Memandang bangunan cantik dan megah karya-karya arsitektur hebat di Uzbekistan bagaikan memandang jelitanya sang penari dan tampannya pemain musik yang mengiringinya. Geliat Pembangunan destinasi wisatanya kini mulai mengundang banyak wisatawan dunia untuk datang dan menyaksikan kemegahannya. UNESCO bahkan sudah menyematkan heritage World untuk beberapa bangunan peninggalan budayanya. Â Uzbekistan tak hanya kaya akan Sejarah, budaya dan kulinernya, tapi juga banyaknya keberkahan dari Para Imam Besar Islam yang lahir dan dimakamkan di sana. Â
Gelap masih menyelimuti bumi Uzbekistan. Mentari masih lelap dalam peraduannya. Maklum, waktu baru menunjukan pukul 03.30 dini hari. Burung besi Uzbekistan Airlines yang membawa kami selama 8 jam 30 menit mulai mendaratkan sayapnya di landasan pacu  Islam Karimov Tashkent International Airport. Walau tak terlalu mulus mendarat, tapi membuat hati kami merasa nyaman, karena telah tiba dengan selamat di Tashkent. Kota terbesar dan ibu kota Uzbekistan.
Memulai kembali penerbangan online Jakarta – Tashkent setelah masa Pandemi Covid 19 sejak beberapa bulan lalu; dan menjajaki pasar yang ada, Uzbekistan Airlines baru berani memulainya dengan satu kali penerbangan, yaitu setiap hari Rabu.
Islam Karimov Tashkent International Airport terbilang kecil untuk ukuran International Airport. Sehingga tak butuh berlama-lama, kami sudah antri di depan imigrasi. Bebas Visa menjadi kemudahan tersendiri bagi wisatawan Indonesia dalam mengunjungi Uzbekistan. Proses cepat membuat urusan keimigrasian berjalan lancer. Tanpa hambatan berarti.
Keluar dari Airport, Local Guide yang lancar bertutur Bahasa Indonesia, Pak Odil menyambut kedatangan group dengan ramah. Dibantu asistennya, Pak Orif yang juga bisa berbahasa Indonesia, walau belum selancar Pak Odil. Semua peserta menjadi senang, karena hambatan komunikasi praktis dan otomatis terselesaikan.
Dalam perbendaharaan Bahasa Indonesia, nama Odil dan Orif mudah dihafal.  Selain singkat, juga ekuivalen dengan nama Adil dan Arif. Tapi tentunya mereka tidak sama dengan Ipin dan Upin. Dua tokoh kartun lucu dari negara tetangga sebelah kita, Malaysia.
Selama satu minggu ini group Kirana Tour Services akan mengeksplorasi keindahan, Sejarah, budaya local, berbelanja aneka souvenir dan juga merasakan kuliner khas Uzbekistan. Penduduknya yang ramah, Pemuda nya yang tampan dan gadis-gadisnya yang jelita menjadi anugerah tambahan bagi para peserta tour.
Sang Penguasa Wilayah Uzbekistan
Negara yang secara geografis berada di Asia Tengah ini masih terbilang muda usia. Di hampir setiap kotanya tengah menggeliat dalam membangun diri. Tempat-tempat yang bernilai Sejarah dibenahi dan ditata kenyamanannya untuk wisatawan. Beberapa kota wisata baru dibangun untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi turis domestik dan mancanegara.
Uni Soviet sebagai negara yang menguasai wilayah Uzbekistan sejak pertama kali menancapkan kekuasaanya; dimulai pada abad 19. Kala Kekaisaran Rusia mulai berekspansi dan mengembangkan kekuasaannya di Asia Tengah sekitar tahun 1813; hingga Konvensi Inggris-Soviet pada 1907, banyak berkontribusi bagi perubahan kehidupan budaya di Uzbekistan.