Pemecahan Masalah Menjadi Bagian-Bagian Dasar.
Memecah masalah yang ada menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga mudah dikelola atau dianalisis. Dan pertimbangkan elemen-elemen dasar yang terlibat dalam masalah tersebut.
Misalnya, dalam kasus mengurangi limbah produksi buah kelapa, pertimbangkan limbah yang ada, Apakah masih bisa dimanfaatkan, tenaga kerja untuk mengelolanya, dan biaya yang diperlukan.
Identifikasi Asumsi dasarnya (First Principles).
Pertanyaan: "Apa yang kita pasti tahu benar?" Dan Identifikasi asumsi-asumsi dasar yang tidak dapat ditarik lebih lanjut.
Misalnya, kita tahu bahwa bahwa limbah buah kelapa bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Baik dari sabut kelapa maupun tempurung kelapa.
Analisis Secara Mendalam.
Telusuri lebih lanjut tentang asumsi-asumsi tersebut serta pertimbangkan data dan fakta yang mendukung atau membantah asumsi-asumsi tersebut.
Dari Dasar-Dasar Yang ditemukan, bangun Solusi penyelesaian masalah.
Dengan memahami asumsi-asumsi dasar, kita dapat membangun solusi yang lebih rasional dan orisinal.
Misalnya, dengan pemanfaatan semua komponen limbah buah kelapa, kita bisa memanfaatkanya menjadi produk yang bernilai dan menjadikan limbah sebagai produk baru yang bernilai ekonomis.