Mohon tunggu...
Kusuma Widiantoro
Kusuma Widiantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN BTV3 UNEJ 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ 26: Pendampingan dan Pelatihan Media Pendukung dalam Pembelajaran Online bagi Guru SD

12 September 2021   23:06 Diperbarui: 12 September 2021   23:58 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak masa pandemi kegiatan belajar-mengajar di SDN Jumerto 02 dilaksanakan secara daring. Media pembelajaran yang diterapkan oleh guru hanya melalui media whatsapp, baik penyampaian materi maupun pemberian tugas. Untuk materi yang diberikan berupa foto, video singkat, pesan suara, dan bacaan buku yang telah diberikan oleh sekolah. 

Sedangkan untuk pengumpulan tugas dilakukan dengan 2 acara yaitu yang pertama tugas dapat dikirim melalui whatsapp, kemudian tugas juga dapat dikumpulkan secara langsung di sekolah dengan jadwal yang sudah ditentukan dan dengan syarat murid maupun guru harus mematuhi protokol covid19. Metode pembelajaran tersebut sudah diterapkan oleh guru SDN Jumerto 02 semenjak awal pandemi muncul hingga saat ini.

Metode pembelajaran seperti ini dinilai kurang efektif dan kurang menarik, karena memunculkan beberapa keluhan baik dari para murid, wali murid, maupun guru. Pengumpulan tugas secara langsung dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan meskipun jadwalnya telah diatur oleh pihak guru. 

Untuk itu inovasi metode pembelajaran perlu dilakukan agar para murid tidak perlu lagi datang langsung ke sekolah, selain itu media pembelajaran yang digunakan juga harus dapat mempermudah komunikasi antara murid dengan guru. Media yang dapat diterapkan selain whatsapp yaitu melalui pemanfaatan google classroom sebegai media komunikasi maupun penyampaian materi oleh guru, kemudian juga pemanfaatan google forms sebagai bahan evaluasi maupun kusioner untuk siswa.

Basis metode pembelajaran yang terfokus pada penugasan juga membuat para murid merasa jenuh dan kurang memahami materi yang diberikan. Untuk meningkatkan minat belajar para murid perlu disisipkan metode baru yang tidak membosankan. Materi yang akan disampaikan dapat dikemas dalam sebuah video animasi, sehingga murid merasa tertarik dan materi yang telah disisipkan dapat terserap dengan baik.

Ide inovasi pembelajaran yang disampaikan oleh mahasiswa KKN BTV3 Universitas Jember ini menuai respon positif para guru. Para guru menyambut dengan baik adanya program kerja ini, kegiatan pertama dimulai dengan sosialisasi oleh mahasiswa KKN kepada guru di SDN Jumerto 02 tentang media pendukung yang ingin diterapkan yaitu google classroom, google forms, dan video animasi.

Para guru sangat antusias menerima materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN terlihat pada pelatihan pertama yang diadakan oleh mahasiswa KKN, dimana pada acara ini guru dikenalkan dan diajarkan langsung tentang pembuatan kelas di google classroom serta pembuatan google forms, guru juga ikut mempraktekkan langsung arahan dari mahasiswa menggunakan smartphone masing-masing. 

Kemudian acara pelatihan tersebut dilanjutkan pada minggu ke-2 dalam pelatihan media pendukung pembelajaran online ke-2, dalam acara ini guru diajarkan tentang bagaimana mengelola kelas di google classroom dan menilai kuisioner siswa di google forms menggunakan sebuah komputer. Di minggu ke 3 mahasiswa KKN melakukan pendampingan kepada guru tentang pembuatan video animasi, kemudian video animasi yang telah dibuat selanjutnya dikirim kepada siswa melalui google classroom. 

Memasuki program kerja terakhir mahasiswa KKN melakukan pendampingan kepada wali murid untuk memantau metode pembelajaran yang telah berjalan, dengan harapan pendampingan ini juga sebagai bahan evaluasi program kerja. Evaluasi dari para wali murid juga disajikan dalam bentuk kuisioner google forms, sebagai acuan sekolah untuk memperbaiki metode pembelajaran berikutnya.

Berdasarkan evaluasi, wawancara, dan pemantauan dilapangan, kegiatan ini memberikan dampak yang cukup baik dalam proses pembelajaran. Selain mendapat pengetahuan baru, guru juga dapat menciptakan suasana metode pembelajaran baru. Hal ini juga dapat meningkatkan minat belajar para murid, karena murid merasa tertarik dan lebih memahami isi materi dalam video animasi sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik kepada murid.

(Kusuma Widiantoro/KKN26/Jumerto/Azmi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun