Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Fountain & Clock Tower Zaman Reinessance di Kota Tua Bern, Switzerland

8 Desember 2023   13:45 Diperbarui: 8 Desember 2023   22:24 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fountain-Air Mancur Ikonik Di Kota Tua Bern | Dok. Pribadi

Zytglogge dan beberapa Menara gerbang kota Bern diperluas dan didekorasi dengan gaya Romantis Burgundia. Hingga saat ini kita bisa melihat Zytglogge dengan atap Menara laksana sebuah topi khas dengan sebuah kuncup runcing berwarna hijau pada bagian atas, serta sebuah bel dibawahnya.

Pada bagian Menara terdapat jam artistik dengan jarum berbentuk matahari dan bulan  dengan bintang sebagai sentralnya. Huruf jam dibuat dalam huruf Romawi dan dicat berwarna emas, termasuk lingkaran yang membentuk bundaran jam. Dibawahnya dibuat ornament rangkaian bunga renceng yang dibawahnya terlukis sosok sang raja atau penguasa.

Di bagian bawah bangunan Tengah, terdapat Jam astronomic dengan dasar merah serta dikelilingi warna hita. Garis lingkaran, angka-angka dalam lingkaran yang ditulis dalam huruf Romawi dan visualisasi rasi Bintang dibuat dengan cat warna emas.

Pada sisi kanannya terdapat ornament hiasan berbentuk lampu gantung dengan beberapa patung orang dalam berbagai gaya. Dibagian atas ada badut yang sedang membunyikan bel. Pada sisi dalam visualisasi raja sedang duduk dengan dikiri kanannya ada dua pengawal.

Clock Tower yang berbunyi setiap periode waktu tertentu ini sangat ditunggu bunyi lonceng dan bel nya oleh setiap turis yang hadir di kota tua Bern. Karenanya Zytglogge atau Clock Tower ini menjadi Menara yang sangat ikonik sebagai warisan Sejarah kota Bern dan Warisan Sejarah Dunia UNESCO.

Di Bern terdapat lebih dari 100 Fountain–air mancur. Tujuan utama pembangunannya sebagai sumber air untuk masyarakat umum. Namun ada sebelas Fountain yang dihias dan dimahkotai dengan patung “Alegoris Renaissance”. Dibangun selama periode perbaikan prasarana kota saat Bern menjadi negara kota besar pada abad 16.

Karya cipta Master Fribourg Hans Gieng tersebut, kecuali Fountain Zahringer, karya Hans Hiltbrand; semua kini menjadi ikon kota tua Bern dengan perluasan dan dekorasi yang telah dilakukan pemerintah kota namun tetap mempertahankan tujuan utamanya.

Selain yang t elah disebutkan ada juga Fountain “Lauferbrunnen” yang dalam Bahasa Jerman bermakna, “air mancur pelari”. Berada dekat Gereja Nydegg di Nydeggstalden. Awal dibangun pada 1545 dan beberapa kali berpindah lokasi hingga 1663. Patung ini dahulu dikenal sebagai “Brunnen beim unteren Tor-Air mancur dekat gerbang bawah”.

Kemudian ada “Vennerbrunnen” Fountain yang terletak di depan Balai Kota Tua atau Rathaus. “Venner” merupakan gelar militer-politik pada abad pertengahan di Swiss. Ia mempersonifikasikan tugas Venner yang tanggungjawab atas perdamaian dan perlindungan di suatu bagian kota, memimpin pasukan dalam pertempuran. Dibangun pada 1542 dengan bentuk seorang Venner berbaju besi lengkap dengan bendera perangnya.

“Musabrunnen”-Air Mancur Musa. Terletak di Cathedral Plaza-Munsterplatz. Personifikasi Nabi Musa yang membawa Sepuluh Perintah Allah kepada bani Israel. Dibangun Kembali pada 1790-1791. Tanduk di atas kepala patung Musa merupakan gambaran cahaya yang keluar dari wajahnya setelah menerima wahyu dari Allah yang merupakan kesalahan persepsi, namun tetap menjadi standard dalam seni barat Renaisans. Sang seniman telah menyadari namun menjadikannya sebagai teknik identifikasi.

“Kindliferesserbrunnen” Fountain bertema unik, Air mancur Pemakan Anak, yang lebih dikenal sebagai Air Mancur Ogre. Dibangun pada 1545-1546 di lokasi air mancur kayu abad 15 dan terletak di Kornhausplatz. Patung berupa raksasa atau Ogre sedang duduk menelan anak telanjang. Didekat kakinya terlihat keranjang berisi beberapa anak lain. Dahulu Fountain ini dikenal dengan nama Platzbrunnen. Namun sejak 1666 nama “Kindliferesserbrunnen” digunakan untuk Fountain tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun