Teluk Mandeh adalah teluk yang terbentuk dari bukit di sisi barat dan selatan Kawasan Wisata Mandeh. Di hadapannya terbentang laut lepas yang dasar lautnya menyimpan ratusan jenis terumbu karang. Pemerintah menjadi Kawasan tersebut seluas 70 hektar sebagai Kawasan utama  Taman Nasional Laut Mandeh.
Ada objek wisata deep diving yang menjadi incaran turis mancanegara penggemar olah raga diving. Berjarak puluhan meter dari teruk terdapat  bangkai kapal MV Boelengan peninggalan Belanda yang tenggelam pada 1915. Kapal yang tenggelam lebih dari 108 tahun ini menjadi habitat banyak ikan dan tumbuhan laut yang menjadi daya Tarik tersendiri bagi pecinta olah raga diving. Lokasi ini menjadi lokasi diver kelas dunia dan sudah terkenal di dunia internasional.
Bila anda wisatawan pecinta ekowisata, maka Pulau Kapo-kapo adalah pilihan wisata yang pas yang harus dikunjungi. Hutan Mangrove yang ada di pulau ini merupakan bagian dari Kawasan hutan wisata mangrove Mandeh seluas 389 hektar.
Hijau dan lebatnya hutan Bakau-Mangrove yang tumbuh disepanjang jalur yang dilintasi perahu kayu motor menjadi daya tarik tersendiri. Sangat pas untuk mengekspos diri di media sosial. Full intagramable. Kawasan ini pun memiliki keunikan tersendiri dengan air rawa payau yang ada di seluruh Kawasan hutan bakau.
Di Kawasan hutan mangrove ini juga dibangun homestay yang dikelola Masyarakat setempat sebagai alternafif pilihan tempat tinggal bagi wisatawan dengan badget lebih rendah untuk dapat menginap di resort seperti di Pulau Cubadak.
Poin cantik terakhir yang dapat kita kunjungi di Kawasan wisata Mandeh adalah Air Terjun Gemuruh. Berlokasi hanya 20 menit dari dermaga Pelabuhan Corocok dengan kapal kayu bermotor. Â Air terjun setinggi 15 meter ini menjadi alternatif lain dari banyaknya wisata laut di Kawasan Wisata Mandeh. Airnya yang cernih dan dingin memberi nuansa kesegaran tersendiri.
Sebuah Catatan Menjadikan Kawasan Wisata Mandeh Menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia.
Kawasan Wisata Mandeh sejatinya menyimpan potensi sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia. Alam laut dengan semua ekosistem yang ada sangat "menjual" sebagai sebuah destinasi wisata yang memukau wisatawan baik domestic maupun internasional.
Kawasan wisata ini memiliki kemiripan dengan destinasi wisata laut lainnya yang sudah terkenal di Indonesia, yaitu Raja Ampat di barat kepala burung Pulau Papua dan Labuan Bajo di Ujung paling barat pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Sementara kemiripan serupa Kawasan Wisata Mandeh ini mendekati destinasi wisata dunia Halong Bay di Vietnam. Walau karakter pulaunya sedikit berbeda. Juga ada kemiripan dengan destinasi di kepulauan Maldive, khususnya di Pulau Cubadak. Dengan pola penataan resort yang ada di atas laut.