Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Alaska, Salah Satu Sisi Bumi yang Terindah di Dunia

28 Januari 2023   10:00 Diperbarui: 29 Januari 2023   12:41 2317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hubbard Glacier Yang Dahsyat Di Alaska | Dok.enciclephotos.com

"Kapal kecil bersonar membawa kami bergerak mendekati sekawanan Paus Orca. Paus sebesar lebih dari bus pariwisata itu bergerak dalam irama yang nyaris sama. Sepertinya mereka satu keluarga besar. Yang terbesar diantaranya seakan memimpin perjalanan memburu mangsanya. Jumlahnya mencapai hitungan jari penuh kedua tangan manusia. Keluarga Paus Orca dalam jumlah yang cukup besar. 

Lengkingan suara Paus Orca membuat merinding bulu roma. Menggema memberi atmosfir suara luar biasa di telinga semua peserta "Pemburu Paus" di Alaska. Keheningan alam di sekitar seakan terpecah oleh gelombang suara mereka. Suara lengkingan khas Paus Orca. Berkomunikasi sesama mereka.

Semua penumpang di kapal kecil itu pun sibuk dengan Camera dan Smart Phone di tangannya. Memotret, memvideokan dari semua angle yang bisa digapai. Bak mengabadikan sosok selebrity dunia terkenal yang lewat di depan mata.

Moment indah dan fantastis itu pun tak berlangsung lama. Kecepatan gerak keluarga Paus Orca itu memang luar biasa. Menjauhi kapal kecil yang berusaha mendekatinya. Sampai akhirnya sang kapten kapal membiarkan keluarga Paus Orca menjauh dari kapalnya. Namun kami semua lega, menyaksikan moment langka, melihat keluarga Paus Orca di perairan laut Alaska".

Whale Quest Shore Excursion Salah Satu Program Tour Favorit Di Alaska | Dok.Arsenalfund.org
Whale Quest Shore Excursion Salah Satu Program Tour Favorit Di Alaska | Dok.Arsenalfund.org

Mentari Alaska di musim panas ini menembus dinding kaca ruang restaurant deck 11. Tempat dimana group kami biasa menikmati hidangan lezat para chef international di Kapal Pesiar Mewah dan Megah. Menu lezat yang tersusun indah membangkitkan selera lidah penikmatnya.

Sepiring pisang bakar berbalut caramel tersaji di depan meja. Sementara di piring kecil lainnya; sepotong roti gandum kering, Sesendok Capiar (terur ikan sturgeon) berwarna hitam dan lima lembar smoke Alaskan salmon serta 7 biji buah zaitun, melengkapi sajian pembuka santab pagi kali ini. Pilihan makanan pembuka Favorit saya diantara puluhan menu yang tersaji di meja-meja buffet.

Di arah jam 10 dari tempat kami duduk masih terlihat pelanggi tipis. Terbentuk dari lembabnya udara yang diterpa hangatnya Mentari pagi Alaska. Walaupun terlihat tipis, tapi kehadiran pelanggi pagi itu membangkitkan gairah kami memulai program eksplorasi di kota Guneau Alaska.

Ruang besar restaurant di deck 11 Kapal Pesiar Mewah ini masih belum banyak pengunjungnya. Sebagian masih terlelap setelah menikmati acara meriah Cruise di malam hari yang selalu disajikan apik dan menarik oleh team entertainment Kapal Pesiar.

Tapi lain halnya dengan group kami. Group Muslim yang taat beribadah, sehingga selepas sholat Subuh, mereka semua sudah siap menikmati keindahan alam pagi hari di Alaska.

Berkumpul di Restaurant di deck 11 sebagai "meeting point every morning". Menikmati rizky Allah sambil menyambut sang Mentari pagi di Alaska. Dari performer nya terlihat mereka siap mengekplorasi, kota Juneau di Alaska.

Kota yang menjadi ibukota negara bagian Alaska sejak 1 Juli 1970 ini memang sangat menarik untuk di eksplorasi. Pusat kotanya terletak di dasar Gunung Juneau dan di seberang terusan dari Pulau Douglas. Berpenduduk 32.255 sesuai sensus tahun 2020, yang menjadikannya sebagai kota terpadat ketiga di Alaska setelah Anchorage dan Fairbanks.

Popularitas kota Juneau menarik perhatian turis Kapal pesiar yang berkunjung ke Alaska dari Bulan Mei hingga September, dimana kondisi kota tidak diselimuti salju, hingga kunjungan turis hariannya mencapai 6.000 orang. Luar biasa!

Kota yang dinamai dari nama seorang pencari emas asal Quebec, Joe Juneau ini unik. Diantara 49 ibu kota AS di daratan Amerika Utara, Juneau tak terhubung dengan kota-kota lain diseluruh negara bagian di Amerika Utara. Tak adanya jaringan jalan ini disebabkan oleh medan yang sangat berat disekitar kota.

Akibatnya Juneau harus mandiri dalam hal transportasi, karena semua barang yang masuk dan keluar harus menggunakan pesawat terbang atau kapal laut. Pusat kota Juneau berada di permukaan laut. Pasang surut rata-rata 5 meter. Dan berada di bawah pegunungan curam setinggi 1.100 hingga 1,200 m. Di atas gunung-gunung ini adalah Juneau Icefield, Gletser Mendenhall dan Gletser Lemon Creek.

Mengeksplorasi Kota Juneau Alaska | Dok Pribadi
Mengeksplorasi Kota Juneau Alaska | Dok Pribadi

Sebelum keberangkat ke Alaska Group kami telah memilih Shore Excursion yang akan diambil saat Kapal Pesiar docking di kota-kota tujuan. Kami lakukan saat technical meeting.

Selain memastikan group mengambil program dengan minat yang sama. Juga memastikan bahwa program dapat kami ikuti karena telah diregistrasi sejak awal. Karena terkadang satu program sudah full reservasi karena sangat menarik.

"Whales Quest" adalah salah satu program Shore Excursion yang ditawarkan oleh Royal Caribbean Cruise dalam route perjalanan Kapal Pesiarnya ke Alaska, khususnya saat singgah di kota Juneau. Program "memburu moment bertemu ikan Paus" yang unik dan sangat menarik. Kerennya lagi, program ini "full guarantee" bertemu ikan Paus, bila tidak maka 100 % biaya yang sudah dibayar akan Kembali. Mantab kan?

Masih banyak program lain yang ditawarkan saat docking atau tunder disebuah kota tujuan di Alaska. Seperti Memancing Ikan Salmon; Melihat Beruang menangkap Ikan Salmon, City Tour Kota, Mengekplorasi Area Salju Alaska dengan Halicopter, menikmati alam dengan kayak (kapal kecil berdayung-biasanya berisi 1 orang atau maksimal 2 orang), menyusuri sungai-sungai di Alaska, dan masih banyak program menarik lainnya. Tentunya dengan harga yang berbeda untuk masing-masing program.

Membayangkan Alaska, pasti yang terbayang adalah bentangan lahan warna putih dari salju yang menutupi semua permukaan buminya. Udara dingin dan kehidupan yang tak nyaman. Penduduk yang ada selalu menggunakan jaket tebal dengan perlengkapan lain yang hampir menutupi semua tubuhnya.

Bayangan tersebut tidak ada salahnya, terutama saat musim dingin (Winnter). Namun dimusim Semi (Spring) dan musim panas (Summer) Alaska adalah salah satu sisi bumi Allah Swt yang cantik, natural dan sangat indah.

Dengan berkembangnya industry Pariwisata Dunia, dan kehadiran Kapal-kapal Pesiar Mewah dengan destinasi wisata Alaska, maka semua keindahan kota-kota di Alaska menjadi primadona wisata kelas dunia, terutama di musim semi dan musim panas.

Ribuan turis datang setiap harinya dari seluruh dunia dengan berbagai Kapal Pesiar Mewah yang menjadi pengantarnya. Dikemas dalam perjalanan wisata Kapal Pesiar Mewah, Fasilitas yang memanjakan wisatawan; pelayanan istimewa; sajian entertainment yang menarik; dan hidangan lezat dari chef kelas dunia tersaji 24 jam. Perjalanan Wisata Ke Alaska dengan Kapal Pesiar Mewah adalah komoditas pariwisata dunia yang bernilai fantastis dan istimewa.

Sejatinya Alaska adalah salah satu bumi Allah Swt yang sangat indah. Alamnya bak gadis perawan murni, nyaris tak terjamah. Walaupun ada sentuhan manusia, semua mengikuti alur dan garis keindahan alam yang ada.

Kalau ibarat sebuah lukisan indah. Kehadiran manusia dan kreasi kehidupannya, bagaikan sebuah garis tipis yang tak sedikit pun memberi pengaruh pada keindahan lukisan yang ada.

Kota-kota di Alaska dibangun mengikuti kondisi alam. Bagaikan menyatu membentuk sebuah ekosistem tersendiri. Kehadirannya tidak merusak keindahan alam yang ada. Tapi membuat keseimbangan baru dari sebuah habitat kehidupan yang telah ada.

Di hampir semua kota di Alaska, kita akan melihat ribuan ikan salmon bermigrasi dalam aliran sungai melalui kota. Di beberapa aliran sungai yang melintas kota, air sungai terlihat bening, mengalir deras dalam ketinggian hanya beberapa cm saja. Sehingga secara mudah setiap orang bisa menangkapnya.

Namun faktanya. Tak seorang pun penduduk kota yang berminat menangkap untuk dikonsumsi atau diperdagangkan. Karena mereka memahami bahwa ikan-ikan salmon tersebut dalam siklus kehidupannya berkembang biak di hulu sungai. Mereka hanya menangkap ikan-ikan salmon ditempat-tempat yang secara hukum sudah ditetapkan.

Bahkan dengan mudah kita akan menjumpai anjing laut berada di tengah sungai kota sambil berburu santai ikan salmon. Seakan tak terusik dengan kehidpan manusia disekitarnya. Seakan mereka mereka tahu bahwa penduduk Alaska tak akan menyakitinya.

Kota Juneau, Alaska, Indah Menyatu Dengan Alam | Dok.Pinterest.com
Kota Juneau, Alaska, Indah Menyatu Dengan Alam | Dok.Pinterest.com

Kota-kota yang popular dikunjungi sebagai tujuan wisata dunia dari Kapal Pesiar Mewah yang datang ke Alaska antara lain adalah; Ketchikan, Juneau, Skagway, Icy Strait Point, Denali, Anchorage dan Seward. Yang dalam semua pelayaran Kapal Pesiar, mereka akan mampir di Inside Passage dan Hubbard Glacier.

Ketchiken adalah kota pertama yang didirikan di Alaska. Kota ini mengklaim dirinya sebagai ibukotanya ikan salmon dunia. Karena produksi produk-produk dari Ikan Salmon dunia banyak berasal dari kota Ketchiken ini. Minyak ikan salmon yang dijual dalam kemasan soft gel capsul berkualitas tinggi dan sangat popular dikalangan turis.

Ketchikan, Kota Pertama Di Alaska| Dok Pribadi
Ketchikan, Kota Pertama Di Alaska| Dok Pribadi

Di semua aliran sungai yang mengalir di kota, ribuan ikan salmon berukuran besar dalam usia produktif bermigrasi. Sangat mudah kita lihat, bahkan dibeberapa sungai sangat mudah ditangkap. Maka sudah selayaknya Ketchikan disebut ibukota salmon dunia.

Kota yang didirikan pada 25 Agustus 1900 telah diberi nama Ketchikan oleh Kapten George Vancouver. Terletak di Pulau Revillagigedo. Kota ini juga disebut dengan Ketchikan Creek. Karena adanya sungai kecil yang mengalir melalui kota dan bermuara ke Tongass Narrows tak jauh dari sisi tenggara pusat kotanya.

Kota Ketchikan, Alaska, Ibukota Salmon Dunia | Dok.Fixles.com
Kota Ketchikan, Alaska, Ibukota Salmon Dunia | Dok.Fixles.com

Penduduknya mencapai 8.192 orang, sesuai sensus tahun 2020. Yang menjadikannya kota keenam terpadat di negara bagian Alaska ini. Mengeksplorasi kota Ketchikan sangatlah nyaman.

Berdekatan dengan area Docking Kapal Pesiar menjadikannya menjadi tujuan semua turis kapal pesiar yang mampir di kota ibukota salmon dunia ini.

Mengeksplorasi kotanya cukup berjalan kaki sambil menikmati indahnya suasana kota yang alami. Oleh-oleh khas Katchikan dan Alaska dengan mudah kita temui dibanyak outlet yang tersebar di bagian depan kota yang berhadapan dengan area docking kapal pesiar.

City Tour Di Ketchikan Dengan Bus Amphibi, Bisa Di darat-Bisa Di Air | Dok Pribadi
City Tour Di Ketchikan Dengan Bus Amphibi, Bisa Di darat-Bisa Di Air | Dok Pribadi

Lain hal nya dengan kota Skagway. Kota ini sangat popular dengan jalur kereta api White Pass dan Yukon Route. Kota yang dulunya merupakan pusat penambangan emas ini kini berubah menjadi kota wisata popular di Alaska.

Lebih dari 1.000.000 turis datang berkunjung ke kota Skagway setiap tahunnya dengan menggunakan kapal pesiar, terutama saat musim panas.

Walau dihuni hanya 1.240 penduduk sesuai sensus tahun 2020, Skagway mampu merubah jalur kereta api yang dulu digunakan sebagai alat transportasi dalam pertambangan menjadi perjalanan kereta api turis melihat sejarah perkembangan dan keindahan kotanya dengan jalur kereta apai White Pass dan Yukon Route.

skagway-2-63d480474addee2171704522.jpg
skagway-2-63d480474addee2171704522.jpg
Jalur Kereta ApiWhite Pass Dan Yukon Roate Di Skagway Alaska | Dok.Travelyukon dan Pribadi

Pusat kotanya untuk kunjungan turis terlihat hanya segaris saja. Dilengkap dengan aneka bangun bergaya Cowboy dengan dominan berbahan kayu yang cukup unik.

Bangunan saling berhadapan dengan jalan di tengah yang cukup luas. Menjadikan Down Town Skagway begitu klasik, unik dan menarik. Berbagai cendramata khas Alaska dapat kita jumpai di sepanjang down town.

Kota Skagway juga menjadi bagian dari latar buku karya Jack Londen berjudul "The Call of The Wild", Karya Will Hobbs berjudul "Jason's Gold, dan Novel Joe Haldemen yang berjudul "Guardian", serta film John Wayne berjudul "North to Alaska" yang diproduksi tahun 1960.

Down Town Skagway, Klasik Dan Unik | Dok.Pribadi
Down Town Skagway, Klasik Dan Unik | Dok.Pribadi

Icy Strait Point, sebuah desa kecil Hoonah, yang dihuni penduduk asli aborigin Alaska dan banyak diantaranya dari suku Tlingit yang berada di Pulau Chichagof. Pulau ini dimiliki oleh Huna Totem Corporation, perusahaan yang dimiliki bersama, sekitar 1.350 penduduk asli Alaska tersebut.

Huna Totem Corporation didirikan sebagai bagian dari Alaska Native Claims Settlement Act, yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 1971. Bertujuan menyelesaikan permaslahan klaim tanah aborigin di Alaska serta merangsang pembangunan ekonomi di seluruh Alaska.

Huna Totem Corporation membeli Icy Starait Point pada 1996 dan membukanya sebagai tujuan wisata kapal pesair pertamanya pada 2004, yang didukung Kapal Pesiar Royal Caribbean, Celebrity Cruise dan Princess Cruise. Yang kemudian diikuti oleh Oceania Cruise, Regent Seven Seas Cruise dan Norwegian Cruise Line.

Awalnya saat berkunjung ke Icy Strait Point, Kapal pesiar harus Tander di laut dekat pulau. Dengan scocy kapal pesiar, semua turis akan diangkut menuju Pulau. Namun setelah tahun 2016 kapal pesiar sudah dapat merapat di dermaga Icy Strait Point.

Pulau indah Icy Starit Point banyak menampilkan hasil budaya asli penduduk setempat yang menjadi daya tarik turis. Desa kecil yang unik ini sangat indah dan penuh daya tarik tersendiri saat kita mengekplorasinya.

Icy Strait Point Alaska, Desa Kecil Yang Menarik Dan Unik | Dok. Pribadi dan ISPCanney.Com
Icy Strait Point Alaska, Desa Kecil Yang Menarik Dan Unik | Dok. Pribadi dan ISPCanney.Com

Salah satu pemandangan indah saat di Alaska adalah saat Kapal Pesiar melalui Inside Passage. Dari laut lepas kapal akan masuk sebuah celah berbentuk selat yang semakin jauh ke dalam, dikelilingi pegunungan tinggi dikiri kanannya.

Jika beruntung kita akan menemui sekawanan ikan lumba-lumba berenang disekitar kapal pesair. Anjing laut yang sedang bermalas-malasan di bebatuan atau bahkan ikan paus Humpback yang sekan beraksi membalikkan tubuhnya seakan memamerkan keahlian berenangnya.

Inside Passage sejatinya adalah jalur pelayaran favorit semua kapal pesair dengan rute Alaska. Rute ini seakan menembus Lorong-lorong berkelok-kelok melalui pulau-pulau di pesisisr barat laut Pasifik Fjordland Amerika Utara.

Sepanjang Inside Passage kita akan disuguhkan pemandangan alam yang indah, air terjun, kehadiran hewan-hewan laut besar, seperti Paus Orca, Paus Humpback, anjing laut, lumba-lumba, aneka burung-burung endemic khas Alaska. Bahkan menjumpai komunitas kecil penduduk Asli yang tinggal di daerah terpencil tersebut.

Biasanya kapal pesiar akan berputar kembali setelah mencapai titik tertentu untuk kembali ke laut lepas melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain yang indah di Alaska. Sehingga turis di kapal pesiar dapat menikmati kedua sisi pemandangan selama pelayaran di Inside Passage.

Angin yang kencang dan dingin biasanya memaksa turis kapal pesiar tidak bertahan lama di deck terbuka. Namun semua sisi indah Inside Passage dapat dinikmati dari deck tertutup dengan ruang kaca panoramic yang luas dan lebar di dalamnya.

Inside Passage Jalur Pelayaran Favorit Kapal Pesiar Ke Alaska | Dok.eassyvoyage.com-Pixels.com-wheretravel.com
Inside Passage Jalur Pelayaran Favorit Kapal Pesiar Ke Alaska | Dok.eassyvoyage.com-Pixels.com-wheretravel.com

Pemandangan dahsyat yang sangat menarik di perjalanan dengan Kapal Pesiar ke Alska adalah mengunjungi Hubbard Glacier. Gletser yang terletak di Wrangell-St. Taman Nasional dan Cagar Alam Elias di Alaska Timur dan Taman Nasional dan Cagar Alam Kluane di Yukon, Kanada. Gletser ini dinamakan sesuai dengan nama penemunya Gardiner Hubbard.

Glaceir terpanjangnya mencapai 122 km dari moncongnya dan terletak kurang lebih 8 km barat Gunung Walsh dengan ketinggian mencapai 3.400 m. Hubbard glacier ini terus berubah posisi akibat perubahan suhu yang ada. Perubahannya dapat berupa mencairnya glacier atau bertumbuh membentuk bidang area glacier baru.

Mencairnya massa Hubbard Glacier dapat menyebabkan naiknya volume air di sungai dan perubahan salinitas air laut yang mengancam kehidupan laut.

Glatser secara rutin membentuk gunung es seukuran bangunan sepuluh lantai. Saat gletser bertemu dengan teluk, sebagian besar es berada di bawah garis air, dan gunung es yang lahir dapat meleset dengan cukup dramatis, menimbulkan suara dentuman yang dahsyat. Bila moment tersebut bisa ditemui, maka peristiwa itu menjadi moment yang sangat luar biasa.

Namun dapat berisiko bagai Kapal Pesiar bila posisinya terlalu dekat. Biasanya Kapten Kapal Pesair sudah mengantisipasi kondisi ini.

Dengan kondisi udara di luar kapal pesiar yang sangat dingin bisa dipastikan semua penumpang hanya mampu bertahan tidak terlalu lama menyaksikan Hubbard Glacier dari deck terbuka. Menyaksikan dari dalam deck tertutup adalah cara yang paling aman menikmati dahsyatnya alam di Hubbard Glacier.

Hubbard Glacier Yang Dahsyat Di Alaska | Dok.enciclephotos.com
Hubbard Glacier Yang Dahsyat Di Alaska | Dok.enciclephotos.com

Sejatinya, Alaska adalah setitik kecil keindahan surga di dunia. Walau hakekat keindahan yang ada tak berarti dibanding dalam keyakinan surga secara religi.

Alaska adalah salah satu sisi Bumi Allah Swt yang terindah di dunia. In syaa Allah Saya akan berbagi detil cerita keindahan Alaska di artikel-artikel selanjutnya. Tentunya hanya di Kompasiana.

Beberapa orang bahkan sangat ekstrim mengungkapkan ekspresi kekagumannya akan keindahan Alaska. "Alaska adalah adalah setitik surga dunia. Jangan pernah menutup mata untuk selamanya, sebelum melihat keindahan Alaska"

Saya pun tak pernah menyangkalnya. Alaska memang indah dalam arti sebenarnya. Inilah salah satu sisi Bumi Allah Swt, yang terindah di dunia. Dan bersyukurlah kepada Allah Azz awa Jalla bagi mereka yang telah memperjalankan dirinya ke Alaska.

Oh...Alaska, Insyaa Allah dengan izin, kemudahan, kesehatan dan rizky yang diberikan Allah Swt, aku akan kembali melihat keindahanmu di sana.

***

Jkt/Ksw/270123/63

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun