Saya sering di undang untuk memberikan workshop Ice Breaker Penyemangat Belajar di banyak sekolah untuk guru guru di seluruh Indonesia. Banyak guru guru yang bertanya kepada saya, apakah perlu Ice Breaker di kelas? Apa nanti tidak menghabiskan waktu untuk penyampaian materi pembelajarannya?
Saya sampaikan kepada seluruh guru yang hadir di setiap workshop Ice Breaker, bahwasanya Ice Breaker tidak membutuhkan waktu yang lama untuk penyampaiannya. Durasi setiap penyampaian Ice Breaker hanya 1 menit sampai paling lama 2 menit. Walaupun waktunya tidak lama, tetapi mampu mengembalikan tingkat konsentrasi siswa agar kembali fokus belajarnya, sekaligus Ice Breaker juga mampu membuat suasana kelas lebih Fresh dan lebih hidup.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan Ice Breaker di kelas? Prinsipnya : Tingkat konsentrasi Siswa berbanding lurus dengan tingkat usianya saat itu, atau dengan kata lain 1 tahun sama dengan 1 menit. Misalnya siswa SD kelas 6 usianya 12 tahun, maka Ice Breaker bisa diberikan setiap 12 menit di sela-sela pembelajaran atau maksimal setiap 15 menit di sela-sela pembelajaran agar siswa tidak merasa jenuh. Karena fungsi dari Ice Breaker sebagai Jeda Pembelajaran Ketika Jenuh.
Apa saja jenis Ice Breaker yang bisa kita berikan di kelas kepada siswa? Ada jenis tepuk tangan, Yel-yel, kalimat pembangkit semangat, senam otak, berbagai permainan, menyanyi atau langgam, bercerita, kalimat indah penuh makna, humor dan bisa juga tebak-tebakan.
Salam,
Kusumo, Trainer Nasional / Penulis Buku "Ice Breaker Penyemangat Belajar"
HP.085230129264
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H