Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jelang Grand Prix F1 Monaco, 26 Mei 2024, "Here We Come, Monaco"

8 Mei 2024   10:30 Diperbarui: 8 Mei 2024   15:49 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monte Carlo, Monaco Yang Penuh Daya Tarik Wisata | Dok. Pribadi

Berbeda dengan lintasan jalur balap F1 di negera lain di dunia. Circuit de Monaco memiliki karakteristik yang unik dan menarik. Banyaknya tanjakan dan turunan, tikungan tajam, jalur terowongan, serta jalur lurus yang hanya pendek saja.

Pada tikungan tajam di Grand Hotel (Grand Hotel hairpin) pembalap harus menurunkan kecepatan hingga 50 km/jam. Sementara pada tikungan di dalam terowongan kecepatan bisa mencapai 260 km/jam.

Terowongan yang terkenal di bawah Fairmont hotel menambah kesulitan mengemudi pada pembalap F1 karena peralihan yang cepat dari terang ke gelap dan kembali lagi ke terang. Lingkungan yang rapat dan jalur lintasan yang sempit menuntut keterampilan lebih para pembalap daripada kekuatan dan ketahanan mobil pacuannya itu sendiri.

Data statistik mencatat bahwa Circuit de Monaco memiliki Panjang lintasan sejauh 3,34 kilometer dengan 18 tikungan. Michael Schumacher adalah pembalap yang mencatat Rekor Lap Tercepat di lintasan ini. Dengan catatan waktu 1:14.439 pada 2004 saat mengendari mobil Ferrari.

Interior Desain Casino de Monaco | Dok. Pribadi
Interior Desain Casino de Monaco | Dok. Pribadi

Yang Menarik Dari Circuit de Monaco

Agenda tahunan setiap Mei pada ajang balap Grand Prix F1 di Circuit de Monaco menjadi pertunjukan yang menarik bagi pecinta Grand Prix di seluruh dunia karena sejarah panjang yang telah dicatat Circuit de Monaco sejak diadakan kali pertama pada 1929.

Jalur lintasan berbahaya di Circuit de Monaco yang menguji ketrampilan para pemacu kuda besi cepat. Bagaimana tidak. Jalur lintasan berada di lanskap perkotaan yang mempesona. Ia berbeda dengan jalur lintasan sirkit lainnya. Pengemudi F1 harus memacu kuda besinya di antara Gedung-gedung, Ruas jalan raya yang sempit.

Dengan karakter jalanan menurun, menanjak, tikungan tajam, terowongan, jalur sepanjang tepi laut dan pembatas jalan baja di samping kiri dan kanan. Semua menjadi tantangan dan uji kemahiran bagi pengemudi F1.

Tikungan-tikungan tajam yang dimiliki Circuit de Monaco ini harus mampu ditaklukan pembalap dalam mengendalikan mobil mereka dengan presisi tinggi. Terutama saat melintasi tikungan Sainte Devote, Mirabeau, dan Loews hairpin. Bahkan di tikungan Grand Hotel (Grand Hotel hairpin) pembalap harus memacu kecepatan hanya 50 km/jam.

Hambatan di Tunnel Section juga harus menjadi perhatian para pembalab F1. Terowongan di bawah Fairmont Hotel adalah satu fitur ikonik di sirkuit ini. Pembalap harus melewati tunnel dengan kecepatan tinggi, dan adanya peralihan cahaya dari terang ke gelap dan kembali lagi ke terang menambah tantangan di sirkuit ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun