Seri Menjelajah Dunia Dengan Kapal Pesiar Mewah : 5 “Merayakan Tahun Baru Di Kapal Pesiar Mewah”
Pagi masih terbilang muda, sinarnya baru menyengat beberapa bagian kapal pesiar yang kini berada di laut lepas Samudra Pasifik. Warna kuningnya belum merata. Laksana mentega yang dioleskan pada roti pada sapuan pertama. Beberapa burung laut terlihat melintas, membuka perburuan paginya dengan bunyi pekikan yang khas.
Satu keluarga lumba-lumba terlihat berenang, hanya dua puluh tombak dari buritan kapal. Ada 7 ekor terlihat. Satu yang paling besar berada di depan. Sepertinya kepala keluarga. Selebihnya berukuran nyaris sama. Berenang di sisi kiri-kanan, satu setengah meter di belakang. Mencoba menyusul kecepatan kapal pesiar yang seakan tak peduli akan kehadirannya.
Dua ratus meter searah pukul sebelas, melintas satu keluarga Paus Orca. Paus berciri khas warna hitam dan putih pada tubuhnya ini menarik perhatian Sang Kapten yang tengah berada di ruang kendali kemudi.
Dengan pengeras suara ia meminta perhatian penumpang kapal akan kehadiran keluarga Paus Orca yang hanya berjarak 100 meter dari sisi kiri kapal pesiar. Para penumpang yang mendengarnya berupaya melihat arah yang dimaksud. Tak kecuali group kami yang sedang menikmati santap pagi.
Beberapa orang segera mengambil HP dari atas meja. Yang lain bersegera merogoh kantong atau tas kecil miliknya. Tak mau sedetikpun lepaskan kesempatan emas.
Mengabadikan kehadiran Paus Orca yang luar biasa besarnya. Tak lepas mata ini dari camera DSRL yang terus mengambil gambar. Sementara Hp di tangan lain merekam Video moment langka ini. Saat terindah, dimana pemimpin Paus Orca yang paling besar melompat.
Diikuti gerakan serupa dari anggota kelompok yang lain. Mereka seakan sedang memburu ikan untuk santapan pagi. Sayang arah gerakan mereka berlawanan dengan arah laju kapal pesiar. Sehingga momentumnya hanya selintas saja. Syukurnya semua sudah terekam sempurna.
Rasa gembira dan syukur terlintas diwajah-wajah yang tersenyum sumringah sambil melihat hasil jepretan HP miliknya. Ah…ini benar-benar moment langka. Dan mereka pun kembali dengan kesibukan masing-masing. Menikmati pagi indah di Kapal pesiar mewah.
Pagi ini ada yang sedikit berubah. Berubah lebih cantik dan meriah. Pada hampir sebagian besar ruangan di kapal pesiar. Aneka hiasan dari berbagai buah, kue dan pita tampil menghias beberapa titik restaurant utama. Sementara saat kami melangkah menuju restaurant terlihat banyak dekorasi pita dan balon aneka warna menambah semarak dekorasi yang memang telah ada.
Setiap deck kini tampil lebih meriah. Terutama area lobby. Lounge Entertaimant dimana pagelaran live music biasa dilakukan. Deck di area Dinner Restaurant, Show Time dan beberapa tempat favorit berkumpul lainnya. Semua berdandan “secantik bidadari” agar mempesona di saat malam hari nanti. Ya…hari ini hari terakhir di bulan Desember. Malamnya adalah malam pergantian tahun yang ditunggu. Malam Tahun Baru.
Lembaran Itinerary yang rutin di letakkan di setiap Stateroom mendiskripsikan “Daily Activity” di akhir tahun ini. Semua program kapal yang saat ini berada di posisi laut lepas Samudra Atlantik dibuat menarik dan mengasyikan. Dari aneka lomba yang digelar di kolam renang, ruang melukis hingga Euforia belanja barang berkualitas dengan diskon luar biasa.
Makan malam ini dilakukan secara “Formal Dinner” artinya setiap penumpang Kapal Pesiar “diwajibkan” berpakaian rapih dan formal. Rata-rata untuk kaum pria menggunakan setelan Jas komplit. Atau minimum menggunakan baju berkerah dengan Pantalon. Wanitanya menggunakan baju pesta. Formal Dinner selalu diinfo khusus di Daily Activities lengkap dengan dress code.
Seperti biasa, saya menjadikan waktu santap pagi sebagai waktu untuk koordinasi dengan anggota group terkait dengan semua program yang kami lakukan selama pelayaran yang sangat menyenangkan ini.
Kami nyaris selalu berkumpul di area makan yang sama. Membahas hal-hal yang belum dipahami dan menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan daily activities. Dan seperti biasa Elina gadis cantik Macodonia selalu hadir melayani kami dan menebar pesona senyum manis dan keramahannya.
Usai pertemuan informal sambil santap pagi. Group berpisah berdasarkan kelompok minat. Ada yang mengikut berbagi lomba melukis; menghadiri penjelasan program Shore excursions-kunjungan tour hari berikutnya; menghadiri pameran lukisan dan pelelangannya; menyaksikan lomba polo air yang heboh di area kolam renang dan menyerbu counter-counter promo belanja aneka produk menarik dan berkualitas dengan discount menarik. Yang terakhir sepertinya ini menjadi pilihan kelompok minat yang paling besar.
Yang terpenting dari semua program daily activities ini adalah; anggota group harus sudah berkumpul di Lounge Entertaimant dengan baju formal pukul 17.15 untuk bersama-sama menikmati Formal dinner khusus penghujung tahun pada pukul 18.00. Karena sebelumnya group akan melakukan foto session dengan pakaian formal, yang tentunya akan tampil beda dari foto session sebelumnya.
Yang wanita pastinya akan tampil lebih cantik dan menarik. Dengan gaun pesta warna-warni yang memperindah penampilan diri. Sementara sang pria akan tampil lebih tampan dan muda dengan setelas Jas dan dasi menghias diri.
Dengan Model yang telah berdandan sempurna dan latar belakang ruangan Kapal Pesiar Mewah yang menawan serta megah menjadikan hasil foto menjadi lebih woookay.
Waktu terus bergerak seirama detik jarum yang terus berdetak. Larut dalam aktivitas yang mengasyikan membuat semua larut dalam putaran waktu yang menghanyutkan. Group kami masih bertemu kembali di restaurant saat makan siang. Sepertinya pesta sudah sudah dimulai sejak awal. Restaurant telah dipenuhi makanan nikmat aneka rasa.
Di tiga titik berbeda, tersedia potongan daging panggang besar dengan pelayanan yang siap melayani. Ada Rusa Panggang, Domba Panggang, Kalkun Panggang dan Daging sapi Panggang. Wangi ketiganya membuat selera makan semakin menggila.
Belum lagi aneka menu lain yang tersaji di beberapa counter makanan. Semua bisa dinikmati berkali-kali, sesuai kemampuan diri. Rasanya berat badan kami akan naik sempurna saat selesai program pelayaran ini.
Godaan mencoba aneka makanan di restaurant ini demikian hebat. Kalau kita tak bisa menahan diri, maka jangan salahkan kalau program diet beberapa bulan sebelumnya gagal total. Tak ada harapan untuk bertahan diukuran berat seperti saat berangkat.
Menikmati program Kapal Pesiar Mewah memang seperti cerita para bangsawan yang tengah berpesta dengan segala keglamorannya. Setelahnya masih menikmati kopi atau teh hangat aneka rasa dengan desserts aneka rupa di deck Panoramic View. Bersantai diiringi musik lembut sambil memandang laut biru lepas di Samudra Pasifik. Rasanya sedikit mengecap surga dunia.
Hanya rasa syukur yang selalu terucap perlahan di bibir ini. Alhamdulillah Ya Robb..Ya Karim. Apalagi bila teringat ayat-ayat Al-Quran Surat Ar-Rahman (QS:55) ”Fa bi-ayyi aalaaa-i robbikumaa tukazzibaan - Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Usai menikmati musik lembut sambil menikmati kopi, teh atau coklat hangat ditemani aneka desserts yang nikmat sambil memandang laut lepas, kami pun kembali ke stateroom untuk istirahat sejenak menunggu waktu berkumpul di Lounge Entertaiment pada pukul 17.15
Seorang pianis memainkan irama lagu jazz yang lembut. Di sisi kanan nya berdiri seorang wanita muda bertubuh ramping dengan gaun putih. Bernyanyi dengan suaranya yang khas. Suara vokalis Jazz. Rambut pirang panjangnya dibiarkan terurai. Alis mata yang tak terlalu tebal disapu pewarna alis coklat susu.
Menampilkan bentuk alis yang pas dengan matanya yang sayu. Make up wajahnya sederhana menutup kulit putih diwajahnya yang berkarakter sendu. Bibir tipisnya dibalut pewarna bibir oranye semu. Sapuannya halus membentuk lekuk bibir yang serasi dengan warna kulit putihnya. Bibirnya tampak sedikit glossy. Sesekali bibir tipis itu tersenyum di sela-sela alunan lagu Jazz yang merdu.
Lagunya tak asing bagi telinga ini. Lagu yang banyak dinyanyikan vokalis dunia bersuara merdu. Dari Matt Monro, Andy Williams, Astrud Gilberto, Conni Francis, Nana Mouskouri, Vikki Carr dan versi Jezz yang dinyanyikan Nicki Parrott. Lagu yang bercerita tentang kesetian. Salah satu lagu favoritku. “I will wait for you”
If it takes forever I will wait for you.
For a thousand summers I will wait for you
Till you're back beside me, till I'm holding you
Till I hear you sigh here in my arms
Anywhere you wander, anywhere you go
Every day remember how I love you so
In your heart believe what in my heart I know
That forevermore I will wait for you
Semua tamu kapal pesiar yang hadir di Lounge Entertaimant seakan terpaku menyaksikan perform nya yang memukau. Tak terasa bibir ini mengikuti bait demi bait lagu yang dinyanyikan. Seakan larut dalam aura cinta dan kesetiaan dalam makna lagu yang dinyanyikan.
Lagu demi lagu terus dinyanyikan. Satu demi satu anggota group kami berkumpul, hingga semua lengkap. Dan kami pun memulai foto session dalam balutan pakaian Formal Dinner di salah satu angle terbaik di area lounge entertainment tersebut. Bergaya dalam aneka pose. Memastikan hal ini menjadi momen seru yang harus diabadikan. Sebagai bagian kenangan perjalanan.
Jam di tangan kini menunjukan pukul 17.45. Inilah saatnya kami bersegera menuju Restauran khusus acara Formal Dinner yang berada satu deck di bawahnya. Untuk dapat melakukan Dinner di Restaurant ini kami harus melakukan reservasi awal sebelum keberangkatan. Mengajukan permohonan agar group berada dalam meja yang sama dan “special request” agar salah satu pelayanan (bila ada) yang melayani group kami yang berasal dari Indonesia.
Tujuannya jelas. Agar lebih nyaman dan aman menikmati makan malam. Karena mereka mengenal semua menu yang ada; bahan yang digunakan; campuran yang ditambahkan; rasa dan cara penyajian. Untuk group kami yang semua muslim, menjamin kami menyantap makanan yang 100 % halal.
Karena menu yang disajikan adalah menu internasional yang jarang disajikan di restaurant bintang lima biasa di Indonesia. Ini menu kreasi Chef dunia yang rasanya tak ada tandingnya.
Biasanya kita akan dilayani oleh dua orang pelayanan khusus yang bertugas. Pelayanan ini dilakukan sejak awal hingga berakhir program Pelayaran. Pelayan yang datang dari seluruh dunia yang bekerja di Kapal Pesiar tersebut.
Mereka sangat cekatan, helpful, dan ramah. Mereka melayani dengan hati. Dan untuk semua pelayanan mereka kami selalu memberi apresiasi. Yang tentunya akan membuat mereka tersenyum.
Menu disajikan secara ala carte. Setiap menu dijelaskan nama, bentuk, bahan, rasa dan bentuk penyajian. Mereka tahu bahwa kami Muslim sehingga makanan yang tidak halal langsung diinformasikan. Setiap orang memesan menu pembuka (Appetizer), menu utama (main course) dan makanan penutup (desserts). Plus pilihan coffee atau teh diakhir santap malam. Tentunya semua memilih menu sesuai selera. Yang pasti semua nikmat dan lezat.
Makan malam kali ini sangat berbeda. Saat masuk restaurant tadi semua peserta diberi topi kertas sebagai penambah ornament suasana pergantian tahun. Topi-topi lucu dan menarik. Kami pun menikmati semua kecerian ini.
Selesai formal dinner kami semua bergabung di ruang show time, dimana semua tamu kapal pesiar berkumpul bersama menikmati hiburan musik, tarian kabaret, nyanyi, akrobat dan komedi sambil menanti detik-detik pergantian tahun yang semakin mendekat. Semua menikmati sajian hiburan akhir tahun yang tampil secara spektakuler dan menakjudkan.
Waktu terus berlalu acara jelang pergantian tahun berpindah ke Lounge Entertaimen yang luas. Sebuah group band menjadi pengiring penyanyi yang tampil silih berganti. Diselingi acara berjoget bersama dengan irama rock n roll yang melibatkan hampir sebagian besar peserta.
Malam semakin larut, saat detik detik pergantian malam tahun baru pun tiba. Semua Jam digital menghitung mundur detik-detik terakhir perubahan tahun baru. Semua sedikit tegang menunggu saat tiba-tiba music berhenti dan semua mata tertuju pada jam digital besar yang terpasang diatas sana.
Wajah-wajah berekspresi gembira sedikit tegang menunggu. Saling berpandangan. Saling berpegangan sementara semua mata memandang ke atas sana. Terlihat jam digital masih di 20. Angkanya terus bergerak mundur. Menghitung detik-detik yang semakin berlalu.
Maka saat terlihat angka 15 sebuah suara keras memandu menghitung mundur detik-detik pergantian tahun baru. 15…14…13..12…11… Diikuti semua suara dari para peserta 10…9…8…7…6…5…4…3…2…1. Horeeeeee…. bergelegarlah suara di ruang besar dan luas itu. Gelegar suara gembira. Diikuti berjatuhan dan berterbangannya balon dan potongan kertas kecil aneka warna.
Happy New Year….Happy New Year… dan mereka pun saling berjabat tangan. Sebagin berpelukan dengan pasangan atau teman dekatnya. Semua senang. Semua bergembira. Dan musik pun dimulai kembali menyanyikan lagi-lagu gembira menyambut pergantian tahun baru.
Kami pun larut dalam suasana gembira. Saling bersalaman dan saling berpelukan antara pasangan suami istri. Kegembiraan ini berlanjut kala semua peserta kembali menyalami diri ini yang pada tanggal ini merayakan hari ulang tahun.
Ulang tahun di awal tahun baru. Happy Birthday Mas Kus. Barakallahu fii umrik. Barakallu fii rizki. Barakallahu fii dunya wal akhirah. Sehat, dan bahagia selalu bersama keluarga dalam lindungan Allah Azza wa Jalla. Sebuah kecupan sayang diberikan istri tercinta sebagai hadiah untuk ku di hari bahagia ini. Terima kasih semua atas doa tulusnya.
Rasanya diri ini adalah orang yang paling berbahagia di dunia. Karunia Allah membawaku merayakan pergantian tahun sekaligus ulang tahun ku di atas Kapal Pesiar Mewah ditengah Samudra Pasifik bersama orang dan sahabat tercinta.
Dalam kegembiraan pergantian tahun dan ulang tahun, ku khusukkan hati ini untuk memanjatkan sebuah doa untuk orang tua ku tercinta; “Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā. – Ya Allah, Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.” Serta terangi dan bahagiakanlah mereka di alam kuburnya dan masukanlah mereka kedalam surga firdaus bersama-sama kami semua.
Kumohonkan juga doa khusus untuk istri tercinta : Ya Robb. Jadikanlah ia wanita yang sholeha, Sayangi dia, cintai dia, berkahi dia, bahagiakanlah dia dalam kehidupan dunia dan akhirat. Allahuma Aamiin Ya Karim. Ya Mujibassailin. Ada rasa bahagia yang mendalam dalam hati melebihi yang sebelumnya kurasakan. Seakan doaku diijabah sang Khaliq. Allah Azza wa Jalla. Dzat Pengabul doa hamba yang berserah diri pada Nya. Dan rasanya Tahun Baru kali ini begitu Sempurna.
Jkt/Ksw/29122021/38
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H