Mohon tunggu...
kusumo suryoharjuno
kusumo suryoharjuno Mohon Tunggu... lainnya -

trainer pendidikan penulis buku best seller "ice breaker penyemangat belajar"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ice Breaker untuk Penyeimbang Oka dan Oki

7 Januari 2014   22:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:02 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada bulan Oktober tahun 2012 yang lalu, saya pernah memberikan workshop Ice Breaker Penyemangat Belajar untuk Guru dan Mahasiswa STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Kota Pare Pare Sulawesi Selatan. Acara di ikuti oleh lebih dari seratus Guru dan Mahasiswa se-Sulawesi Selatan. Saya datang ke Kota Pare Pare karena memenuhi undangan dari salah satu EO (Event Organizer) yang ada di Sulawesi Selatan untuk memberikan workshop Ice Breaker. Alhamdulillah, seluruh peserta sangat antusias mengikuti acaranya hingga selesai.

Dalam acara Workshop, saya berikan kepada peserta berbagai skill / teknik / aplikasi Ice Breaker dalam pembelajaran untuk Senam Otak yang berfungsi menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri. Materi Ice Breaker yang saya paparkan kepada peserta hampir 90% Praktek isi buku saya untuk mengasah kemampuan Otak Kanan dan Otak Kiri agar seimbang, terutama mengasah Otak Kanan. Otak Kanan adalah wilayah kreativitas, semakin kita sering mengasah Otak Kanan, maka kita akan semakin kreatif, imajinatif dan inovatif.

Ya, fungsi dari Ice Breaker memang sebagai penyeimbang OKA (Otak Kanan) dan OKI (Otak Kiri). Ini sangat diperlukan dalam proses pembelajaran agar kemampuan Otak Kanan dan Otak Kiri siswa ketika belajar seimbang. Bagian tubuh siswa yang bekerja paling berat ketika belajar adalah Otaknya. Jika hanya kemampuan Otak Kiri saja yang diandalkan, maka proses penyerapan materi ajar kepada siswa tidak bisa optimal, seperti yang umum terjadi di banyak sekolah, yaitu Guru ketika mengajar masih lebih banyak melibatkan Otak Kiri daripada Otak Kanan.

Padahal, potensi Otak Kanan jauh lebih besar daripada Otak Kiri, kalau kita buat prosentase, Otak Kanan 88%, sementara Otak Kiri hanya 12% saja. Kan sayang sekali potensi Otak Kanan yang demikian besarnya jika tidak dioptimalkan potensinya dalam proses pembelajaran. Nah, dengan teknik Ice Breaker yang diterapkan di kelas kepada siswa, mampu mengasah kemampuan Otak Kanan secara maksimal.

Salam,

Kusumo, Trainer Nasional / Penulis Buku "ICE BREAKER PENYEMANGAT BELAJAR"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun