Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menggapai "Financial Freedom"

1 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 8 Februari 2024   09:55 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rencanakan Financial Freedom Anda | Dok. aisa.digital

Namun bila aliran airnya kecil, maka kita harus berusaha membuka alairan lain untuk mensupport pengisian kolam agar penuh pada saat yang direncanakan. 

Demikian halnya dengan sumber pendapatkan kita. Investasikan uang yang kita miliki dalam bentuk produk jasa keuangan yang memiliki profitable tinggi dan minim risiko. Beli produk emas, Reksa Dana, kerja sama kemitraan atau lainnya yang nilai investasinya terus meningkat dan mudah mencairkannya.

6. Investasikan Kualitas Diri Kita

Dalam proses menuju kebebasan finansial, maka menginvestasikan diri adalah sebuah keharusan. Dalam poin ini yang dimaksud adalah meningkatkan potensi dan kualitas kemampuan kerja dan berinteraksi. Belajar otodidak, mengambil kursus tertentu, kuliah kembali untuk program S1, S2 dan S3. Semua membuka peluang kita untuk "menjual diri". Membuka peluang menjadi Nara sumber, Konsultan, Dosen, atau praktisi bisnis lain yang banyak mendatangkan uang.

Pendidikan dan interaksi sosial yang tinggi dan berkualitas menjadi pintu utama yang membuka peluang kesempatan kita mendapatkan pekerjaan yang akan menambah pundi-pundi keuangan kita.

Dengan memiliki tujuan dan rencana keuangan yang realistis. Fokus dan berkomitmen untuk pencapaiannya. Serta menghindari perbandingan diri dengan orang lain adalah hal-hal penting yang harus menjadi prinsip tercapainya financial freedom dalam kehidupan kita.

Terkait dengan tercapainya tahapan rencana kita menuju financial freedom, maka seiring dengannya kita juga akan merasakan apa yang disebut dengan;

1. Work Freedom, dimana kebebasan memilih pekerjaan sesuai minat, bakat, passion, dan nilai-nilai lainnya dapat kita wujudkan. Sehingga kita bisa mengekspresikan diri untuk berkreasi secara kreatif dan produktif. Hal ini dapat kita wujudkan dengan terus mengasah ketrampilan, kualitas kerja, kompetensi, serta mencari peluang yang sesuai dengan passion dan purpose kita.

2. Time Freedom, dimana kendali penuh atas pemanfaat waktu, yang menyangkut kapan, dimana, dan bagaimana kita memanfaat atau menghabis waktu menjadi bagian dari kehidupan kita. Tentunya dengan mengatur prioritas dan tujuan, dan pemanfaatan waktu secara efektif dan produktif.

3. Religius Freedom, Menikmati ritual ibadah sesuai keyakinan masing-masing tanpa hambatan waktu, tanpa paksaan, tanpa tekanan pekerjaan dan tekanan-tekanan lain. 

Menikmati ibadah sebagai hamba yang banyak bersyukur kepada Pencipta alam semesta. Pemegang jiwa dan raga. Yang dengan beribadah kepada-Nya, jiwa ini menjadi tenang, damai dan terus mendapat energi positif. Sehingga kita menjadi manusia yang optimis, kreatif penuh energi untuk mencari dan mendapatkan rezeki yang penuh berkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun