Mohon tunggu...
Kusuma Indah Pertiwi
Kusuma Indah Pertiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ayo Cegah dan Kontrol Sebelum Parah! Program Mahasiswa PSKM FK ULM sebagai Langkah Pertama Sehat Tanpa Diabetes di Kabupaten Tanah Bumbu

30 Oktober 2022   16:28 Diperbarui: 30 Oktober 2022   16:47 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 10 Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Program Studi Kesehatan Masyarakat FK ULM  melaksanakan kegiatan pencegahan diabetes mellitus  di RT 10 dan RT 19 Desa Wonorejo, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan interevensi yang dilaksanakan dalam PBL ini adalah "Senam Pagi dan Penyuluhan Kelompok Ibu PKK Mengenai Diabetes Mellitus Melalui Media Poster di Desa Wonorejo RT 10 dan 19".

Diabetes mellitus/DM merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah melebihi normal. Penyakit ini juga dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penderitanya dan baru diketahui ketika sudah terjadi komplikasi. Oleh karena itu penting dilakukan upaya-upaya pencegahan penyakit diabetes ini, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan aktivitas fisik dan melakaukan edukasi kepada masyarakat. 

Hasil diagnosa komunitas yang telah dilakukan kepada masyarakat RT 10 dan 19 Desa Wonorejo dan hasil konsultasi bersama dosen pembimbing didapatkan data bahwa masyarakat di RT 10 dan 19 sebanyak 5 orang mengidap penyakit Diabetes Mellitus. Berdasarkan pengamatan data yang didapatkan dari frekuensi penyakit tidak menular bahwa penyakit Diabetes Mellitus menempati urutan ke 3, maka dari itu kami mengambil permasalahan tersebut.

Berdasarkan permasalahan tersebut, kami mengambil intervensi "Senam Pagi dan Penyuluhan Kelompok Ibu PKK Mengenai Diabetes Mellitus Melalui Media Poster Di Desa Wonorejo RT 10 dan 19". Sebagai bentuk upaya pencegahan kepada masyarakat tentang pemahaman bahaya penyakit Diabetes Mellitus, yang mana intervensi ini terdiri dari kegiatan senam pagi, penyuluhan, dan pembagian poster dari rumah ke rumah.

Intervensi pertama yang dilakukan adalah Senam Pagi setiap minggu. Senam Pagi ini dilakukan sebagai upaya preventif atau pencegahan agar masyarakat Desa Wonorejo RT 10 dan 19 terhindar dari penyakit Diabetes Mellitus. Dengan melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan kadar gula dalam darah yang merupakan penyebab dari Diabetes Mellitus.

Dokpri
Dokpri

Selain Senam Pagi, pengecekan gula darah juga dilakukan sebagai intervensi pendukung. Pengecekan gula darah ini dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada awal sebelum intervensi dan terakhir setelah selesai rangkaian intervensi dilakukan. Adapun masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam rangkaian intervensi ini sebanyak 26 orang.

Selanjutnya, kegiatan Penyuluhan Kepada Ibu PKK dilakukan 1 kali pada masing-masing RT 10 dan 19 yang berlokasi di rumah Ketua RT setempat. Ibu PKK terlebih dahulu mengisi pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal. Kemudian dilaksanakan kegiatan Penyuluhan Mengenai Diabetes Mellitus dengan menjelaskan penyebab, faktor penyebab dan risiko, serta dampak dari Diabetes Mellitus menggunakan media poster dan leaflet. Setelah penyuluhan juga dilakukan pengisian post-test untuk melihat peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan.

Dari rangkaian intervesi yang telah dilakukan tersebut, didapatkan hasil bahwa sebanyak 88% Ibu PKK mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan. Selain itu, juga didapatkan hasil penurunan kadar gula darah pada masyarakat setelah rutin melaksanakan kegiatan Senam Pagi setiap minggu.

Kesimpulan dari kegiatan pemberdayaan yang dilakukan, sebanyak 88% ibu PKK mengalami peningkatan pengetahuan setelah mendapat penyuluhan dan memiliki pengetahuan tentang penyakit diabetes mellitus pada kategori baik, dan hasil pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) terhadap 26 orang, yaitu terdapat penurunan kadar gula darah setelah rutin melaksanakan senam pagi setiap minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun