Mohon tunggu...
Kuswanda
Kuswanda Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja Buku

Beradaptasi dengan inovasi teknologi untuk menjangkau pembaca yang lebih luas

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saya Transfer 1 Trilyun dari Rekening Atas Nama Penipu

25 September 2013   10:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:26 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karek ge gek, balik ngajajap budak ka TK. Muka koran, PERSIB Gagal di Piala Menpora, cenah. Kirining, telepon imah disada:

Nu Nlp: "Halow....ini dengan orangtuanya anak yang di TK Nusa Indah?"

Kuring: "Betul, ini siapa ya...?"

Nu Nlp: "Begini pa....anak bapa barusan saya bawa ke rumah sakit, jatuh dari tangga didorong temannya......."

Kuring:"[reuwas pacampur heran, cikeneh ditinggalkeun teh keur baris rek senam]Bapa siapa, kenapa bisa didorong ditangga....siapa yang mendorongnya?

Nu Nlp:"Saya suami dari temannya bu Erni guru TK Nusa Indah, kebetulan tadi istri saya ada keperluan dengan Bu Erni, pas ada kejadian itu....kondisinya sepertinya parah sekali pa.....anaknya pingsan jadi Bu Erni minta tolong saya untuk bawa ke rumah sakit..."

Kuring: "[curiga, mun enya Bu Erni pasti nelp kuring atawa ka indung budak] Anak saya yang mana pa....anak saya ada dua di TK Nusa Indah..."

Nu Nlp:"Ya itu yang gurunya Bu Erni...."

Kuring:"[nipu siah, Bu Erni mah da guru tahun kamari waktu TK A, ayeuna mah ganti guruna di TK B mah] Terus gimana sekarang pa...kondisi anak saya"

Nu Nlp: " Bapa telp saja istri saya, dia yang ngurus di rumah sakit, saya kebetulan mau berangkat kerja. Ini nomernya pa 082326702XXX..."

Kuring: " Baik pa, terimaksih atas bantuannya"

Nu Nlp: "Secepatnya pa jangan ditunda, takutnya perlu perawatan yang ekstra"

Telpon ditutup, berengbeng ka TK. Siga euweuh kajadian nanaon, barudak keur dijarero kelas. Aya Bu Heni guruna, dibejakeun kajadian nu kaalaman.

Guru: "Teu aya kajantenan nanaon pa, itu nuju di kelas Dahlia Azfa sareng Nabil mah. Paling oge nu bade nipu pa, sae atuh bapa ngecek heula kadieu"

Nyaho barudak teu nanaon mah, balik deui we ka imah. Lima menit, da teu jauh ti imah ka TK Nusa Indah teh. Panasaran tah telp si tukang tipu teh dibel.

Kuring:"[pura-pura panik] Halow, ibu ini yang bawa anak saya dari TK Nusa Indah ke rumah sakit ya, gimana bu keadaan anak saya"

082326702XXX: "Oh, iya ini bapa langsung ngomong aja dengan dokter yang lagi menanganinya...."

Kuring: "Dokter, gimana keadaan anak saya dok..."

082326702XXX: " Iya pa ini ada benturan di belakang kepala, dan ada pendarahan di bagian telinga, kami akan mengusahakan menghentikan pendarahan sementara sebelum operasi, karena kalau operasi langsung akan membahayakan pasien, jadi akan kami pasang terlebih dahulu alat namanya........[teuing naon teu jelas], sayangnya alat itu tidak tersedia pada kami......."

Kuring:"[ke ieu teh di rumah sakit mana, ti tadi nu ngaku dokter jeung nu ngaku nulungan teh teu nyebutkeun] Sebentar, dok...ini anak saya dibawa ke rumah sakit mana ya...?"

082326702XXX: "Hasan Sadikin, pa......ini bapa dimana, masalahnya pasien perlu penanganan secepatnya dan harus ada penanggungjawabnya...berapa lama waktu bapa untuk bisa sampai ke RS"

Kuring: "Saya masih dirumah.... Hasan Sadikin itu dimana ya...yang di Cicaheum bukan....saya perlu setengah jam untuk bisa sampai ke RS" [diheureuyan siah]

082326702XXX: "Ya betul Cicaheum.....waduh ini pasien perlu penanganan paling lambat dalam 15 menit pa.......gini aja pa bapa hubungi no ini 085255589XXX, itu apotek XXXX letaknya tepat di seberang RS, itu alatnya ada di sana, coba bapa hubungi aja mungkin ada solusi........sebutkan aja kode resep 2-B"

No Hape nu cenah Apotek di telp. Tina hape kadenge sora sirineu.

085255589XXX: "Selamat pagi........."

Kuring: "Halow.....ini dengan apotek XXXX ya....saya mau menanyakan kode Resep 2-B untuk anak saya, gimana"

085255589XXX: ""Baik....sebentar kami cek pa [kadenge taktektok sora keyboard], ini resep untuk pasien kritis pa, sebaiknya bapa sama perawatnya aja datang ke sini..."

Kuring: "Waduh.....saya masih di rumah baru mau jalan, mungkin baru setengah jaman lagi saya nyampe ke RS"

085255589XXX: "Wah......ini gawat pa"

Kuring: "Gimana dong....bisa tolong di bantu mas"

085255589XXX: "Gimana ya, kalau menurut dokternya tadi paling lambat 15 menitan ini alatnya mesti dipasang, cuma kami kan apotek swasta yang tidak ada kerja sama dengan RSHS, jadi ini alatnya baru bisa kami keluarkan kalau sudah ada penanggungjawab atas pasiennya..."

Kuring: "Gini...aja, kalau saya transfer biayanya gimana..."

085255589XXX: "Nah itu maksud saya pa.....bapak boleh transfer senilai 8,8 juta rupiah ke rek Bank XXX kami no 811X411XXX an HP, bapak mau tansfer lewat apa, ATM atau yang lain"

Kuring: "SMS Banking aja......."

Telp ditutup,lima menitan.

Kuring: "Sudah saya transfer mas......."

085255589XXX: "Terimakasih pa, sebentar saya cek dulu........mudah-mudahan anak bapak bisa tertolong....berapa pa transfernya atas nama siapa"

Kuring: "Saya transfer 1 trilyun rupiah dari rek atas nama Penipu"

085255589XXX: "Dasar 'KANCING'.......[telepon ditutup]"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun