Beberapa faktor ini memberi kontribusi besar atas lamanya proses Pembangunan Basilica Sagrada Familia ini, yaitu;
- Perang Sipil Spanyol (1936). Selama perang sipil Spanyol, semua rencana asli arsitek utama Antoni Gaudi untuk banguan basilica ini hancur. Kondisi ini mengakibatkan penundaan dalam Pembangunan sesuai perencanaan awal.
- Proyek Pembangunan Basilica Berskala Besar. Basilica Sagrada Familia merupakan proyek berskala besar. Pembangunanya merancang 18 menara yang merepresentasikan 12 Rasul, 4 Penginjil, dan Yesus dalam konsep keyakinan Katolik Gaudi. Sagrada Familia juga merancang 800 jendela yang rumit dengan dekorasi yang indah.
- Donasi Swasta Sebagai Pusat Pendanaan Pembangunan. Pembangunan Basilica Sagrada Familia sepenuhnya sangat tergantung pada sumbangan swasta, sehingga keterbatasan donasi yang diterima akan memperlambat proses konstruksi.
- Kontroversi Desain. Terjadinya banyak ketegangan antara kelompok warga dan Junta Constructora del Temple Expiatori de la Sagrada Familia – Badan Nirlaba yang mengawasi Konstruksi, mengenai sejauh mana proyek ini mengikuti visi Gaudi. Sehingga beberapa perubahan desain yang kontroversial telah mempengaruhi kecepatan Pembangunan.
- Pandemi Covid-19. Konstruksi Kembali berhenti beberapa tahun selama masa Pandemi Covid-19. Pendapatan dari sektor pariwisata yang juga menjadi sumber pendanaan Pembangunan menurun drastic yang memperparah situasi Pembangunan.
- Kontroversi Terkini. Pemasangan Bintang Kristal berukuran Besar di atas Menara Perawan Maria, menuai kontroversi. Beberapa kelompok warga menolak dan menganggapnya sebagai “estetika yang mengerikan”. Selain itu Pembangunan Tangga Besar menuju pintu masuk utama gereja juga menjadi perdebatan, karena pembangunannya akan menghancur 3 blok kota.
Yang Menarik Di Basilica Sagrada Familia
Dikenal juga sebagai Basilica i Temple Expiatori de la Sagrada Familia, gereja rancangan Antoni Gaudi ini memiliki beberapa hal yang menarik, yaitu;
- Desain Organik : Terkenal dengan desain organik yang unik, dimana Gaudi menggabungkan elemen alam dan geometri dalam desainnya. Detil yang rumit, termasuk patung, pahatan, dan ornament yang menggambarkan alam dan kehidupan.
- Simbolisme Religius : Gaudi menempatkan keyakinan releginya dalam setiap elemen arsitekturnya. Dari Menara, Fasad, Jendela, hingga detil ornament lainnya.
- Karya Seni Luar Biasa : Interior gereja ini juga sangat mengesankan. Jendela-jendela dihias dengan desain serta warna-warna menawan yang menampilkan reflekksi Cahaya yang indah. Menciptakan suasana spiritual bagi para penmgunjung basilica.
- Konstruksi Basilica Yang Belum Selesai : Sejak dimulai pembangunannya pada 1882, konstruksi Sagrada Familia hingga kini belum selesai. Menjadikannya sebagai gereja Katolik terbesar yang belum selesai di dunia. Karena Pembangunan Basilica ini sepenuhnya bergantung pada sumbangan dan pendanaan dari para pengunjung dan pihak-pihak yang berkepentingan.
- Kunjungan dan Aktivitas : Turis seluruh dunia dapat mengunjungi Basilica Sagrada Familia dengan membeli tiket resmi secara online. Basilica ini juga menyelenggarakan berbagai acara budaya dan sosia;, seperti konser, pameran, tur internal dan lain-lain.
Desain Organik Antoni Gaudi
Antoni Gaudi membuat Basilica Sagrada Familia menjadi begitu unik dan menarik dengan menerapkan desain organik pada setiap detilnya. Beberapa poin terkait desain organic Gaudi dapat kita uraikan berikut ini.
- Bentuk Geometri : Gabungan bentuk-bentuk geometris yang komplek dalam desain Gaudi, antara lain adalah hyperboloids, parabolas, helicoids, dan canoids. Dengan bentuk-bentuk tersebut memungkinkan struktur yang lebnih tipis dan lebih halus. Sreta berkontribusi pada akustik dan kualitas Cahaya dalam gereja.
- Kolom Sudut dan Kubah : Antoni Gaudi mengembangkan system kolom sudut dan kubah hyperboloidal untuk menghilankan kebutuhan akan flying buttreses (dinding penyangga luar). Dalam beberapa desainnya, beban horizontal ditransfer melalui kolom-kolom di bagain dalam gereja.
- Model Plaster : Model plester dengan skala 1:10 dari nave utama yang memiliki tinggi dan lebar 5 meter serta kedalaman 2 meter. Dari model terbalik ini, ia menentukan sudut-sudut yang diperlukan untuk kolom, kubah dan lengkungan.
- Fasad Ikonik : Tiga Fasad yang menjadi Ikonik di Sagrada Familia, yaitu; Nativity, yang memiliki corak halus dan rumit; Passion, menampilkan karya Josep Maria Subirachs dengan patung-patung yang angulatr dan Glory.
- Penggunaan Simbolisme : Setiap elemen memiliki makna religious. Gaudi memasukan simbolisme Kristian dalam setiap aspek desainnya.
Selain itu ada beberapa aspek fitur asristektur lain yang menarik di Sagrada Familia, antara lain; Tinggi Basilica yang signifikan. Bila kita melihat dari bawah hingga ke puncaknya, maka sudah pasti kita akan merenggankan leher untuk mencapai puncaknya. Sehingga kita akan berkata bahwa ketinggian gereja ini memang mengesankan dan tentunya menjadi salah satu ciri khas Basilica Sagrada Familia.
Sagrada Familia juga memiliki tiga fasad besar utama yang masing-masing mewakili aspek kehidupan Yesus dalam pemahaman agama Kristian, Katholik dalam konsep keyakinan Antoni Gaudi. Patung-patung dan simbul-simbul yang rumit menghiasi fasad-fasad tersebut, yang mencerminkan visi dan ketekunana Gaudi.
Pada fasad Passion, terdapat “Kotak Sihir” yang merupakan kotak berukuran 4x4 dengan angka 1 hingga 16 yang disusun sedemikian rupa sehingga jumlah angka di setiap baris, kolom dan diagonal selalu bernilai sama yaitu 34. Bernama Kotak Sihir Sator yangmemiliki makna simbolis dalam tradisi Kristen.
Menara-menara dan lampu gantung di Sagrada Familiamemiliki desain yang unik dan menawan, Gabungan elemen organic dan geometris, menciptakan suasana spiritual yang khas.
Terinspirasi dari alam, Antoni Gaudi merancang semua struktur interior menyerupai hutan dengan kolom-kolom, kubah, dan jendela-jendela berwarna yang mengingatkan kita pada dedaunan dan sinar matahari yang masuk menembusnya.
