Mohon tunggu...
bhiworro adhi
bhiworro adhi Mohon Tunggu... Nelayan - lelaki

Saya Lelaki Bahagia dengan 3 Anak Hebat dan 1 Istri Cantik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Super Dad?

13 September 2016   15:48 Diperbarui: 13 September 2016   15:51 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di Negeri Kita ini  kaum lelaki  seakan di anak tirikan, bila kaum wanita ada peringatan Hari Kartini dan Hari ibu, yang selalu di rayakan setiap tahun  maka tidak ada peringatan Hari Bapak dan Hari Kartono untuk para lelaki macho :), nah lalu haruskah kita (para Bapak dan Calon Bapak) untuk melakukan  unjuk rasa??

Mungkin  terdengar adil jika kaum lelaki di negeri kita ini menuntut keadilan tersebut, walaupun terkesan kurang kerjaan tapi itulah emansipasi he he.., nah bagi kaum lelaki yang merasa  sependapat dengan pemikiran saya diatas, sekarang waktunya untuk  mulai menerapkan emansipasi tersebut secara keseluruhan, jangan hanya sebagian atau dari kacamata kalian yang  belum tentu bening kacanya.

Kaum perempuan  terutama seorang ibu adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, setidaknya dimata saya. Sebutkan tekhnologi terkini mana yang mampu untuk mengalahkan kecanggihan dan kemampuan seorang wanita yang kita sebut "IBU".

Pekerjaan berat dan kasar mana yang tidak bisa dilakukan seorang ibu ?? 

- Menjadi seorang Direktur..banyak  Kita jumpai wanita dan ibu yang  menjadi Direktur,

- Menjadi Tentara ..tak usah diragukan banyak anggota militer  yang berstatus ibu yang bahkan lebih hebat dari kaum lelaki, 

- Menjadi Kuli Angkut..ratusan, ribuan bahkan jutaan kaum ibu yang berprofesi pekerja kasar sebagai kuli angkut yang dengan mudah kita jumpai di banyak lokasi seperti pasar dan pelabuhan dll,

Lalu apakah ada seorang lelaki atau bapak  yang mampu mengerjakan pekerjaan seorang ibu???  saya yakin tidak ada.

Coba perhatikan, diluar Karunia sebagai wanita yang melahirkan kita, anak-anaknya (termasuk anda juga), Ibu adalah sosok manusia yang tidak ada saingannya, dari mulai menyiapkan sarapan, memandikan anak anak , menyiapkan pakaian kerja kita dan pakaian sekolah anak anak, menyuapi sikecil, memasak  untuk makan siang dan malam  semua anggota keluarga, mencuci pakaian, piring dan merawat rumah serta tetap menjaga kecantikannya  dan tak terlepas dari senyuman di bibirnya yang senantiasa membuat  kita semua merasa nyaman berada didekatnya.

Sebagai sososk dengan kemampuan Multitasking yang sangat mengagumkan yang belum bisa di saingin oleh tekhnologi manapun di dunia ini, seorang ibu adalah makhluk terhebat yang tidak akan bisa digantikan perannya oleh kaum lelaki dimanapun dia berada.

Ibu adalah yang terhebat, dengan segudang masalah yang ada di pundaknya beliau masih  tetap berusaha untuk tersenyum dan menemani kita suaminya dikala kita pulang dari kerja (yang tak jarang kita habiskan dengan ngobrol di kantor).

Kelelahan yang kita rasakan sepulang bekerja tidak bisa mengimbangi kelelahan yang  dirasakan oleh para ibu, namun ajaibnya jarang kita dengar mereka berkeluh kesah, seperti keluhan yang sering kita lontarkan kepada mereka.

Ibu adalah keajaiban, oleh karena itu saya selalu mengingatkan  kepada anak anak kami jangan pernah sekalipun  membantah apalagi sampai melawan kepada ibu mereka.

Lalu masih pantaskah kita menuntut adanya hari Bapak atau peringatan lainnya untuk menunjukkan superior atau mungkin hanya kesetaraan  antara lelaki dan perempuan ???

Masih Pantaskah?, coba bersihkan dulu kacamatamu agar dapat melihat dengan lebih jelas, mana lebih berat  menjadi ibu atau bapak ????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun