Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Fanatisme Fans Indonesia di Allianz Arena Stadium, Munchen, Jerman Pada Akhir Musim Gugur 2023

6 Desember 2023   08:45 Diperbarui: 6 Desember 2023   10:00 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fanatisme Fans Indonesia Di Alliaz Arena Stadium | Dok. Pinterest & Pribadi

 

Stadion Allianz Arena menjadi saksi bisu “kegilaan” dan fanatisme fans Bayern Munchen dari Indonesia yang mengekspresikan kegembiraannya bisa hadir di Stadion Allianz Areana, Munchen, Jerman pada 21 November 2023. Hujan dan hawa dingin di sore hari pada akhir musim gugur di Eropa, tak mampu menahan gejolak hasrat yang dasyat menggelora pada setiap jiwa fans Indonesia ini. Jarak sejauh 11.870 Km lebih telah ditempuhnya. Dari Jakarta ke Zurich hingga ke Munich (Munchen), hanya untuk meneriakkan kata, “Bayern Munchen… Gooooooool”

 

Makan siang yang disajikan hangat di restaurant, Augustiner Stammhaus, di Neuhauser Strasse 27, 80331 Munchen, German, sudah terasa kurang nyaman untuk dinikmati oleh semua peserta tour. Walaupun menu yang disajikan begitu nikmat. Vega Soup yang hangat ditemani potongan roti baguette, Ayam panggang kampung Munchen dengan kentang dan salad serta penutup aneka Ice cream lezat.

Dalam pikirannya sudah berkecamuk berjuta harap, kapan makan siang ini segera selesai dan mereka segera berangkat ke stadion Allianz Arena di Werner-Heisenberg-Allee25, Munnich, Bavaria, German. Begitu selesai menyantap berbagai macam Ice Cream yang lezat, mereka pun langsung berdiri, seakan berkata; “let’s go to Allian Arena Mr. K”. Note : “Mr. K” is my nickname when to be Tour Leader in Europe or others countries. it's simple Word to say my name as “Kusworo”.

Bus LDC Volvo warna coklat susu yang menjadi kendaran kami selama di Eropa pun saya panggil. Lima menit berselang Bus pun datang. Semua bergegas naik. Mrs. Sarka sang pilot bus LDC yang cantik, asal Zcech Republic-Czechia itu tersenyum dan mengangguk saat saya berkata,”Let’s go to Allian Arena Stadium”. Ia pun menjawab dengan mantab,”Ok Mr.K…let’s go”.

Berada di distrik Frottmaning, sebelah utara kota Munich atau Munchen, Jerman, Allian Arena adalah markas besar Bayar Munchen FC. Stadion yang dirancang oleh Perusahaan arsitektur Swiss, Herzog & de Meuron ini mampu menampung 70.000 penonton.

Bentuknya yang unik nyaris seperti donat, memiliki permukaan bagian luar yang terbuat dari panel-panel berbentuk belahan ketupat sebanyak 1056 panel. Yang dengannya mampu memberikan tampilan sosok stadion dengan warna berbeda-beda, seperti; merah, biru, putih dan warna lain, sehingga stadion terlihat seperti suatu pola yang bergerak.

Allianz Arena Stadium Dalam Beberapa Warna Panelnya | Dok. averogojoes.c0.uk-bestworldarchitectur-downlightsdirect.co.uk-total-munich.com
Allianz Arena Stadium Dalam Beberapa Warna Panelnya | Dok. averogojoes.c0.uk-bestworldarchitectur-downlightsdirect.co.uk-total-munich.com

Pertandingan persahabatan antara TSV 1860 Munchen dengan 1 FC Nurnberg  menjadi tanda dibukanya stadion Allianz Arena pada 30 Mei 2005. Setelahnya, pertandingan-pertandingan kelas dunia pun diselenggarakan di stadion ini.

Pertandingan Pembukaan Piala Dunia FIFA 2006 sukses diselenggarakan di Stadion Allianz Arena ini.  TSV 1860 Munchen pernah menjadikan Allianz Arena Stadium sebagai markas besarnya menggantikan markas sebelumnya di Olympia Stadium.

Tercatat, pertandingan Final Liga Champions UEFA 2012 pernah diselenggarakan di Allianz Arena Stadium ini. Dimana pada pertandingan final tersebut, Sang tuan rumah, pemilik stadion, Bayern Munchen dibuat bertekuk lutut oleh Chelsea. Sebuah catatan Sejarah yang cukup memalukan bagi pemilik stadion besar ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun