Ah, seandainya Indonesia. Negeri dengan banyak pulau-pulau indah. Desanya yang cantik. Penduduknya yang ramah. Budayanya yang unik. Kulinernya yang lezat dan ribuan produk souvenir menarik, dan masih banyak lagi yang menjadi pesona Nusantara semua difasilitasi dengan keberadaan dermaga-dermaga besar yang mampu mengajak kapal-kapal pesiar dunia itu merapat dan membiarkan turis di dalamnya "menyerbu" pasar wisata. Tak terbayang potensi devisa yang dapat kita raih.
Tentunya peran dan tekad pemerintah mewujudkan hal ini harus benar- benar nyata dan terprogram. Walau dibeberapa wilayah Indonesia hal ini sudah mulai terlaksana, namun hal tersebut masih kecil dibandingkan dengan besarnya potensi pariwisata yang dapat dikembangkan, terkait dengan keberadaan kapal-kapal pesiar dunia tersebut.
Dibandingkan beberapa tempat di Indonesia. Costa Maya bukanlah lawan tanding yang berat untuk disaingi. Hampir dalam semua sisi rasanya kita bisa lebih unggul dari Costa Maya. Yang masih kalah dan jelas di depan mata adalah action plan pemerintah kita untuk mewujudkannya. Mewujudkan persaingan merebut pasar pariwisata dunia. Dari para turis yang hadir dari kapal-kapal pesiar ang mendarat di dermaga kita.
Meninggalkan Costa Maya, kawasan wisata berupa sebuah desa kecil di laut Karibia, Meksiko; namun sangat popular di dunia. Langkah kaki kami terasa sedikit berat meninggalkannya. Bukan karena terpesona akan kecantikannya. Namun beban berat "Rasa Iri" di hati ini. Kapan kah negeri tercinta ku Indonesia mampu mewujudkan hal serupa Costa Maya.
***
Jkt/21022023/Ksw/66
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H