Andre’ Rieu pun tak luput dari pesona magic dari empat pemain bola “Bond”. Dengan biola yang selalu ada di tangannya dia pun seakan ber chemistry dengan keempat gadis cantik pemain biola tersebut, memainkan instrument lagu “Victory.”
“Bond” dengan empat dara cantik pendukung yang ada, sejatinya memang luar biasa. Tak hanya piawai memain biola, tapi mereka pun pandai mencuri hati kaum pria yang melihat penampilannya. Performant Eos Chater, Gay-Yee, dan Elspeth yang berasal dari Britania Raya, dan Tania Davis yang berasal dari Sydney memang mempesona dari awal hingga akhir. Tak heran kalau Andre’ Rieu hanya menggeleng kepala dan mengangkat kedua tangannya setelah semua pemain musik prianya mengikuti ke empat gadis cantik Bond, meninggalkan panggung pertunjukan.
Kejutan lain adalah saat pagelaran konser di Vrijthof, Maasticht, Belanda. Dimana Andre’ Rieu dan Johann Staruss Orchestra tengah memainkan instrumen lagu Espana Cani (Pengejaran Banteng). (Anda bisa melihat video Andre’ Rieu – Bull against the Reds di Youtube). Suasana konser yang meriah, dengan penonton yang ikut bergoyang dan penuh gelak tawa. Saat hadir di antara penonton seekor “banteng” yang diperankan dua orang berkostum banteng. Kehadirannya membuat anak kecil tertegun, cemas. Sementara orang dewasa tertawa dan tersenyum ceria. Ledakkan tawa pun menggema saat sang banteng mengejar Wanita berbaju merah. Salah satu contoh kreativitas dan gaya Andre’ Rieu dan teamnya menggabungkan music klasik dengan hiburan popular. Luar biasa!
Dengan banyaknya penonton yang memadati setiap pertunjukan Andre’ Rieu menandakan mereka bisa memanfaatkan semua saluran komunikasi atau media baik online maupun offline sesuai dengan content dan konsumen mereka. Pengefektifan semua saluran komunikasi menjadi kata kunci mereka menjual program yang berbeda dan penuh kesan pada target konsumen mereka.
Dengan indikasi animo dan kehadiran penonton saat Johann Strauss Orchestra menggelar acara, baik di Eropa, Amerika, Jepang dan Autralia menunjukan keberhasilan semua program IMC yang dilakuan Andre’ Rieu dan teamnya. Ini adalah bagian penting dari effect komunikasi yang telah berhasil dilakukan.
Pengukuran keberhasilan dari tingkat kognitif, efektif maupun konatif pastinya sudah dilakukan, sehingga peningkatan kesadaran, preferensi, minat dan loyalitas mereka terhadap Andre’Rieu dan Johann Strauss Orchestra semakin baik.
Adalah Stefanus MS Sadana Drs., M.Si. Dr. Dosen Pasca Sarcana MM Perbanas yang memicu perhatian saya menulis Andre’ Rieu and his Johann Strauss Orchestra dalam kaitannya dengan mempersonifikasikan konsep Integrated Marketing Communication dalam kehidupan bisnis nyata. Ia meminta semua mahasiswa MM matakuliah Komunikasi Bisnis untuk untuk memahami konsep IMC melalui fenomena bisnis nyata di sekitarnya.
Bagaimana sebuah konsep komunikasi pemasaran jadi begitu mudah dan enak untuk dipahami dengan melihat implementasi konsep pada fenomena bisnis dalam kehidupan nyata. Dan dengannya bisa semakin mudah dan nyaman untuk berbagi ilmu tersebut pada semua pembaca setia dan pecinta Kompasiana.
Walaupun sejatinya konsep Integrated Marketing Communications ini sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 1989 oleh Don E. Schultz, seorang professor di Medill Scholl, Northwestern University. Sebuah konsep strategi pemasaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu komunikasi, seperti Periklanan (Advertising), Hubungan Masyarakat (Public Relations), Penjualan Pribadi, dan Promosi penjualan untuk memberikan kejelasan, konsistensi, dan dampak program komunikasi yang maksimal.