Mohon tunggu...
kusumo suryoharjuno
kusumo suryoharjuno Mohon Tunggu... lainnya -

trainer pendidikan penulis buku best seller "ice breaker penyemangat belajar"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru yang Mampu Menghibur Siswa dengan Ice Breaker

24 Januari 2014   13:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:30 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya pernah di undang IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kota Bekasi memberikan Workshop Ice Breaker Penyemangat Belajar untuk Guru Guru se-Bekasi. Seluruh Guru yang mengikuti acara Workshop sangat antusias mengikuti acaranya hingga selesai. Berbagai teknik dan metode Ice Breaker untuk mengelola kelas supaya siswa lebih semangat dalam belajar, saya sampaikan selama sekitar 4 Jam kepada seluruh Guru yang hadir saat acara Workshop berlangsung.

Saya dan Anda mungkin setuju bahwa guru adalah profesi yang unik. Hampir semua dimensi kemampuan harus melekat pada guru. Seorang guru harus mampu menggunakan otak kiri dan kanan secara proporsional, persis seperti ‘holistic brain’. Pantaslah seorang pakar pendidikan Munif Chatib menyebut profesi guru sebagai seniman tingkat tinggi. Dalam kamus Wikipedia kata seniman berarti istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni.

Salah satu dimensi kemampuan seorang seniman yang juga harus melekat pada guru adalah kemampuan menghibur. Mungkin kita pernah menyaksikan acara Opera Van Java, lihatlah bagaimana Parto, Sule dan kawan-kawannya tampil begitu menghibur sehingga waktu berjam-jam tidak terasa dibuatnya. Seorang guru juga harus mampu menjadi penghibur bagi semua peserta didiknya, karena salah satu indikator keberhasilan belajar di kelas adalah Gembira dan Menyenangkan. Sudahkah kita mampu menjadi guru yang menghibur ?

Untuk mampu menjadi seorang penghibur di kelas seorang guru harus memiliki banyak cara dalam memecahkah kebekuan dan kejenuhan siswa dalam mengikuti proses belajar. Hal itu bisa dilakukan dengan aktivitas ringan dan singkat yang bisa di selipkan dalam proses belajar mengajar. Aktivitas tersebut bisa berupa games, senam otak, dan Ice Breaker. Di acara Workshop inilah, saya berbagi teknik dan skill menggunakan Ice Breaker di kelas kepada guru-guru di Bekasi. Para peserta pun terlihat begitu antusias mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Banyak gerakan dan ide-ide baru yang di dapat para guru dalam acara ini. Kesemua gerakan tersebut selain dapat mengusir kejenuhan siswa, dapat juga merangsang kerja otak kanan siswa.

Salam,

Kusumo, Trainer Nasional / Penulis Buku "ICE BREAKER PENYEMANGAT BELAJAR"

HP.085230129264

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun