Â
Menyusuri sungai Seine di Paris dengan River Cruise, memberi romantisme dan keindahan tersendiri. Keindahan Ikon-ikon kota Paris terasa terlihat berbeda. Menara Eiffel seakan tampil bergaya dengan sosoknya yang menjulang di angkasa. Gedung Les Invalides, L'assablee Nationale, Le Musse D'orsay, dan L'institut De France seakan tampil lebih berwibawa. Sementara La Place De La Concorde sekan terlihat lebih gagah. Dan gedung Le Louvre tampil begitu menawan. Semua tampak berbeda. Siene River Cruises ternyata memberi sisi romantisme dan keindahan tersendiri dari sudut pandangnya.
Â
Paris, jelang siang ini terlihat sangat cerah, Mentari diakhir musim gugur November 2023 masih menampakkan sinar cerahnya. Sesekali tertutup awan kelabu, yang menciptakan suasana mendung. Angin musim dingin sudah mulai mendominasi alam tempat kami akan mengakhir program kunjungan ke Eropa Barat ini.
Daun-daun kecoklatan yang banyak berguguran mulai mengotori jalan kota. Dari pohon-pohon yang terlihat berwarna kuning, merah hingga merah kecoklatan yang ada di pinggiran jalan. Suasana khas musim gugur di Eropa yang nyaris tak terlihat di negara kita.
Kelihatannya pemerintah kota Paris cenderung membiarkannya. Sehingga kota cantik ini sedikit terlihat kotor di beberapa tempat. Namun bukan Paris namanya kalau ia tak mampu menutupi semua itu dengan  keindahan dan romantisme kota yang ada.
Gedung-gedung Ikonik cantik dan penuh sejarah, serta aktifitas dan dinamisme warga dan turis dari seluruh dunia di dalamnya membuat kota ini seakan terus bersinar dengan keagungan dan predikat sebagai kota yang cantik dan romantis.
Seakan semua sudah terpatri di benak ini. Semua yang terlihat di Paris terasa indah. Apalagi di pusat-pusat wisata. Dimana aktivitas turis begitu dinamis menggenjot denyut jantung kota. Hotel, Museum, theatre, restaurant, caf river cruise, hingga tempat belanja dengan segala bentuk dan tipe produknya semua penuh dikunjungi manusia. Roda ekonomi berdetak kencang. Transaksi Euro mengalir deras. Sederas air sungai Seine yang akan menghanyutkan kami dalam pelayaran cruise menikmati indahnya kota Paris.
Setiba di markas Bateaux Parisiens River Cruises, kami langsung menuju deck teratas setelah proses pengecekan peserta cruises. River Cruise berukuran sedang dan cantik ini bercanopi deck kaca bening pada bagian tengahnya. Ia mampu membawa seratus lebih orang dalam sekali perjalanan cruisis nya.
Berada di posisi yang nyaman untuk mengamati. Saya melihat sekeliling dect atas mulai banyak diisi oleh peserta. Kursi kayu panjang di dekat pembatas deck atas, menjadi pilihan banyak peserta untuk menikmati perjalanan cruise yang segera di mulai.
Di sisi kiri deck atas Bateaux Parisiens River Cruises,  Seorang gadis muda terus bergaya. Persis mendekati jembatan dekat le Grand Palaise, ia  mengibaskan rambutnya yang pirang. Mengganti posisi kaca mata hitam yang tampil kontras di rambutnya. Sementara tubuh langsingnya berlenggak-lenggok bak model pada session photografi di studio foto. Sementara sang pria sibuk menggambil semua action gadis cantik itu dengan smartphone di tangannya.
Di ujung sisi kanan kapal, sepasang pasangan muda asal Jepang dengan smartphone ditangan asyik berswafoto. Sang wanita terlihat manja menyandarkan kepalanya di dada sang pria yang terlihat sedikit malu-malu. Karena banyak pandangan yang tak sengaja memperhatikannya.
Demikian halnya dengan beberapa turis Indonesia. Mereka berupaya tampil dengan gaya maksimal yang mereka bisa. Urusan malu..? aah itu bisa jadi nomor sekian. Yang penting tampil gaya di depan camera. Walaupun kalau diperhatikan sejak awal datang di Eropa, gaya fotonya ya... begitu-begitu saja.
Tapi bagi mereka itu hal nomor "patang puluh". "I don't care anymore" kata mereka. Yang penting materi untuk IG, FB, Profile HP dan Sosmed lainnya  bakalan "kereeen abis". "Ini foto di Paris Man...harus tampil abis". Mungkin itu yang ada di benak mereka.
Ada lagi peserta yang hobby nya foto bareng "cewek bule". Nggak peduli si cewe bule itu lagi dengan cowoknya atau dengan teman cewek lainnya. "Sorry miss..., take photo with me" dengan bahasa Inggris seadanya, sambil menyodorkan smartphonenya. Untung saja si cewe bule paham dan dengan senang hati berfoto dengannya. Sementara sang cowok bule, hanya tersenyum melihatnya.
Nah...kalau satu orang telah berhasil foto dengan cewek bule. Yang lainnya mengambil kesempatan. Nimbrung Foto dengan si cewek bule bergantian. Ini namanya, pancingan satu dapat ikannya banyak. Haa....haa...haa. Benar-benar tingkah laku turis Indonesia yang sangat mengasyikan  dan menyenangkan untuk diingat selama perjalanan. Seruuu banget !!!
Sementara itu Sebagian besar duduk pada kursi kayu panjang yang membelakangi atap kaca tembus pandang, yang memisahkan deck atas dan ruang Cruise bagian bawah. Memandangi deretan gedung-gedung indah kota Paris sepanjang aliran sungai Seine. Sambil sesekali mereka mengarahkan smartphone di tangannya pada suatu objek foto yang menarik perhatiannya.
Bateaux Parisiens adalah salah satu dari sekian banyak operator Siene River Cruises di Paris. Memiliki beberapa unit Cruises yang diperuntukkan bagi pelayaran di sungai Seine. Ada cruises yang berfungsi sebagai pelayaran menikmati pemandangan indah disisi sungai Seine semata. Ada juga yang diperuntukan untuk menikmati masakan tradisional Prancis dalam program makan siang atau makan malam.
Menikmati keindahan kota Paris dengan menggunakan Seine River Cruise merupakan pengalaman yang romantis dan menakjubkan. Keindahan kota Paris yang dilihat dari sisi sungai Seine dalam pelayaran dengan Cruise menjadi berbeda dibanding melihat dari lokasi di daratan sana.
Keindahan dan romatisme pelayaran semakin berbeda bila kita melakukannya pada malam hari. Apalagi bila mengambil program pelayaran di malam hari sambil menikmati makan malam di dalam river cruises ini. Kemilau cahaya lampu yang menghiasi kota Paris begitu memukau. Makan malam dengan menu tradisional Prancis jadi semakin lezat di lidah. Apalagi dinner bersama orang tercinta. Dijamin dunia bak milik berdua.
Dari markas Bateaux Parisiens di sisi dekat menara Eiffel, Kapal pesiar sungai Seine ini akan memulai pelayarannya dari sisi kanan dengan objek-objek gedung Ikon kota Paris.  Dalam Pelayaran akan terlihat; gedung Les Invalides, L'assablee Nationale, Le Musse D'orsay, dan L'institut De France.
Cruise akan terus berlayar melewati pulau Ile De La Cite dan Ile St.Louis. Lalu berputar balik kea rah kiri. Searah jarum jam sebelum berjumpa dengan gedung La Bibliotheque Nationale De France. Kemudian masuk dari sisi kanan Pulau Ile St.Louis dekat L'hotel de Ville. Terus mendekat ke la Cathedrale Notre Dame dekat pulau Ile de la Cite.Â
Pelayaran dilanjutkan melalui la Conciergerie. Melewati gedung museum La Louvre. Terus menyusuri sungai Seine hingga bertemu la Place de la Concorde hingga ke La Grand Palais. Setelah bertemu gedung la Palais de Chaillot Bateaux Parisiens Cruises akan berputar untuk kembali ke markasnya di dekat Menara Eiffel.
Perjalanan 1 jam 10 menit dengan  Bateaux Parisiens River Cruises ini memberi sensasi romantisme dan  sisi pandang tersendiri dalam menikamati kota Paris.
Mata ini melihat dua pasangan muda dari Eropa dan Jepang itu masih berada di tempatnya. Seakan tak hendak beranjak dari Bateaux Parisiens Cruise yang sebentar lagi merapat. Sang pria bule itu akhirnya memeluk gadis disisinya untuk segera beranjak dari tempatnya. Sementara pemuda Jepang itu membelai rambut kekasihnya sekedar membujuknya agar segera turun bersama. Ahh... benar-benar pertunjukan kemesraan orang muda yang sedang dimabuk asmara.
Sementara saya masih berdiri,memandang Menara Eiffel yang masih berdiri gagah di hadapanku, sekan berkata,"Datanglah lagi ke Paris di musim lainnya. Akan kutunjukan bahwa keromantisan dan keindahan kota Paris selalu hadir di setiap musimnya. Dan aku sejatinya tahu bahwa engkaupun mencintai Paris dalam hatimu".
Jkt/12102023/Ksw/85
