Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bandar Maksiat

2 Februari 2019   21:15 Diperbarui: 2 Februari 2019   21:33 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Selintas sukses memikat

  kehidupan gelamour

  bersinar menyinari

  kehidupan sang bandar maksiat

 Kelihatan kebahagian menyatuh

 bersama kesuksesan

 meraih kebahagian

 menyatuh dalam kehidupannya

 Harta wanita berlimpah ruah

 menampingi sang bandar maksiat

 perutnya mangkin memikat

 bulat bak bola wasiat

 Bandar maksiat

 jadi kebanggaan 

 bagi penjabat keparat

 selalu bergandengan tanggan

merapat erat dalam pertemuan gelap

bandar maksiat dan penjabat keparat

kata siratuhrami terucap memikat erat

karena sama sama saling  berbagi menikmat***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun