“Rabat” sebuah kata dalam bahasa Arab yang bermakna “Tempat Berbenteng” diberikan kepada kota yang merupakan benteng Umat Islam sejak 1.322 tahun lalu. Sejak dibangun pada 700 M.
Letaknya di pinggir Samudra Atlantik, di muara sungai Bou Regreg. Oleh CNN ibu kota Marocco ini dinobatkan sebagai “Top Travel Destination of 2013” pada peringkat kedua. Yang di dalamnya terdapat Medina Rabat yang dikenal sebagai Kasbah sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Salah satu benteng yang menjadi pelaku sejarah panjang yang masih tersisa di Rabat adalah yang bernama ”Kasbah Udaya”.
Pada masanya merupakan sebuah bentuk pemukiman Sang Penguasa atau keluarga Sultan dan penduduknya yang memiliki benteng pertahanan kota. Dimana mereka hidup menyatu, mempertahankan kota dari serangan musuh. Solid bak mata pisau bermata satu.
Awalnya dibangun pada masa Murabitun yang yang direbut dan dihancurkan pada 1121 oleh Muwahhidun saat menguasai Rabat. Kemudian dibangun kembali setelah penghancurannya pada 1150.
Di dalamnya dibangun pula sebuah Istana dan masjid untuk melengkapinya, yang dinamakan al-Mahdiyya, diambil dari nenek moyang mereka al-Mahdi ibn Tumart. Kekuasaannya Muwahiddun berakhir pada 1269.
Letaknya yang bersebelahan dengan Sungai Bou Regreg dan Samudra Atlantik merupakan alasan utama dibangunnya Kasbah Udaya sebagai benteng perlindungan dan keamanan kota untuk menghindari para bajak laut dan mereka yang hendak berusaha menguasai dan mengambil alih kota.
Kasbah Udaya selalu menjadi perhatian para Raja dan Sultan yang berkuasa di Marocco. Seperti yang dilakukan oleh Sultan Abu Yasuf Yaqub al-Mansur khalifah ketiga dari kekahalifahan Almohad. Kucuran dana yang besar diberikan untk membangun dinding pertahanan kota di Kasbah Udaya, hingga akhir hayatnya pada 1199.
Sebagai bagian dari sejarah, Kasbah Udaya merupakan situs budaya yang dilindungi di kota Rabat. Yang termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, tercatat pada 2012.
Mengekplorasi di dalamnya menjadi pengalaman unik tersendiri. Dimulai dengan gerbang Kasbah Udaya yang terletak di ketinggian kontur kota.