Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berkah Sebuah Keikhlasan

9 Januari 2019   16:50 Diperbarui: 9 Januari 2019   17:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IKHLAS ITU BERKAH

Pagi Itu aku baru duduk di sebuah warung kopi belum beberapa hirupan kopi pahit ke sukaan aku nikmati

 Terdengar Suara HP aku berulang kali berdering,ternyata dari isteri tercinta,Memang dirinya masih terbaring lemah dalam perawatan di sebuah rumah sakit di kotaku

Begitu mendengar  nada suara yang masih lemah itu berkata jantung langsung berdetak kencang pikiran ku pun langsung melayang kemana mana

Pa tolong ca carikan pendonor untuk proses pengoperasiian segera,Pikiran kian tidak keruan ada rasa bingung bercampur aduk kemana aku harus segera mencarinya

Tanpa terpikir aku langsung mengambil HP menghubung saudara saudara dan para kerabat dekat untuk mohon bantuan pendonoran untuk kelancaran proses operasi yang segera akan dilaksanakan

Bermacam jawaban aku dapatkan dari rekan ada baru mendonorkan bahkan sampai ada bilang mohon maaf aku takut jarum

Aku kian tertegun Biasa aku begitu mudah mendapatkan para pendonor saat akan membantu teman teman yang menbutuhkan

Kenapa hari aku sendiri yang menbutuhkan terasa sulit untuk mendapatkannya,Hanya dengan penuh ke Ihklasan yang  di hati aku bermohon ya Permudahkan Jalan ini

Suhannallah Maha Suci Engkau Ya Allah jalan kemudahanpun kau Buka
tanpa ada sepasang mata anak muda di warung kopi langsung menyapa Om butuh darah ya aku jawab singkat ya

Pemuda itu kembali bertanya darah apa om aku jawab darah O, aku siap mendonorkan darah kebetulan saya darah O
Maha suci ya Allah lewat seorang pemuda yang berhati mulia engkau telah membantu aku

Aku langsung meluncur kerumah sakit  dan proses donorpun berjalan lancar,terima kasih anak muda sungguh mulia hatimu moga Amal di balas setimpal dari yang maha Kuasa

Aku masih teremenung di sudut pojok rumah sakit datang lagi seorang pemuda bertanya sama dengan kejadian pertama  dan sang pemuda siap untuk membantu mendonorkan darahnya

Alhamdulillah dengan Ke iklasan aku kepadamu kau datangkan malaikat penolong kepadaku Ya Allah

Padahal mereka pemuda pemuda yang baru aku kenal namun berhati mulia belum aku kenal semua siapa mereka mungkin ini semua  karena Mu ya Allah

Singkat cerita Satu jam kemudian aku pun mendapat pengilan telpon dari teman yang siap untuk mendonorkan darahnya

Terima teman teman telah ihklas ingin membantu aku,untuk sementara aku telah diselamatkan oleh pemuda pemuda yang berhati mulia

Sahabat ku makasih Yang juga ingin membantu aku moga kalian semua akan selalu mendapatkan kemulian dari Yang Kuasa

Dari kejadian ini aku harus lebih banyak belajar Untuk selalu ihklas dalam berbuat kepada sesama ternyata dengan keihklasan akan mendapat berkah ***
 09  januari  2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun