"Gelombang besar menghantam kapal, yang seakan begitu kecil di laut lepas Bering, Alaska yang ganas. Menghempas kesana-kemari, bagaikan sebuah bulu dihempas angin. Beberapa awak kapal di dalamnya terus berjuang. Melempar dan mengangkat jaring berbentuk perangkap khusus. Di malam dingin yang pekat. Tak peduli akan hantaman ombak. Bila tak sigap, gelombang keras akan melemparkannya ke lautan lepas.
Hidupnya dipertaruhkan sebagai sebuah profesi. Batas antara profesi dan maut yang menanti hanya sebatas dua jari. Sebuah "kegilan" hidup yang terus dilakoni. Demi untuk sebuah sensasi hidup manusia di seluruh bumi. Sensasi hanya sebatas selera di lidah manusia. Yang didalamnya ada kebanggan diri, pencitraan, dan  gaya hidup. Hanya untuk sekedar menikmati sebuah hidangan menu yang tersaji. "Alaskan King Crab" menu terlezat dari Alaska".
Diantara banyaknya hidangan lezat yang tersaji di Kapal Pesiar Mewah ke Alaska, ada satu menu yang nyaris tidak pernah kami jumpai tersaji di buffet restaurant atau menu  ala carte di dining room tempat group tour kami menikmati kreasi para chef internasional, yaitu; "Alaskan King Crab".
Menu lezat dari Alaska yang menjadi incaran para pecinta kuliner dengan selera kelas dunia. Ukurannya yang fantastis, cara menangkapnya yang mempertaruhkan nyawa, tentunya sebanding dengan harga yang dibandrolnya. Soal rasa. Itu tergantung selera dan chef yang mengelolanya.Â
Ada berbagai pertimbangan mengapa menu Alaskan King Crab ini tidak tersaji dalam daftar deretan menu di Kapal Pesiar Mewah ke Alaska. Harganya yang fantastis mungkin menjadi pertimbangan utama.
Bisa dibayangkan bila dikalikan dengan ribuan penumpang yang ada di dalam Kapal Pesiar tersebut. Tentunya akan membuat cost menu makanan menjadi besar. Walau beban harga akan dikembalikan kepada penumpang, tentunya hitungannya akan membuat harga jual Kapal Pesiar semakin tinggi. Tapi...biarlah itu menjadi pertimbangan mereka. Yang pasti menu Alaskan King Crab tidak pernah ada dalam list hidangan Kapal Pesiar Mewah ke Alaska.
Namun penumpang Kapal Pesiar tak perlu berkecil hati. Mereka dapat mencari dan menikmati menu tersebut di restaurant-restaurant, saat singgah di kota-kota tujuan di Alaska. Dan ini selalu menjadi acara "berburu" para pecinta makanan sejati. Para Kuliner berani mati. Hanya untuk memenuhi sensasi lidah dan memuaskan hati. Mereka benar-benar para Kuliner Sejati.
Alaskan King Crab atau dikenal juga dengan Kepiting Raja Merah atau Kepiting Kamchatka, sejatinya adalah salah satu spesies kepiting raja yang berasal dari Laut Bering dan Teluk Alaska.
Mempunyai ukuran yang fantastis. Rentang kaki-kakinya bisa mencapai 1,8 meter. Bagian tubuh utamanya (Karapas nya) bisa mencapai 28 Cm. Atau sebesar piring makan besar. Dan berat hingga mencapai 12,7 Kg. setara dengan 8,5 ekor ayam boiler umur 1 bulan dengan bobobt 1,5 Kg Fantastis bukan.
Yang jantan tumbuh lebih besar dari betinanya. Harganya yang fantastis, mengakibatkan perburuan besar-besaran Kepiting Raja Alaska ini. Sehingga saat ini jarang ditemui Alskan King Crab dalam ukuran maksimal. Rata-rata saat ini Alaskan King Crab yang dijumpai berukuran karapas 17 cm dengan berat rata-rata 2,9 kg saja.
Secara geografis Kepiting Raja Merah ini banyak dijumpai dari Laut Bering, Samudra Pasifik Utara, disekitar Semenanjung Kamchatka dan perairan Alaska yang berdekatan.
Kepiting ini hidup pada suhu air berkisar -- 1,8 sd 12,8 derajat Celsius. Ketika belum dewasa jenis kepiting ini lebih menyukai hidup di bawah suhu 6 derajat Celsius.
Tingkat kedalaman laut juga berperan dalam tahapan atau siklus hidup Kepiting Raja Alaska ini. Ketika baru menetas (Berbentuk larva Zoea) ia akan tinggal di laut dangkal, dimana sumber makanannya berlimpah. Juga banyak tempat perlindungan dari predator lain.
Pada umumnya, setelah memasuki usia dua tahun. Kepiting-kepiting ini akan pindah ke kedalaman 20-50 m. Mereka akan mengambil bagian dalam hidup berkelompok yang disebut dengan "Podding". Ratusan kepiting akan berkumpul dalam kelompok rapat dan sangat terkonsentrasi.
Ketika beranjak dewasa, kepiting-kepiting ini akan lebih menyukai hidup di kedalaman laut 200 meter. Hidup di atas pasir dan area berlumpur di substrat. Mereka akan menghabiskan sebagian besar hidupnya di perairan laut dalam tempat mereka mencari makan.
Saat musim kawin tiba. Yang terjadi pada musim dingin atau awal musim panas. Maka, ribuan kepiting-kepiting ini akan bermigrasi ke laut dengan kedalaman yang lebih dangkal. Mencari pasangan dan kawin untuk membentuk generasi penerus berikutnya secara alami.
Menikmati kuliner dengan menu Alaskan King Crab di kota-kota Alaska tentunya relative lebih murah  dibandingkan dengan menikmatinya di restaurant-restaurant sea food ternama di kota-kota besar dunia. Soal harga tentunya sangat bervariatif. Tergantung Resataurant dimana Alaskan King Crab disajikan dan ukuran yang di pesan.
Di beberapa restaurant Sea food terkenal di Jakarta. Alaskan King Crab dibandrol 1 -- 1,5 juta per kg untuk ukuran kecil atau hanya bagian kaki (legs). Untuk Ukuran Super, harganya bisa lebih fantastis. Bisa mencapai 2 -- 3 juta per kgnya. Tentunya harga ini akan bervariasi di setiap tempat dan juga antar negara.
Namun bila kita menikmatinya di beberapa kota di Alaska, seperti di Icy Strait Pint, Ketchikan, Juneau, Skagway, Denali Anchorage ataupun di Seward maka harganya relative lebih murah. Kami pernah menikmati Alaskan King Crab di Icy Strait Point dengan ukuran sedang Full Crab, seharga Usd 200. Yang kami nikamti untuk 4 orang.
Sementara di kota Ketchikan dan beberapa kota lain, restaurant local biasanya menyajikan menu Alaskan King Crab hanya bagian kaki (Legs) dengan harga berfariasi sesuai ukuran. Mulai dari Usd 75 -- 100 per porsi. Umumnya disajikan dengan kentang goreng. Dan menu kepiting yang hanya di rebus dengan sedikit penyedap rasa. Karena pada umumnya mereka lebih menyukai menu dengan rasa natural.
Ada kejadian menarik yang pernah kami alami terkait dengan makan Alaskan King Crab saat di Alaska. Ketika Kapal Pesiar docking di kota Juneau, Alaska. Group kami mengambil tour opsional ke Mount Roberts.
Mount Roberts atau Roberts Peak adalah gunung di kota Juneau Alaska dengan ketinggian mencapai 1.164 m. Terletak di sebelah timur pusat kota Juneau, Alaska. Gunung ini terkenal karena aksesibilitasnya dari pusat kota Juneau dengan Trem Goldbelt yang membawa penumpang dan turis dari permukaan laut hingga ketinggian 550 m ke atas gunung.
Setibanya di atas kita dapat mengeksplor area sekitarnya atau melanjutkan pendakian mengikuti jalan setapak hingga ke puncak gunung Robert. Dari puncak, di sisi barat kita akan melihat pemandangan indah Pelabuhan dengan Kapal Pesiar sedang docking, West Juneau dan Pulau Douglas.
Sebuah peristiwa menarik terjadi saat kami mengeksplor Mount Robert. Sebuah restaurant di atas sana menawarkan menu "Alaskan King Crab" hanya dengan harga Usd 50. Tentu saja kami sangat tertarik. Lalu saya mengajak beberapa teman untuk menikmati menu tersebut dan mengatakan bahwa harga yang ditawarkan restaurant ini sangat murah.
Untuk memastikannya, kami masuk ke dalam restaurant dan melihat menu yang ditawarkan. Mengecek dalam daftar menu yang tersedia. Ternyata memang di daftar menu terlihat gambar "Alaskan King Crab" Full Body dengan harga Usd 50. Lalu kami berenam memesan menu tersebut.
Setelah menunggu beberapa lama, pelayan membawa pesanan kami. Sebuah piring besar dengan 2 buah kaki bagian depan Alaskan King Crab yang selatif besar dan kentang goreng sebagai bagian paket menu yang kami pesan. Teman-teman langsung menyerbu hidangan lezat tersebut.
Namun tidak halnya dengan saya. Sebagai orang yang sudah pernah menikmati pesanan menu Alaskan King Crab di kota lain di Alaska. Saya merasa "dicurangi" oleh pemilik restaurant. Namun dengan tenang saya tetap menghabiskan menu lezat yang tersaji di meja.
Setelah selesai saya memanggil pelayan restaurant untuk berbicara dengan atasan yang merupakan manager atau mungkin juga pemilik restaurant tersebut. Saya mengatakan bahwa saya merasa dicuarngi dengan promosi dan daftar menu yang tersedia di restaurant ini, khususnya menu Alaskan King Crab. (Tentunya semua komunikasi perdebatan dalam Bahasa inggris). Saya mengatakan bahwa ia melakukan penawaran harga menu Alaskan King Crab tidak sesuai dengan menu yang disajikan.
Dalam promosi dan daftar menunya terlihat jelas gambar Alaskan King Crab utuh (full body) dan harga menujuk pada gambar tanpa penjelasan sedikitpun bahwa menu hanya berupa Kaki-kaki depan dari Alaskan King Crab. Dia berargumen bahwa hal ini sudah lazim dan bahwa yang dimaksud hanya menu Leg of Alaskan King Crab.
Saya terus berargumen bahwa dia telah berbohong pada konsumennya. Dan saya katakan bahwa saya juga pernah memesan Alaskan King Ctrab di kota lain di Alaska, saat kunjungan group kami pertama dan kedua. Bahwa pelanggan bisa memilih menu. Apakah Full Body Alaskan King Crab atau sekedar Legs Alaskan King Crab only. Tentunya dengan harga yang berbeda. Dan Dimenu terlihat jelas gambarnya. Mana yang Full Body dan mana yang legs only.
Akhirnya sang manager atau pemilik restaurant tak bisa berdebat lagi karena kalah berargumentasi. Akhirnya setengah berbik dia bilang, "mohon tenang dan tidak mempengaruhi pelanggan lain dengan perdebatan kita".
Lalu ia kembali ke dalam. Tak lama ia dan seoarang pelayan restaurant datang kembali dengan membawa menu yang sama disajikan tadi, yaitu 2 buah kaki-kaki depan Alskan King Crab dan kentang goreng. Plus satu buah mupin cake coklat yang lezat.
Ia lalu mendekati saya, dan berkata, "Ini permohonan maaf kami dan rasa terima kasih sudah diingatkan akan kesalahan fatal yang telah dilakukannya dalam promosi dan menu yang ada di restaurantnya terkait penjualan menu Alaskan King Crab.
Saya dan teman-teman tentu saja tersenyum gembira mendapat hidangan lezat istimewa ini. Mereka bilang,"Wah...rezeki besar nih...beli Alaskan King Crab 1 porsi, malah dapat 2 porsi. Alhamdulillah" Maka kami pun menyantabnya tanpa tersisa.
Alaskan King Crab, sejatinya memang hidangan istimewa dengan harga cukup mahal. Namun sangat masuk akal dan wajar bila melihat betapa sulit dan dahsyat upaya untuk mendapatkannya, hingga tersaji di atas  meja kita. Yang hanya tinggal menikmatinya.
Alaskan King Crab, memang sejatinya menu terlezat yang berasal dari Alaska dengan harga fantastis. "Bon Appetit -- the Alaskan King Crab"
Â
Jkt/080223/Ksw/64
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H