Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

On Board To Fiordland National Park, New Zealand

8 November 2021   05:30 Diperbarui: 8 November 2021   05:55 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Lezat Di Restaurant |Youtube

 

Seri Menjelajah Dunia Dengan Kapal Pesiar Mewah : 3   “on Board to Fiordland National Park NZ”

“Fiordland National Park, merupakan Taman Nasional terbesar dari tiga belas taman nasional yang dimiliki Selandia Baru. Taman Nasional seluas 12.607 kilometer persegi ini merupakan Bagian Utama Situs Warisan Dunia "Te Wahipounamu" yang dikelola oleh Departemen Konservasi Selandia Baru. “Fiord” nya adalah salah satu yang terindah yang dimiliki New Zealand selain Milford Sound (Piopiotahi), Doubtful Sound (Patea) dan Dusky Sound (Tamatea). Semua merupakan tempat-tempat eksotis yang banyak dikunjungi wisatawan dunia”.


Perlahan Kapal pesiar mulai meningkatkan kecepatan laju nya selepas melewati Sydney Harbour Bridge yang seakan menjadi gerbang akhir kota Sydney di laut lepas. Masih terasa aura semaraknya keberangkatan Kapal Pesiar dengan lambaian ratusan tangan orang-orang yang berada di pelataran Sydney Opera House. Dan masih bergema merdunya suara Andrea Bocelli yang mengiringi pelepasan keberangatannya. Semua terekam dalam system memory otak yang menjadi kenangan indah tak terlupakan.

Memandang jauh di depan sana, dimana Sydney Harbour Bridge dan Sydney Opera House yang semakin tampak mengecil dari pandangan. Ada rasa rindu yang masih mengganjal. Tapi biarlah nanti akan terobati kembali saat kami kembali ke Sydney, saat mengakhiri semua petualangan yang baru dimulai ini.

Kapten Kapal Pesiar semakin meningkatkan laju kecepatan kapalnya. Semakin cepat menuju laut lepas. Dan dua icon kota Sydney sudah hilang dari pandangan mata kami. Angin laut menjelang malam semakin kencang menerpa tubuh semua penumpang kapal yang masih bertahan di atas deck teratas. Berpasangan atau berkelompok kecil mereka mulai turun masuk kedalam ruangan kapal yang hangat. Termasuk group kami tak kecuali.

Segelas susu coklat hangat dan beberapa cookies aneka rasa menemani group kami duduk di panorama view sisi kanan Kapal Pesiar sambil menanti Sunset indah yang mulai turun perlahan jauh di ujung lautan sana. Lukisan yang diciptakan Allah dari guratan-guratan warna alam sungguh luar biasa. Apalagi saat menyaksikannya di laut lepas. Tanpa penghalang yang menyekat pandangan.

Warna kuning bercampur merah dan lembayung berbaur membentuk dimensi warna yang luar biasa. Terpapar lepas dilangit sana, yang cahayanya menyentuh birunya permukaan laut yang mulai menggelap terselubung waktu saat senja menjelang. Indah tak tergambarkan. Hanya mata dan batin ini yang merasa. Betapa agung karya cipta Alam Mu Ya Allah. Masya Allah. Allahu Akbar.

Menikmati indahnya orkestra cahaya matahari kembali keperaduannya, ditemani minuman hangat nikmat serta cookies lezat dalam kapal pesiar mewah memang sebuah karunia tak terhingga, tak lepas bibir ini berdzikir mengucap Alhamdulillah atas nikmat yang telah diberikan Nya.

Dan ujung lengkungan emas terakhir sang mataharipun hilang dalam pandangan; seiring redupnya cahaya orchestra yang baru saja menggelar konsernya di hadapan beberapa gelintir manusia di belahan dunia yang mendapat karunia nikmat untuk menyaksikannya; yang bagi sang matahari hanyalah sebagai perintah Sang Khaliq untuk menjalankan kodratnya untuk alam dunia.

Keindahan Goresan Alam Saat Matahari Tenggelam | Dok. Teneese Star
Keindahan Goresan Alam Saat Matahari Tenggelam | Dok. Teneese Star

Malam mulai menyelimuti alam sekitar, rasanya tak ada lagi yang dapat kami nikmati pemandangan di luar sana. Cahaya terang benerang dan keramaian bahkan semakin terasa di dalam ruangan kapal pesiar. Denyut nadi gaya hidup di kapal pesiar mulai terasa. Semua orang beraktivitas sesuai kehendaknya menikmati semua fasilitas yang memang disediakan untuk memanjakan penumpangnya.

Di deck tengah terbuka yang merupakan pusat kegiatan outdoor terlihat beberapa orang sudah berendam di Jacuzzi. Dua group yang sudah bertanding polo air terlihat begitu bersemangat untuk memenangkan kelompoknya. Beberapa orang yang habis berendam memanjakan diri berselonjor di kursi-kursi pantai yang panjang sambil berselimut handuk hangat.

Sementara di sudut ruang antar deck. Deretan counter makanan siap melayani mereka yang memesan Hot Dog, Burger, aneka barbeque, bahkan juga tersedia aneka noodle soup. Antrian sedikit panjang terjadi pada beberapa counter makanan yang menjadi menu Favorite. Dan disudut lainnya tersedia counter Ice Cream dengan pilihan cita rasa dengan aneka jenis toping yang anda suka. Untuk yang ini tak ada crew yang melayaninya, kita bebas mengambilnya. Rasa Ice cream yang lezat mengalahkan semua rasa dingin yang menerpa penumpang di waktu malam. Untuk minuman hangat kita bisa pesan di restaurant sana. Kalau mau tetap berada di tempat ini kita bisa membawanya untuk melihat kehebohan aktivitas di dalamnya.

Aktivitas Di Kapal Pesiar Yang Menyenangkan | Do Pribadi
Aktivitas Di Kapal Pesiar Yang Menyenangkan | Do Pribadi

Kami memutuskan menuju Restauran untuk makan malam karena setelahnya akan ada acara khusus “Show Time” di ruang Entertaimant malam yang acaranya sangat mengasyikan. Makan malam adalah acara yang sangat dinantikan.  Why? Karena ini momentum menikmati kreasi Chef kelas International. Baik yang ada di restaurant utama yang disajikan secara buffet, atau ruang restaurant khusus yang sudah tereservasi sejak awal. Sehingga kita telah memiliki meja dan pelayan yang siap melayani.

Dengan berpakaian semi formal kami memasuki restaurant khusus untuk makan malam. Sederetan crew restaurant membentuk “pagar ayu” untuk menyambut tamu makan malam yang pertama hadir saat pintu restaurant dibuka sesuai jadual. “Greeting” yang santun dan penuh hormat buat kami yang hadir di awal program makan malam.

Manager Restaurant mengarahkan langsung menuju meja yang telah tereservasi atas nama group kami, lalu memperkenalkan dua crew pelayan restaurant yang siap melayani. Seorang pria sedikit gemuk tinggi dari Thailand dan seorang gadis muda dari Bali. Khusus yang dari Indonesia adalah “special request” group kami sebelum keberangkatan kepada operator Kapal Pesiar.

Saran terbaik kami minta dari mereka untuk makanan malam lezat dan nikmat dari menu yang tersaji malam ini. Makan malam disajikan “a’la carte” dengan sajian “appetizer –main course – dessert”. Semua anggota group ditanya apa yang menjadi keingian dari menu makan malamnya. Saling diskusi, saling tanya manu mana yang terenak dan terlezat disajikan malam ini.

Shrimp Coctail menjadi menu appetizer yang favorite yang dipilih sebagian anggota, ada juga yang memilih Escargot, asparagus cream sop dan beberapa jenis Coctail dan soup lainnya. Yang pasti semua menggugah selera makan. Menu utama yang banyak dipilih adalah T-Bond Lamb, Wagyu beef Steak atau Salmon steak. Namun ada juga yang memesan menu lain selain steak. Penutupnya banyak yang memesan special es cream, apple pie, cheesecake dan aneka menu menutup lain yang lezat yang namanya saya lupa, tapi rasanya tak akan terlupakan. Yang pasti semua disajikan dengan excellent dan citra rasa yang jauh berbeda, lezat luar biasa.

Menu Lezat Di Restaurant |Youtube
Menu Lezat Di Restaurant |Youtube

Selesai makan malam kami langsung menuju Entertainment ballroom. Sebuah ruangan besar yang mampu menampung banyak penonton show yang akan diadakan. Ruangan dengan Stage panggung besar dikelilingi kursi yang di susun seperti theater berjenjang dari bawah dekat panggung hingga ke atas dekat pintu masuk.

Tata panggung yang apik dengan lighting yang tertata cantik membuka setiap acara yang di tampikan. Dimulai dengan sang Kapten Kapal Pesiar yang memperkenalkan team dan crew inti yang menjadi pendukung semua program acara di Kapal Pesiar. Dilanjutan dengan tampil nya penyanyi tampan dan cantik dalam sebuah group.

Tampil juga atraksi akrobatik dipadu dengan suara indah sepasang penyanyi. Komedian yang membuat suasana tawa yang penuh canda dan masih banyak lagi. Semua tampil menghibur dan penuh kejutan. Hingga usai satu setengah jam kemudian. Dan acara yang sama akan diulang untuk mereka yang baru dapat menyaksikan acara di program pengulangan.

Usai menikmati acara kami masih bersama melihat keseruan acara di kapal pesair. Beberapa outlet menawarkan produk branded dengan harga special. Sebuah counter yang melingkari  tangga akses antar deck diserbu pengunjung. Sederetan gantungan berisi kaos T Shirt, aneka jaket, syal, rompi, Topi dan masih banyak lagi penuh dengan mereka yang memilih. Demikian hanya di sebuah meja dimana digelar Jam tangan pria dan wanita dengan merk ternama.

Rupanya baru dimulai keseruan berebut barang promosi diskon sepesial. Tak hanya jadi penonton banyak dari group kami pun ikut menyerbu. Keseruan yang memberi kebahagiaan semua yang terlibat di dalamnya. Dengan senyum simpul mereka menuju stateroom sambil menenteng barang belanjaannya. Malam ini rasanya semua anggota group kami dapat tidur dengan nyenyak sambil menikmati mimpi indahnya.

Pagi hari ini Kapal Pesiar kami akan tiba di Fiordland National Park New Zealand. Dalam Etinerary Cruise yang kami terima tadi malam untuk program hari ini diprediksi tiba di titik observasi pada pukul 10.30 waktu setempat. Masih tersisa satu setengah jam lagi saat semua anggota group saya berikan sedikit arahan untuk hal apa saja yang harus dilakukan.

Udara yang kurang bersahabat, karena hujan dan berkabut sejak pagi tadi membuat saya memberi arahan agar mengenakan pakaian hangat saat menikmati Fiordland National Park dari atas deck. Sejatinya ini adalah moment melihat pemandangan “Fiord” indah dan sudut-sudut teluk yang berbatasan dengan lautan.

Fiord adalah sebuah teluk yang terbentuk diantara pulau yang umumnya disebabkan olah aliran air glatser  yang bermuara ke laut. Posisi datangnya dari dataran tinggi dan akan membentuk air terjun yang indah. Apalagi bila jatuhnya hanya beberapa meter dari laut. Sebuah Fiord terkadang sangat dalam dan sangat panjang, sehingga sangat dimungkinkan dilalui oleh Kapal Pesiar Besar.

Menempati sudut barat daya pulau selatan Selandia Baru, Fiordland National Park adalah taman nasional terbesar dari tiga belas taman nasional yang dimiliki Selandia Baru. Taman Nasional seluas 12.607 kilometer persegi ini merupakan Bagian Utama Situs Warisan Dunia Te Wahipounamu yang dikelola oleh Departemen Konservasi Selandia Baru.

Taman Nasional yang terbentuk atas saran Perdana Mentri Thomas Mackenzie dan Komisaris Soutland  Crown Lands, John Hay pada 1904 awalnya hanya seluas 10.000 kilometer persegi. Pada 1986 Taman Nasional Fiordland ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia. Dan bersama tiga taman nasional lainnya di Utara, pada 1990 dinyatakan sebagai Kawasan Warisan Dunia Te Wahipounamu. 

Perluasan terakhir Fiordland National Park adalah penambahan Hutan Waitutu seluas 482 kilometer persegi pada 1999. Big Bay, bagian dari Livingston/Eglinton Ranges dan daerah tangkapan air Dean/Rowallan merupakan daerah yang kemungkinan di masa mendatang akan dimasukan sebagai bagian Kawasan Nasional Fiordland National Park.

Taman Nasional Fiordland menjadi terkenal setelah pembukaan Milford Track dari Danau Te Anau ke Milford Sound pada 1889 oleh penjelajah Selandia Baru, Quintin McKinnon dan Donal Sutherland. Yang dipublikasikan dalam artikel di London Spectator pada 1908 yang menyebut Track tersebut sebagai “Jalan Terbaik di Dunia”

 

Selain Fiordland, New Zealand juga memiliki Fiord lain yang paling terkenal, yaitu Milford Sound (Piopiotahi), Doubtful Sound (Patea) dan Dusky Sound (Tamatea). Semua merupakan tempat-tempat eksotis yang banyak dikunjungi wisatawan dunia.

Setelah zaman es area gletser semakin mundur akibat mencair yang mengakibatkan terbentuknya lembah berbentuk U dengan tebing terjal yang mengakibatkan pantai Fiorland menjadi terjal dan bergelombang. Semua mengakibatkan beberapa fiord dari 15 fiord yang bergeser 40 kilometer ke daratan.

Menunggu waktu hingga Kapal Pesiar masuk ke dalam teluk Fiordland National Park, para penumpang kapal pesiar banyak berkumpul di Panoramic View Deck. Salah satu ruangan besar di deck teratas yang memiliki kaca lebar di sekelilingnya untuk dapat memandang alam di sekitarnya. Sayangnya saat itu alam kurang bersahabat. Hujan lebat masih turun.  Sementara kabut tak terlalu tebal membatasai jarak pandang kami melihat keindahan alam di sekitar.

Kapten kapal memperlambat laju kecepatan Kapal sambil menginformasikan posisi kapal yang baru saja memasuki teluk Fiorland National Park disampaikan melalui pengeras suara yang menjangkau semua ruangan dalam dan ruang terbuka di dalamnya. Penjelasannya kurang lebih sebagian seperti yang saya uraikan di atas dan hal-hal lain yang sifatnya situasional di dalam meng-observasi Fiordland.

Fiordland National Park memiliki hutan yang masih terbilang “perawan”, beberapa bahkah nyaris tak terjamah. Memiliki vegetasi yang khas seperti paku Mahkota dan hewan endemic yang menjadi ciri khas New Zealand seperti takahe, Mohua Berkepala kuning dan Kakapo, satu-satunya jenis beo yang tidak dapat terbang di dunia yang terancam punah, Penguin jambul dan kiwi coklat.

Teluk Fiordland merupakan tempat perlindungan bagi lumba-lumba, kalelawar, reptile, serangga dan burung. Di tempat ini mereka seakan tak terganggu langsung dari musuh-musuh alaminya.

Beberapa ekor lumba-lumba, mungkin satu kelompok keluarga terlihat berenang lima puluh meter dari sisi kapal, seakan saling berkejaran dan mengadu kecepatan dengan kapal pesiar.  Di sisinya mengalir deras beberapa air terjun yang mengalir dari tebing-tebing tinggi nan curam.

Pemandangan alam yang sebenarnya sangat indah sayangnya tidak dapat kami nikmati dengan sempurna. Hujan, angin kencang yang dingin serta kabut menjadi penghalang semuanya. Tapi syukurnya kami masih dapat melihat keindahan alam di beberapa titik karena tak ada kabut yang menghalanginya.

Hujan dan Kabut Menghalangi Pemandangan Indah Di Fiordland | Dok.Pribadi
Hujan dan Kabut Menghalangi Pemandangan Indah Di Fiordland | Dok.Pribadi

Namun hujan dan angin dingin memaksa kami hanya menyaksikannya dari belakang kaca di Panorama View deck. Walaupun dapat melihat keindahannya namun sensasi melihat di deck terbuka pasti berbeda.

Kapal Pesiarpun terus melaju sampai di dekat ujung teluk. Kemudian berputar ke titik awal masuk. Kini penumpang yang mengamati dari sisi kiri Kapal Pesiar dapat mengamati keindahan sisi kanan Fiordland. Walaupun kondisi alam belum berubah seperti saat kapal masuk ke dalam teluk.

Puas menikmati dari deck terbuka dan juga dari Panoramic view, kamipun duduk bersantai di ruang tengah Panoramic Viec dimana telah tersedia minuman hangat dan aneka snack dan cookies lezat teman menikmati pemandangan indah di Fiordland. Rasanya kami benar-benar dimanjakan dengan layanan luar biasa selama pelayaran ini.

Tetap Menikmati Fiordland Walau Diterpa Hujan | Dok.Pribadi
Tetap Menikmati Fiordland Walau Diterpa Hujan | Dok.Pribadi

Dan akhirnya Kapal Pesiar pun meninggalkan teluk Fiordland menuju lepas. Kapten Kapal mulai menambah kecepatan laju kapal sementara di sisi kiri terlihat dua ekor lumba-lumba berenang di sisi Kapal Pesiar seakan hendak melepas kepergiannya ke laut luas. Kapal Pesiarpun terus melaju menuju Dunedine destinasi kami berikutnya….

#Ikuti terus lanjutan petualangan seru mengeksplorasi New Zealand dengan Kapal Pesiar Mewah, hanya di Kompasiana#


Ikuti Seri Mengeksploarsi New Zealand Di Kompasiana :

Mengeksplorasi Kecantikan New Zealand Dengan Kapal Pesiar Mewah. (Chek in dan Orientasi Kapal Pesiar Mewah)

Dan Pelayan Kapal Pesiar Mewah Mengeksplorasi New Zealand Dimulai.(Sydney Tour dan Keberangkatan Kapal Pesiar)

 

Jkt/Ksw/07112021/36

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun