Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nelayan Kini Duka Mu

7 Januari 2020   06:12 Diperbarui: 7 Januari 2020   06:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nelayan Duka Mu

Teriakan Kepiluan
Mereka Menyayat Hati
Sejak Dari Jaman Nenek Moyang

Kehidupan itu Di arungi
Kini Tecemar Sudah
Periok Nasi Mereka
Kalah aktifitas Penambangan
Mulai merambah

Kawasan laut Yang sejak Dari nenek Moyang tempat Mengapai nafkah
Hancur Luluk Sudah
Ini yang terjadi Saat Ini
Di Negeri kami

Para Nelayan teriak Membahana
Buat mempertahan Periok nasi
Tapi...........

Tak ada Kekuatan
Yang Di Hadapi Para Taipan
Yang memiliki Segudang Kekuatan
Di Bantu Para Tuan tuan

Yang begitu Haus Dengan Harta Yang Di janjikan
Para Sang Taipan
Hancur Sudah.... Harapan

Lingkungan Yang dulu
Begitu indah
Dengan panorama Keindahannya
kini.....
Tinggal Menanti Kehancuran***
Selasa 07012020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun