah bin Rabi'ah, Ummayah bin Khalaf, dan Al-walid bin Utbah membawa 700 ekor unta dan 300 ekor kuda dengan 1.000 orang pasukan dan 600 orang diantaranya mengenakan baju besi. Sementara kaum Muslimin dipimpin Rasulullah hanya membawa 70 ekor unta dan 2 ekor kuda. Dengan jumlah pasukan hanya 313 orang.

Pertarungan tak seimbang jumlah ini akhirnya dimenangkan kaum Muslimin dengan pertolongan Allah Azza wa Jalla. Semua karena ketegaran iman dan perjuangan yang benar dibawah naungan agama Islam yang diridhoi Allah Swt.

Titik Pemeberhentian Akhir di Gobi Desert | Dok .Pribadi
Titik Pemeberhentian Akhir di Gobi Desert | Dok .Pribadi

Subhanallah, Maha Suci Engkau Ya Rabb, yang telah memberikan perasaan ini kepada hamba, sehingga kami bisa merasakan getaran-getaran halus perjuangan Rasulullah dan para sahabat-sahabatnya dalam mensiarkan Islam dalam perjalanan Silk Route di Gobi Desert ini.

Merasakan beratnya ujian menegakkan agama Allah, ditengah kaum kafir Quraisy yang menjadi penguasa gurun di jazirah Arab saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun