Sebut saja siswa itu bertemu Wulan. Di kelas akhir-akhir ini pendiam dan jarang bicara. Kukira sedang ada masalah atau sedang sakit. Wulan memiliki kulit bersih dan rambutnya pendek sebagaimana siswa lainnya.Â
Setiap hari ke sekolah diantar oleh bapaknya dan aku pun sering melihatnya.Â
Sudah hampir seminggu aku tidak melihat dia ke sekolah. Aku tanya kepada teman sekelas  dan jawabannya sedang sakit  dan memang betul ada surat keterangan dari dokter.
Namun ternyata hampir dua minggu dia tidak ke sekolah, tentu saja mengherankan ; sakit apa yang dideritanya, aku penasaran dan ingin tahu. Maka guru BP di sekolah kutugaskan untuk mengecek ke rumahnya, apa penyebab sakit yang deritanya.
Esoknya guru BP, Pa Nanang menghadap kepadaku untuk melaporkan apa yang terjadi dengan kondisi Wulan.
Kulihat raut muka Pak Nanang agak bingung dan agak berat untuk menyampaikan berita.
Akhirnya segera saya bertanya, setelah dia duduk di kursi "jadi bagaimana keadaan Wulan itu?" Â
Pak Nanang menarik napas panjang, seolah ada sesuatu yang berat di bibirnya.
"Begini Pak...Jadi Wulan itu setelah saya ngobrol dengan ibunya..." dia agak berat melanjutkannya.
"Jadi apa yang terjadi?" aku pernasaran dan ingin tahu tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Pak, sebaiknya Bapak dengan saya langsung saja datang ke rumahnya, agar bapak tahu persis apa yang terjadi dengan Wulan.."