Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Costa Maya, Desa Wisata Kecil di Meksiko yang Terkenal Seantero Dunia

22 Februari 2023   05:00 Diperbarui: 2 Maret 2023   15:54 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfose Dengan Latar Belakang Symphoy Of The Seas Cruise Di Costa Maya, Meksiko | Pribadi

Costa Maya adalah satu kawasan wisata di sebuah desa kecil di Meksiko yang terkenal seantero dunia karena kehadiran kapal pesiar di sana. Berlokasi di kotamadya Othon, pulau Blanco, di negara bagian Quintana Roo, Meksiko. Denyut nadi kehidupannya berdetak cepat. Kala kapal-kapal pesiar mewah merapat di pelabuhan besar yang sengaja dibangun untuk menjadi penggerak nadi kehidupan kawasan wisata ini. Ribuan turis dari seluruh dunia akan menyerbu. Maka dalam sekejab, kehidupan di desa wisata pun menggeliat. Menunjukkan eksistensinya sebagai kawasan desa wisata terkenal di dunia.

Pagi demikian cerah saat Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Symphony Of The Seas merapat di Pelabuhan besar di Pulau Blanco, negara bagian Quintana Roo, Meksiko. Matahari bersinar menyentuh hampir semua bagian bumi di Costa Maya. Panasnya menyengat hingga 45 derajat Celcius.

Begitu pintu keluar Kapal Pesiar dibuka, maka ribuan penumpangnya seakan berhamburan keluar. Pengecekan standard Kapal Pesiar dilakukan di pintu keluar. Kartu Pass sebagai ID penumpang menjadi salah satu alat control bagi security Cruise untuk mengizinkan keluar dan masuknya penumpang.

Dari dermaga tempat Kapal Pesiar merapat menuju Kawasan desa wisata Costa Maya di hubungi sebuah jalan beton lebar lebih dari 20 meter. Di mana pondasi-pondasi jalannya mencengkram erat di dasar laut. Seakan jalan itu bagaikan jembatan beton yang menyatu dengan Pelabuhan dimana Kapal Pesiar merapat.

Di kiri kanan jalan beton itu di cat warna kuning. Sebagai penanda batas akhir jembatan. Dua meter dari pinggir warna kuning itu di beri warna merah dongker.

Bermakna merupakan bagian jalan yang tidak boleh dilalui siapa pun. Sebuah prosedur keselamatan bagi siapun yang berada di sana. Untuk melindungi kemungkinan terjatuh ke dalam laut.

Jarak dari pintu keluar kapal pesiar hingga batas masuk pintu gerbang Kawasan desa wisata Costa Maya cukup jauh. Kurang lebih mencapai 3 Km. Namun jarak itu menjadi tak berarti bila dibandingkan dengan keindahan alam yang dinikmati .

Dikelilingi laut bening berwarna biru. Sebiru langit Meksiko yang memayunginya. Kebeningan laut pulau Blanco menembus hingga dasarnya. Hingga terumbu karang yang melapisi dasar laut nyata terlihat. Ikan-ikan laut yang cantik dan menarik seakan menari menyambut kehadiran kami.

Dari jauh terlihat Costa Maya bagaikan sebuah desa kecil yang siap menyambut serbuan para turis. Kawasan wisata satu-satunya di negara bagian yang berada di Laut Karibia ini mulai berkembang pesat sejak dibangunnya dermaga besar untuk menampung kapal pesiar.

Costa Maya Map | Royacaribbeanblog.com
Costa Maya Map | Royacaribbeanblog.com

Costa Maya berlokasi dekat ibukota negara bagian, yaitu Chetumel yang berbatasan dengan Belize. Ia juga merupakan nama subdivisi (bagian wilayah desa) di dekat desa Mahahual, sebuah desa nelayan. Memiliki pantai yang terbentang luas sepanjang 100 Km dari Xcalak di selatan hingga perbatasan selatan Sian Ka'an di utara.

Xcalak sendiri berjarak 60 Km di selatan Pelabuhan kapal pesiar Costa Maya. Dan desa nelayan Mahahual berjarak 3 Km dari Pelabuhan.

Dari desa ini kapal pesiar dengan mudah terlihat. Paduan pasir lembut, palapas rerumputan Jerami, terumbu karang yang indah di lepas pantai yang disebut Blanco Chinchorro, restauran, bar, dan toko souvenir khas Costa Maya dan kecerian penduduknya menyambut para turis, seakan menjadi sebuah paket tour yang disajikan bagi turis Kapal pesiar.

Tubuh kami bermandi keringat saat berjalan kaki dari dermaga, tempat Symphony of The Seas bersandar. Udara panas hingga 45 derajat Celcius menyengat.

Sementara Kawasan Costa Maya masih jauh di depan mata. Berjarak 2 Km dari titik kami berdiri. Namun basahnya keringat segera terminimalisasi dengan hembusan segar angin.

Berada di tengah jalan beton dermaga antara Symphony of The Seas dilatarbelakang dan Kawasan wisata Costa Maya adalah moment berharga yang tak boleh disia-siakan untuk foto. Spot angle foto dari titik ini menjadi menarik karena ada dua pilihan. Latar belakang Symphony of The Seas Cruise atau Kawasan Wisata Costa Maya. Tentunya kedua angle menjadi pilihan setiap turis yang ada.

Berfose Dengan Latar Belakang Symphoy Of The Seas Cruise Di Costa Maya, Meksiko | Pribadi
Berfose Dengan Latar Belakang Symphoy Of The Seas Cruise Di Costa Maya, Meksiko | Pribadi

Saat masuk di kawasan wisata Costa Maya, walau tidak ditandai dengan sebuah gapura, kawasan wisata ini ditandai dengan banyaknya atribut signing board di depannya.

Di bagian tengah, sebuah taman kecil berbentuk lingkaran, berdiri tegak sebuah kayu pohon yang didekorasi sederhana. Menunjuk arah beberapa kota. Logo Costa Maya yang dibuat bulat segi panjang bertenger di atasnya.

Di sisi kanan jalan masuk terdapat ikon logo Costa Maya dalam bentuk 4 dimensi di atas batu-batu alam yang disusun sedemikan rupa. Dengan tulisan Costa Maya berwarna biru laut cerah dan simbul logo matahari nya dalam warna kuning cerah.

Kedua tempat ini menjadi spot foto yang banyak diminati turis yang berkunjung. Mendokumentasikan eksistensinya yang telah hadir di Kawasan wisata Costa Maya ini. Sehingga pada saat tertentu terjadi antrian turis yang akan mendokumentasikan fotonya.

Welcome Gate Costa Maya | Pribadi
Welcome Gate Costa Maya | Pribadi

Selepas spot ini kita akan banyak menjumpai bar atau caf yang menawarkan minuman segar dan dingin. Kelapa muda menjadi salah satu yang ditawarkan untuk menghilangkan dahaga. Di saat hari cerah dan panas di Costa Maya.

Semakin ke dalam kita akan banyak menemui toko-toko yang menjual aneka cendra mata khas Costa Maya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki semua lengkap. Asal teliti mencarinya. Penduduk desa yang memang sudah terkondisi melayani turis-turis dunia akan menyambut dan melayani kita dengan ramah.

Pohon kelapa mendominasi landskep taman di hampir semua area Kawasan wisata Costa Maya. Bangunan beratap rumbia berciri khas banyak kita jumpai di area ini. Hampir sebagian besar tanahnya berpasir. Di beberapa bagian terlihat disemen dan dibentuk ornament di atasnya. Beberapa menggunakan batu alam dan keramik. Semua membentuk nuansa yang semakin semarak Kawasan wisata Costa Maya.

Costa Maya, Kawasan Wisata Berupa Desa Kecil Yang Indah Di Meksiko | Pribadi
Costa Maya, Kawasan Wisata Berupa Desa Kecil Yang Indah Di Meksiko | Pribadi

Di sebuah area yang sedikit luas terdapat beberapa orang laki-laki berseragam khas. Berbaju putih dengan celana merah. Memakai beberapa ornament bermotif warna-warni di kepala, badan hingga kaki. Pada bagian ujung celana disambung dengan ornament garis-garis mendatar aneka warn bagaikan warna Pelangi.

Menggunakan topi unik dengan hiasan laksana jambul merak di atas kepala. Terbuat dari semacam lidi atau sejenis bambu yang disusun berdiri tegak. Mengingatkan saya pada gaya rambut Punk Rock atau gaya rambut suku Indian Mohican.

Di tengah-tengah area terdapat sebuah batang kayu lurus berukuran lebih besar dari batang pinang dengan tali kuning yang menjuntai ke bawah.

Di atasnya ada beberapa benda yang tergantung di sebuah dudukan khusus yang di buat. Persis seperti pohon panjat pinang saat 17 Agustus-an di Indonesia.

Lima orang diantara mereka mulai mengitari tiang tersebut. Satu diantaranya membunyikan sebuah alat music tiup dan pukul kecil yang dipegang ditangan kiri sementara pemukulnya berupa kayu kecil ada di tangan kanan. Mereka berputar berkeliling, menunduk dan berputar di tempat sambil sesekali menhghentakan kaki. Seperti sedang melakukan suatu ritual.

Setelah proses ritual selesai, satu diantaranya mulai memanjat batang kayu bulat dengan batuan tali. Dengan Teknik yang telah dikuasainya sang pemanjat dengan cepat sampai di bagian atas. Duduk di atas dudukan kayu yang ada. Lalu mengambil beberapa benda yang tergantung di atas sana. Persis seperti saat peserta panjat pinang di 17 Agustusan,berebut mengambil hadiah di atas pohon pinang.

Atraksi Tradisional Menarik Di Costa Maya | Pribadi
Atraksi Tradisional Menarik Di Costa Maya | Pribadi

Kegiatan ini menjadi salah satu atraksi menarik yang banyak dilihat para turis dari berbagai negara yang datang ke Costa Maya. Mereka yang ingin mengapresiasi dapat memberikan beberapa koin atau le,mbaran dollar ditempat yang telah tersedia. Persis di bawah batang kayu bulat tersebut.

Musik dinamis dan kegembiraan terlihat hari ini di Kawasan wisata Costa Maya. Tak hanya para turis. Sekelompok Burung Flaminggo berwarna Pink yang ditempat dalam sebuah area kandang taman kolam terbuka juga seakan menari mengikut irama music yang ada.

Gerakannya indah bergerak nyaris serentak diantara mereka. Semua tingkahnya mengundang turis untuk memvideokan atau memfoto nya dengan smart phone yang ada. Dan seakan mengerti mereka menjadi model. Flaminggo Pink itu pun seakan berekspresi dalam gerakannya. Menjadi model cantik yang siap di foto.

Flamenco Pink Kecoklatan Di Costa Maya | Pribadi
Flamenco Pink Kecoklatan Di Costa Maya | Pribadi

Ribuan turis yang datang di Kawasan Wisata Costa Maya tentunya akan membelanjakan uang yang dimilikinya. Ribuah item barang produk lokal dalam segala bentuknya berpindah tangan.

Penduduk lokal menerima dana cash dan noncash. Ratusan ribuan dollar devisa yang diteriman pemerintah Meksiko hanya dalam beberapa jam saja dari setiap Kapal Pesiar yang singgah di Costa Maya. Sebuah Kawasan wisata berupa desa kecil yang terpencil di tengah lautan Karibia.

Dari segi strategi pemasaran pemerintah Meksiko telah melakukan sesuatu yang tepat. "Menyulap" sebuah desa kecil yang memiliki potensi keindahan alam dan semangat penduduk nelayan setempat yang ingin maju, menjadi sebuah "Produk Wisata Dunia".

Membangun Pelabuhan besar yang mampu disinggahi Kapal-kapal pesiar. Memberi dukungan, kemudahan dalam birokrasi dan lain sebaginya kepada operator kapal pesiar dunia untuk datang mengunjunginya serta mengkondisikan desa kecil Costa Maya untuk siap melayanui turis dunia adalah terobosan ekonomi yang luar biasa yang dilakukan pemerintah Meksiko.

Akhirnya upaya mereka tak sia-sia. Costa Maya kini menjadi salah satu destinasi Favorit dunia yang dikunjungi Kapal-kapal Pesair besar dunia. Tentunya semua memberi dampak ekonomi yang luar biasa. Karena setiap tahun jumlah kedatangan kapal pesiar itu jumlahnya sangt banyak. Coba dikalikan dengan ribuan penumpang yang ada di dalamnya. Yang dengan menyerbu Costa Maya sebagai salah satu Kawasan wisata popular dunia.

Costa Maya Desa Wisata Kecil Yang Terkenal Di Dunia | Pribadi
Costa Maya Desa Wisata Kecil Yang Terkenal Di Dunia | Pribadi

Ah, seandainya Indonesia. Negeri dengan banyak pulau-pulau indah. Desanya yang cantik. Penduduknya yang ramah. Budayanya yang unik. Kulinernya yang lezat dan ribuan produk souvenir menarik, dan masih banyak lagi yang menjadi pesona Nusantara semua difasilitasi dengan keberadaan dermaga-dermaga besar yang mampu mengajak kapal-kapal pesiar dunia itu merapat dan membiarkan turis di dalamnya "menyerbu" pasar wisata. Tak terbayang potensi devisa yang dapat kita raih.

Tentunya peran dan tekad pemerintah mewujudkan hal ini harus benar- benar nyata dan terprogram. Walau dibeberapa wilayah Indonesia hal ini sudah mulai terlaksana, namun hal tersebut masih kecil dibandingkan dengan besarnya potensi pariwisata yang dapat dikembangkan, terkait dengan keberadaan kapal-kapal pesiar dunia tersebut.

Dibandingkan beberapa tempat di Indonesia. Costa Maya bukanlah lawan tanding yang berat untuk disaingi. Hampir dalam semua sisi rasanya kita bisa lebih unggul dari Costa Maya. Yang masih kalah dan jelas di depan mata adalah action plan pemerintah kita untuk mewujudkannya. Mewujudkan persaingan merebut pasar pariwisata dunia. Dari para turis yang hadir dari kapal-kapal pesiar ang mendarat di dermaga kita.

Meninggalkan Costa Maya, kawasan wisata berupa sebuah desa kecil di laut Karibia, Meksiko; namun sangat popular di dunia. Langkah kaki kami terasa sedikit berat meninggalkannya. Bukan karena terpesona akan kecantikannya. Namun beban berat "Rasa Iri" di hati ini. Kapan kah negeri tercinta ku Indonesia mampu mewujudkan hal serupa Costa Maya.

***

Jkt/21022023/Ksw/66

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun