Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Kafilah Wisata" dalam Ratusan Unta di Gobi Desert

30 September 2024   06:03 Diperbarui: 30 September 2024   09:08 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khalifah Wisata Kirana Tour Services Jakarta | Dok.Pribadi
Khalifah Wisata Kirana Tour Services Jakarta | Dok.Pribadi

Melihat semua kejadian di depan mata. Dimana ratusan bahkan ribuan unta berjalan beriring membentuk sebuah Convoi besar, pikiran ini menerawang, membayangkan betapa dahsyat besarnya kumpulan manusia dengan unta dan kuda saat perang Badar dimasa Rasulullah.

Saat itu kaum Musrikin Arab dibawah pimpinan Abu Lahab, Utbah bin Rabi'ah, Syabiah bin Rabi'ah, Ummayah bin Khalaf, dan Al-walid bin Utbah membawa 700 ekor unta dan 300 ekor kuda dengan 1.000 orang pasukan dan 600 orang diantaranya mengenakan baju besi. Sementara kaum Muslimin dipimpin Rasulullah hanya membawa 70 ekor unta dan 2 ekor kuda. Dengan jumlah pasukan hanya 313 orang.

Pertarungan tak seimbang jumlah ini akhirnya dimenangkan kaum Muslimin dengan pertolongan Allah Azza wa Jalla. Semua karena ketegaran iman dan perjuangan yang benar dibawah naungan agama Islam yang di ridhoi Allah Swt.  

Titik Pemeberhentian Akhir di Gobi Desert | Dok .Pribadi
Titik Pemeberhentian Akhir di Gobi Desert | Dok .Pribadi

Subhanallah, Maha Suci Engkau Ya Rabb, yang telah memberikan perasaan ini kepada hamba, sehingga kami bisa merasakan gerataran-getaran halus perjuangan Rasulullah dan para sahabat-sahabatnya dalam mensiarkan Islam dalam perjalanan Silk Route di Gobi Desert ini. Merasakan beratnya ujian menegakkan agama Allah, ditengah kaum kafir Quraisy yang menjadi penguasa gurun di jazirah Arab saat itu.

Kini, di atas Unta dengan pelana yang empuk, kami hanya merasakan kenikmatan perjalanan konvoi besar unta dengan panorama indah di sekitarnya. Di Gobi Desert yang penuh pesona. Segala puji bagi Mu ya Rabbi, atas segala nikmat yang telah Engkau anugerahkan pada kami.

Berfose Di Gobi Desert | Dok.Pribadi
Berfose Di Gobi Desert | Dok.Pribadi

Hari semakin senja, saat rombongan unta kami tiba di titik pemberhentian. Sebuah akhir dari perjalanan, nyaris hampir satu jam. Memberikan sensasi indah tak terkira dalam jiwa. Di hati ini hanya terucap sebuah kalimat indah.  "Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban - Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Jkt/29092024/Ksw/103

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun