Di dalam City Hall terdapat patung Engelbrekt Engelbreksson, seorang pemberontak abad ke 15. Awalnya patung ini direncanakan ditempatkan di luar, tetapi akhirnya dipindahkan ke dalam karena dianggap terlalu kecil untuk di ruang luar yang luas. Mitos legenda yang ada mengatakan bahwa patung Engelbrekt Engelbreksson di dalam Ciy Hall bisa bergerak di malam hari. Patung ini akan berjalan-jalan di sekitar bangunan untruk memastikan semua dalam keadaan baik-baik saja.
Ada lagi legenda yang merupakan Kutukan dari batu bata yang digunakan. Legenda menyebutkan bahwa beberapa batu bata yang digunakan berasal dari bangunan tua yang dihancurkan. Batu bata ini dikatakan membawa kutukan yang menyebabkan berbagai masalah selama proses pembangunan City Hall.
Beberapa orang percaya bahwa ada ruangan rahasia di dalam Menara yang hanya bisa diakses oleh beberapa orang terpilih. Konon, ruang ini menyimpan dokumen-dokumen dan artefak bersejarah yang tidak diketahu publik. Tentunya semua legenda-legenda tersebut semakin menjadi daya Tarik dan misteri yang menyelimuti Menara City Hall. Apakah anda tertarik bertemu untuk bertemu hantu di Menara city Hall ? Kalau saya sih pilih bertemu kembali dengan Stephanie, local guide yang cantik di Stockholm City Hall. Hehem….
Mengunjungi Stockholm City Hall merupakan pengalaman yang menarik dan penuh kenangan. Tak hanya melihat ruangan penting, indah, menarik dan penuh sejarah dan kejadian penting di dalamnya. Tapi melihat dengan nyata bahwa jejak budaya besar telah ditinggalkan oleh orang-orang sebelum kita. Sebagai sebuah Pelajaran berguna dalam perjalanan hidup kita.
Selepas mengunjungi Golden Hall yang penuh pesona dengan 18 juta keping mozaik emas menghiasi dindingnya, group kami pun mengakhiri kunjungan di Stockholm City Hall melalui jalur pintu keluar khusus. Sticker bulat berwana Jingga yang menjadi tanda masuk group, kami lepas dari baju dan kami tempelkan disebuah papan yang sudah tertempel ribuan sticker yang sama dengan aneka warna yang berbeda. Semuanya membentuk ornament dinding yang unik dan menarik, sekaligus mengatakan, “lihatlah berapa banyak manusia yang telah mengunjungi kami”.
Sementara peserta lain masih berada di rest room area dekat pintu keluar, saya keluar lebih awal mengurus tas yang dititipkan karena tidak bisa masuk sesuai peraturan yang ada. Setelah semua urusan selesai. Saya berjalan disebuah Lorong. Tiba-tiba terlintas sosok bayangan hitam di antara lorong. Saya terkejut dan menduga itu salah satu hantu penunggu ruangan di City Hall. Karena penasaran saya mengejarnya…eh ternyata dipojok sana berdiri Stepahnie. Ia tersenyum sambil melambaikan tangannya, “Hai Mr. K… see you again next time”. Saya tak jadi merinding… tapi malah tersenyum di buatnya. “See you again Stephanie”.
Jkt/25272024/102/Ksw
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H