Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Silja Symphony Cruise Mengantar Kami Dari Helsinki, Finlandia Ke Stockholm, Swedia

13 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   06:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih dari 17 Jam Silja Syphony Cruise melayani kami dengan segala fasilitas yang ada. Dari Helsinki, Finlandia, di Olympia Terminal hingga di Stockholm, Swedia, di Vertaterminalen. Laut Baltik menjadi saksinya. Sunset dan Sunrise yang penuh pesona, memukau kami dengan segala keindahannya. Kreasi tak ada banding Sang Pencipta. Sepanjang sisi kiri dan kanan, semua panorama tampak begitu indah memukau dan memanjakan mata. Sayang… Perjalanan cruise penuh pesona ini hanya singkat saja.

 

Pagi hari, 23 Juni 2024 di Helsinki, Finlandia, matahari bersinar cerah menghangatkan bumi Allah Azza wa Jalla yang hanya gelap kurang dari 3 jam saja di sana. Semua sudah berjalan sesuai dengan sunnah dan kodrat-Nya. Yang dengan peredaran matahari dan bumi, Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim, menggilirkan pergantian siang dan malam di muka bumi Nya.

Sejatinya bulan Juni hingga Agustus adalah waktu yang sangat tepat mengunjungi Finlandia dan negara-negara Scandinavia lainnya. Pada bulan Juni, fase bulan baru terjadi pada 6 Juni, membuat langit gelap total dan memberikan kesempatan untuk “Astrofotografi Deep Sky”. Selain itu, titik balik matahari terjadi pada 20 Juni. Yang menandai hari terpanjang di belahan bumi utara dan hari terpendek di Selatan.

Fenomena alam yang terjadi di Finlandia sangat menarik. Dimana pada bulan Juni, terjadi “matahari tengah malam”,  yang artinya, matahari tidak pernah sepenuhnya terbenam. Karenanya, tidak ada waktu gelap total di sebagian besar wilayah Finlandia selama bulan Juni. Namun kita tetap dapat mengamati langit yang semakin gelap menjelang tengah malam dan kemudian kembali terang menjelang pagi. Jadi secara teknis, tidak ada “waktu gelap” yang berlangsung berjam-jam pada bulan Juni di Finlandia.

Panas matahari pagi Helsinki ini menyentuh tubuh kami. Panasnya hangat namun lembut. Sehangat sentuhan lengan Bunda saat membelai pipiku di kala kecil dulu. Sebuah kenangan yang tak pernah hilang dalam ingatanku. Hangatnya mentari pagi ini membuat kami semua semakin bersemangat mengeksplorasi kota Helsinki yang tengah hari nanti akan kami tinggal pergi menuju kota Stockholm, Swedia. Dan berdoa penuh harap agar Allah, Al Hasib, yang memberi kecukupan kepada hamba-Nya, memudahkan, memberi kesehatan dan rizki untuk mengunjunginya kembali.

Mengakhir eksplorasi di Heksinki

Memulai program pagi dengan mengesplorasi sesuatu yang unik di luar garis batas keyakinan kami.  Melihat keunikan arsitektur “Temppeliaukio Church” atau “Gereja Batu”. Ini bukan menyangkut akidah. Hanya melihat dan mengagumi gaya arsitektur yang sangat unik pada gereja batu ini. Sama seperti halnya pemeluk agama lain mengunjungi masjid-masjid indah di dunia untuk mengagumi karya dan arsitektur Islam.

Temppeliaukio Church atau Gereja Batu Dari Bagian Atas | Dok.Pribadi
Temppeliaukio Church atau Gereja Batu Dari Bagian Atas | Dok.Pribadi

Sayangnya kunjungan kami kurang tepat waktu. Kami datang terlalu pagi, pukul 09.00 waktu setempat. Sementara pengumuman yang ada menunjukan bahwa kunjungan bagi turis atau pengunjung (bukan untuk beribadah) baru bisa pada pukul 12.00 – 13.15 dan 14.15 – 17.00. Diwaktu tersebut kami sudah harus meningglkan kota Helsinki, Finlandia, menuju Stockholm, Swedia.

Walau tidak dapat mengeksplorasi dan melihat interiornya, namun kami berkesempatan mengeskplorasi bagian atap gereja yang sejatinya adalah sebuah bukit batu. Dan karenanya juga kami masih bisa berbelanja oleh-oleh souvenir khas Helsinki, Finlandia di toko depan Gereja Batu. In syaa Allah artikel keunikan dan keindahan “Temppeliaukio Church” atau “Gereja Batu” akan diulas dalam artikel tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun