Ornamen khas Marocco menjadi basic semua dekorasi yang ada, tentunya yang bernuansa Islam lebih dominan. Warna Hijau, terutama hijau tosca dan warna biru menjadi warna yang mendominasi eksterior Masjid Hasan II, tentunya warna khas granit putih menjadi yang paling utama.
Beberapa bangunan serupa "wastafel" berbentuk setengah "labu Pumkin" berukuran raksasa dengan dekorasi cantik pada dinding dan pilar-pilar di sekelilingnya serta banyaknya ornamen lengkungan yang indah  menjadi hiasan dinding masjid Hasan II tampil lebih bergaya.
Di depan masjid dibangun beberapa kolam air mancur berbentuk bintang dengan delapan titik sudut yang tingginya hanya sebatas lutut orang dewasa. Kolam dilapisi kramik dengan dengan paduan warna  warna hijau tosca,putih dan  biru.Â
Di  beberapa titik dipasang air mancur yang memancurkan air berbentuk payung. Kehadirannya selain menyejukan juga menjadi tempat pelepas dahaga para burung merpati yang hidup bebas di sana.
Pintu masuk Masjid terbuat dari semacam baja ringan dengan ornament berbentuk bintang segi delapan yang didesign seperti kembang dengan bentuk tampilan yang di emboss (ditonjolkan dari bagian dasarnya) dan diberi list keputihan pada pinggiran setiap design dengan dasar pintu coklat agak sedikit gelap.
Pintu utama masjid biasanya hanya dibuka saat waktu shalat wajib saja. Artinya, untuk masuk dan sholat di dalam masjid hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Kecuali pada bulan Ramadhan tentunya.Â
Mungkin dengan segala pertimbangan tertentu dari para pengurusnya. Bagi mereka yang datang sebelum waktu sholat dan ingin melakukan sholat sunah. Bisa menggunakan teras-teras di sekeliling masjid yang ada.
Interior dalamnya...cantik luar biasa. Sudah sewajarnya karena untuk membuatnya saja melibatkan 6.000 seniman dan arsitek Morocco yang mengambil peran di dalamnya. Maestro pengukir dalam sebuah team khusus terlibat langsung dalam pekerjaan proyek pembangunan Masjid Hasan II ini.
Interior masjid di dominasi warna coklat pada tiang-tiang penyangganya yang di design dan struktur indah bergaya masjid Al Haram atau Maddinah dalam nuansa warna yang berdeda.