“Sebuah pulau kecil, seluas 1,57 km x 0,43 km telah mempesona pariwisata dunia. Bukan semata karena keindahan alamnya. Tapi renovasi besar-besaran yang telah dilakukan di dalamnya. Semua demi tujuan sebagai destinasi wisata pribadi Kapal Pesiar, Royal Caribbean. Eksklusif bagi tamu kapal pesiarnya.
Di pulau yang disebut “The Perfect Day At CocoCay” di kepulauan Bahamas, semua tamu dimanjakan dengan fasilitas bermain yang luar biasa. Meninggalkan sejenak semua fasilitas mewah di Kapal Pesiar. Untuk bermain, bergembira, memacu adrenalin dan relax sepuasnya, pada hari yang sempurna di CocoCay Bahamas”
Pagi itu Cuaca di kepulauan Bahamas terlihat sangat cerah. Mentari bersinar penuh. Panasnya cukup menyengat, Saat semua penumpang Kapal Pesiar Symphony of The Seas Royal Caribbean mulai turun di pulau CocoCay. Salah satu pulau di rangkaian Kepulauan Bahamas.
Banyak dari pemumpang kapal pesiar menanti moment hari ini. Karena operator kapal pesiar telah menginformasikan semua sisi menarik “The Perfect Day At CocoCay Bahamas” beberapa hari sebelumnya. Sebuah upaya maksimal untuk “Menjual” semua potensi alam, wahana permaian, fasilitas dan entertainment yang ada di CocoCay Island.
Begitu Kapal pesiar merapat. Maka ribuan penumpangnya berhamburan keluar. Bagaikan gelombang air laut menyapu pantai. Dermaga yang hanya berupa jalan beton lurus dan menghubungkannya dengan pulau CocoCay penuh dengan kesibukan. Karena hari ini ada 2 buah kapal pesiar besar merapat nyaris pada waktu bersamaan.
CocoCay yang juga dikenal dengan Little Stirrup Cay merupakan sebuah pulau karang di antara kumpulan pulau-pulau karang di Bahama yang terletak sekitar 102 km sebelau utara Nassau. Ibu kota dan kota terbesar di Bahamas. Posisinya berdekatan dengan Great Stirrup Cay, pulau pribadi, yang disewa Norwegian Cruises dari Pemeritah Bahama sejak 1977.
Royal Caribbean Cruises Ltd mengambil alih sewa pulau CocoCay setelah mengakuisisi Admiral Cruises pada 1988. Lalu mengubah nama pulaunya menjadi “Perfect Day CocoCay” pada 2018. Renovasi besar-besaran dilakukan pada 2019 dengan menghabiskan dana investasi sebasar USD 250.000.000 atau setara dengan Rp 3.826.500.000.000 (3,827 Trilliun - Pembulatan – Kurs Rp 15.306). Investasi yang berani dan luar biasa.
Dermaga (Pier) dibangun di sisi utara pulau, sehingga Kapal Pesiar dapat langsung merapat. Tanpa Pembangunan Dermaga yang ada seperti sekarang, maka kapal pesiar harus “Tender” di laut. Agak jauh dari pulau dan penumpang akan diangkut dengan kapal-kapal kecil untuk menuju pulau CocoCay.
Pulau CocoCay ditata sedemikian rupa sehingga menjadi lebih menarik dengan hadirnya beberapa wahana, antara lain : Thrill Waterpark merupakan surga bagi pencinta olah raga air. Dibangun dalam ukuran besar dengan 13 seluncuran air; Kolam berombak pemecah rekor; dan Kolam renang petualangan.
Di wahana Thrill Waterpark ini mereka yang berukuran tinggi kurang dari 1 meter harus menggunakan pelampung renang. Karena kedalaman kolam yang ada. Di wahana ini juga disedikaan snack gratis untuk para pengujung yang masuk.
Masuk wahana ini bukan Free atau Gratis. Berbayar. Per orang dikenakan biaya Usd 44 – Usd 99 dan ini tergantung musim. Harga ini untuk satu hari penuh. Namun kita dapat juga membeli untuk setengah hari, harganya Usd 39 – Usd 74. Gratis untuk anak usia 0 - 3 tahun
Kita juga bisa membeli tiket yang mengggabungkan satu wahana dengan wanaha lain. Semacam tiket terusan di Dunia Fantasi Ancol, tentunya dengan harga yang berbeda.
Adventure Pool atau Kolam Petualangan merupakan bagian dari Thrill Waterpark. Banyak petualangan yang dapat kita lakukan di kolam ini. Kita dapat memantul, memanjat, dan berayun di sekitar Adventure Pool. Mengatasi serangkaian rintangan dan tantangan serta keterampilan keseimbangan dengan menavigasi, melintasi jalur bantalan bunga bakung yang mengambang.
Wave Pool atau Kolam Ombak juga merupakan kolam yang berada di Thrill Waterpark. Kolam Ombak luar biasa ini adalah yang terbesar di Karibia. Gelombang air akan tercipta saat hitungan mundur jam mencapai angka Nol. Simulasi gelombang menciptakan ombak yang bergejolak secara serentak dan menggetarkan dan mengangkat perenang yang ada di kolam seperti halnya saat di pantai dengan gelombang besar yang datang.
Di CocoCay Island kita juga bisa meluncur dengan tali baja yang menghubungkan Dua puncak Menara yang khusus dibangun melewati Waterpark dan Harbour Beach. Zip Line sepanjang 487 meter ini terbagi menjadi 3 Zone. Yang peluncuran antar zone nya membutuhkan waktu 20 detik.
Mereka yang mau mencoba Zip Line harus menggunakan sepatu. Dan hanya mereka yang memiliki berat antara 23 Kg sd 136 Kg yang diperkenankan mencoba Zip Line dan harus membayar Usd 79 – Usd 139
Kita pun bisa naik Balon Hellium yang mampu mengangkat 30 penumpang sekaligus mencapai ketinggian 137 meter. Tak perlu reservasi awal untuk dapat naik Balon Helium, karena programnya hanya beroperasi bila kondisi angin dan cuaca mendukung.
Anda yang berusia diatas 13 tahun harus mebayar Usd 39 – Usd 99. Sementara untuk yang beruasi 4 sd 12 tahun hanya membayar Usd 24 – Usd 64 (tergantung musim)
Daredevil’s Peak Waterslide atau seluncuran Air Puncak Daredevil yang juga berada di Thrill Waterpark adalah seluncur air tertinggi di Amerika Utara, dengan tinggi lebih dari 41 meter. Lebih tinggi 3 meter lebih dibanding Vulcano Bay Universal di Orlando dan lebih tinggi 3,5 meter lebih dibandingkan Blizzard Beach di Disney World.
Dan masih banyak lagi wahana yang dibangun seperti Seluncuran air Splash Summit, The Twister, The Slinghshot, dan Splash Speedwey Racer. Juga dibangun CocoCay Beach Club.
Selain wahana yang berbayar CocoCay juga memiliki wahana-wahana yang dapat dinikmati secara gratis, antar lain; Splashaway Bay, Galleon Kapten Jill, Laguna Oasis dan pantai berpasir yang indah.
Saat kita berjalan di Pier atau dermaga yang menghubungkan Kapal Pesair dengan CocoCay Island. Kita akan disajikan hamparan laut biru kehijauan yang sangat jernih. Sehingga terumbu karang dan ikan-ikan yang ada akan mudah dilihat. Langit biru dan udara laut yang segar mempu menjadikan suasana musim panas ini lebih nyaman dan menyegarkan.
Beberapa petugas terlihat sibuk mengatur pergerakan penumpang Kapal pesiar. Terlihat beberapa mobil Golf mengangkut beberapa peserta usia senior yang mengalami kendala berjalan terlalu jauh. Sebuah pelayanan khusus bagi semua penumpang kapal pesiar yang membutuhkan asistensi khusus.
Pier ini pun adalah tempat Favorit untuk berselfie atau ber wefie ria buat mereka yang ingin mendokumenkan kenangan di Cococay. Dengan Latar belakang Kapal Pesiar besar dan megah atau dengan pulau CocoCay yang indah; rasanya dua angle foto ini sangat sulit diabaikan begitu saja.
Mendokumentasikan kenangan dari Pier ini, walaupun diambil dengan kamera smartphone yang bukan model terkini. Hasil jepretan foto nya dijamin kece abis. Apalagi Smartphone nya model terkini. So Pasti Cuantik abis joe! Tiga jempol emoji kalau bicaranya di group WA.
Dari jauh kami sudah mendengar suara musik seakan menyambut kehadiran para tamu di pulau CocoCay. Ternyata sebuah group live music memainkan irama dan lagu khas kepulauan Bahamas. Musik yang dinamis dan penuh energi. Dan seakan secara magis menggerakan semua tubuh tamu untuk itu bergerak mengikuti.
Tak kecuali group kami. Larut dan menyatu dalam irama music di pintu gerbang CocoCay Island. Semua mengelurkan gayanya terbaiknya.Walau sejatinya mungkin gaya jogetnya pas-pas an saja. Tak apa, toh ini adalah ekspresi kegembiraan semata. Sehingga semua tamu tertawa dan bergembira bersama. Seperti slogan utama pulau CocoCay ini, “The Perfect Day at CocoCay Island”.
Selepas menikmati kebersamaan dan keceriaan di gerbang pulau CocoCay, kami pun mulai mengekplorasi pulau indah ini. Walaupun hanya seluas 0,67 Km2, tentunya akan sangat melelahkan juga bila dieksplorasi sambil berjalan kaki. Apalagi di cuaca yang sangat panas saat ini.
Karenanya pengelola pulau menyediakan banyak transportasi sattle bus terbuka khas wisata bagi semua tamu yang mengunjungi pulau CocoCay. Mereka akan berhenti disetiap zone wahana yang dikehendaki dan berputar disetiap zone yang ada, dan kembali ke titik awal penjemputan.
Semua tamu bebas berhenti dan naik dari zone wanaha yang dihendaki. Untuk menikmatinya atau melanjutkan pindah ke wahana lain. Maklum jarak antar wanaha cukup jauh bila berjalan kaki. Selama masih ada kursi kosong dalam sattle bus.
Menikmati fasilitas, bermain aneka wahana atau sekedar bersantai menikmati birunya laut yang indah; hingga tergoda untuk berenang di laut yang bersih di CocoCay island ini merupakan anugerah Allah Swt yang sangat luar biasa.
Tak lepas bibir ini bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikannya. Teringat satu ayat dalam Al Quran dalam surat Ar-Rahman yang selalu diucapkan berulang-ulang ,”fabiayyi ala irobbikuma tukadziban - Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? " Subhanallah - Maha Suci Engkau, Ya Allah yang telah memperjalankan hamba-Mu di bumi Mu yang maha luas dan indah ini.
CocoCay Island ini berada di negara persemakmuran Bahama. Sebuah negara pulau di kepulauan Lucayan, Hindia Barat di Atlantik Utara ini. Negara kepulauan ini memiliki 3.000 pulau. Terdiri dari pulau karang dan pulau kecil di Samudra Atlantik, di Utara Kuba dan Barat Laut Hispaniola (Yang dibagai antara Republik Dominika dan Haiti).
Berbatasan disebelah tenggaranya dengan kepulauan Turks dan Caicos dari negara bagian Florida Amerika Serikat. Sementara sebelah timurnya berbatasan dengan Florida Keys. Dengan Ibukotanya, “Nassau” di Pulau New Providance. Dan mereka mengklaim wilayah Bahama meliputi 470.000 Km2 ruang laut.
Penduduknya adalah suku Lucayan, cabang dari Taino yang berbahasa Arawakan. Sekitar 1492 Spanyol mengirim penduduk asli Lucayan ke Hispaniola dan memperbudaknya. Hingga sekitar tahun 1513 sampai 1648 hampir semua penduduk asli Bahama dipindah paksa melalui perbudakan atau mati karena penyakit yang dibawa oleh orang Eropa.
Menjadi koloni Inggris pada 1718, Ketika Inggris menekan pembajakan. Ribuan Loyalis Amerika dimukimkan kembali ke Bahama setelah Perang Revolusi Amerika. Mereka membawa serta orang-orang yang diperbudak dan mendirikan perkebunan di atas lahan hibah.
Orang Afrika yang diperbudak dan keturunan mereka merupakan mayoritas penduduk sejak periode ini. Tahun 1807 Perdagangan budak dihapuskan oleh Inggris dan 1834 perbudakan di Bahama dihapuskan
Bahama menjadi surga bagi budak Afrika yang dibebaskan. Orang Afrika yang dibebaskan dari kapal budak ilegal dimukimkan kembali di pulau-pulau itu oleh Angkatan Laut Kerajaan, sementara beberapa budak dan Seminoles Amerika Utara melarikan diri ke Bahama dari Florida.
Mereka mengakui kebebasan orang-orang yang diperbudak yang dibawa oleh kapal-kapal negara lain yang mencapai Bahama. Dari populasi penduduknya, yaitu 400.516 jiwa, Black-Bahamians saat ini membentuk 90% dari populasi tersebut.
Memperoleh kemerdekaan pemerintahan dari Inggris pada 1973. Raja Charles III melalui Sir Lynden O. Pindling memberi kemerdekaan pada Pemerintahan Bahama; yang saat ini merupakan salah satu negara merdeka terkaya di Amerika dalam Produk Domestik Brutto per kapita (setelah Amerika Serikat dan Kanada). Pariwisata dan keuangan lepas pantai menjadi basis ekonominya.
Belajar dari Bahama yang mengelola pulau-pulau kecilnya yang disewakan kepada operator-operator Kapal Pesiar Kelas Dunia; yang setiap tahun membawa ribuan turis berkunjung ke negaranya. Rasanya bukan hal yang sulit bagi Indonesia yang memiliki ribuan pulau kecil yang belum dikelola secara profesoional dalam industri pariwisata.
Tentunya dengan analisis dampak lingkungan, sosial ekonomi, pertahanan dan keberpihakan kepada masyarakat. So pasti, juga harus berorientasi pada win-win solusion pada investor operator kapal pesiar kelas dunia agar mau menanamkan investasi besarnya di pulau-pulau kecil di Indonesia.
Diperlukan upaya marketing dan lobby yang terkoordinasi baik pada semua pihak dan aspek kenegaraan, sehingga misi ini menjadi suatu projek “menjual” potensi pariwisata Indonesia kepada pasar wisata dunia yang besar. Dengan harapan hasil akhirnya akan memberi pemasukan devisa negara yang besar dari industri pariwisata Indonesia.
Berkembangnya industri Pariwisata yang merupakan lokomotif ekonomi, maka semua industri terkait akan ikut bergerak, maju dan produktif menikmati efek domino ekomoni yang terjadi akibat perkembangannya.
Semua harus mendapat dukungan masyarakat, terutama masyarakat terdekat pulau . Mereka yang utama harus dilibatkan agar bisa berperan menjadi support pembanguan yang ada. Media komunikasi massa dan media sosial bisa berperan menginformasikan semua misi, tujuan, proses dan perkembangan “menjual” potensi Pariwisata kita.
Pulau-pulau lain yang sudah berkembang di Indonesia juga bisa menjual potensinya yang didukung pemerintah dengan kebijakan rute menuju pulau yang di sewa investor, “diwajibkan” melalui beberapa destinasi-destinasi pulau wisata lain di Indonesia.
Ah…seandainya saya yang memimpin delegasi Indonesia yang membuat semua itu terjadi atau seandainya saya sekarang menjabat Menteri Pariwisata Indonesia. Akan saya buat semua terealisasi segera. Sehingga Pariwisata Indonesia dapat lebih dikenal di seantero dunia dengan segala keindaan alamnya. Yang akan berkontribusi besar mensejahterakan rakyat dan bangsanya.
Namun sampai kata terakhir penulisan artikel ini, saya hanyalah seorang “Kompasioner” yang baru senang menulis perjalanan keliling dunianya bersama sahabat-sahabat dalam group tour. Dalam semua aneka ragam bentuk kisah dan cerita di dalamnya.
Tanpa sedikitpun berniat “ria-pamer-sombong” (In syaa Allah). Hanya berniat tulus berbagi informasi dan pengetahuan; keindahan alam ciptaan Sang Penguasa jiwa; berbagi keceriaan dan kegembiraan; suka dan duka dalam perjalanan; tawa dan canda; hingga rasa syukur yang tak terhingga pada Sang Khaliq, atas segala nikmat, rizky, Kesehatan, dan kemudahan perjalanan yang telah di karuniakan-Nya.
Maka hanya ucapan indah yang keluar dari lisan ini , ”fabiayyi ala irobbikuma tukadziban - Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? " Subhanallah - Maha Suci Engkau, Ya Allah yang telah memperjalankan hamba-Mu di bumi Mu yang maha luas dan indah ini.
Jkt/07032023/Ksw/70
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
