Kota yang didirikan pada 1905 dan dinyatakan resmi sebagai kota pada 1911 ini memiliki keunikan tersendiri. Walau kota nya mendapat julukan Sin City -- kota dosa, namun Las Vegas memiliki jumlah gereja terbanyak per kapita dari kota-kota lain di negeri Paman Sam ini. Las Vegas juga menjadi kota paling popular untuk produksi film layer lebar dan program TV. Dan bila dilihat dari luar angkasa, maka wilayah metropolitan Las Vegas adalah kota paling terang di Bumi pada malam hari.
Nama Las Vegas  diberikan oleh orang-orang Spanyol dalam pengembaraan mereka ke daerah ini pada 1800. Mereka mendapati lembah ini memiliki sumur artesis yang memunculkan lahan hijau yang luas. Mereka menyebut daerah ini dengan "Las Vegas" yang bermakna "Padang Rumput". Namun saat ini secara geografis nama ini tak sesuai fakta yang ada.  Kini Las Vegas berada di tanah gersang di Clark Country. Dengan lingkungan sekitar didominasi tanaman gurun dan sejumlah kehidupan liar. Daerah ini juga sangat rawat banjir bandang.
Perkembangan Las Vegas sebagai kota dimulai sejak dibangunnya jalur kereta api 15 Mei 1905 yang mendorong berkembangnya pertambangan di daerah ini, dan distribusi barang keseluruh Amerika Serikat. Kehadiran Bendungan Hoover pada 1935 membuat pertumbuhan penduduk dan pariwisata berkembang di Las Vegas. Lalu pemberian perijinan perjudian pada 1931 membawa pertumbuhan kasino-hotel yang membuat Las Vegas menjadi terkenal.
Kejahatan terorganisir yang dimainkan Mafia Benjamin"Bugsy" Siegel dan Mayer Lansky di Las Vegas pada 1950-an telah membuat kesuksesan besar kota ini sebagai tempat perjudian terbesar di Amerika Serikat. Pada saat yang bersamaan kerajaan-kerajaan judi lain Galveston, Texas, Hot Springs, Arkansas dan pusat perjudian besar dikota lain mengalami keruntuhan.
Kejayaan mafia ini berakhir dengan hadirnya Bilyuner Howard Hughes pada 1960-an yang membeli banyak kasino-hotel dan stasiun televisi di Las Vegas. Yang diikuti kehadiran perusahaan-perusahaan legal lainnya yang mendapat dukungan pemerintah federal yang akhirnya mengalahkan peran mafia dalam mengelola bisnis di Las Vegas.
Hiforia kehidupan malam di Las Vegas bagaikan histeria gadis remaja yang bertemu bintang idolanya. Bersolek sejak dini sebelum jumpa. Las vegas pun tak beda pula. Jelang malam cahaya kotanya mulai menyapa penghuni yang datang dari seluruh mancanegara. Dari hiasan ornament bangunan hotel, mall, restaurant hingga billboard-bilboard LED besar saling bersaing menunjukan eksistensinya.
Semakin malam, jalan-jalan pedestrian, mall, restaurant, caf, kasino dan hotel  dan semua semua tempat hiburan di Las Vegas dipadati penghuni yang berada disana. Hampir dibanyak tempat, pemandangan kita akan melihat "gadis-gadis flamenco" -- istilah kami, yang hanya berbusana celana dalam dan bra saja dengan hiasan bulu-bulu burung merak dan sejenisnya di atas kepala. Menyapa ramah semua pejalan kaki untuk sekedar menawarkan jasa berfoto Bersama dirinya dengan sedikit imbalan tip atas perannya.
Bahkan terkadang mereka (maaf) tanpa menggunakan Bra. Payudara mereka hanya ditutupi plaster semata. Kalau anda "sedikit gila", bahkan anda bisa melepaskan plaster yang ada dan menempelkannya lagi pada tempat yang anda suka. Tentunya yang enak di payudara juga, saya berani tebak pasti itu yang ada dipikiran anda. Semua bisa anda lakukan, asalkan setelahnya anda memberi tip lebih untuk mereka. Â Inilah salah satu "Kegilaan kehidupan" di Las Vegas sana. Tak Yakin? Datang saja dan buktikan di sana.
Hampir disemua area di Las Vegas dimana ada kerumunan orang banyak, disana pasti menyengat bau asap ganja. Bau kurang sedap untuk mereka yang tak pernah menciumnya. Namun di Las Vegas, saat kita berada dikerumunan orang banyak atau diacara hiburan, maka kita "dipaksa" harus menghirup udara kota yang "tercemar" aroma ganja. Hal yang sama juga terjadi di beberapa negara Eropa. Ganja bagi mereka adalah barang legal yang bisa mereka konsumsi sesukanya. Toko-toko besar secara terbuka menjajakan dengan segala bentuk produk olahannya.
Judi...disini markasnya. Walau pendapatan hasil judi Las Vegas masih dianggap kalah dengan perjudian di Macau, namun kota ini masih  tetap teratas dalam tujuan hiburan di dunia. Di Las Vegas tak akan pernah ada hotel dan tempat hiburan tanpa mesin judi Kasino dalam segala bentuk permainannya. Minuman keras dan prostitusi...itu semua teman akrabnya. Tak ada perjudian tanpa minuman keras diperdagangkan. Dan Wanita-wanita penjaja cinta so pasti selalu ada. Karena itu gula-gula nya. Pemanis dan penyedap rasa agar larut dalam permainan perjudian yang sesungguhnya.