Seiring dengan bulan Ramadan yang berlalu dengan penuh kesabaran dan pengorbanan, umat Muslim di Indonesia menghadapi momen puncaknya: malam sebelum sholat Idul Fitri. Ini adalah waktu di mana semangat perayaan sudah memenuhi udara dan keceriaan merajai hati setiap orang. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana tradisi malam sebelum sholat Idul Fitri berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan di Indonesia.
1. Menyiapkan Hidangan Khas Lebaran
Malam sebelum sholat Idul Fitri dimulai dengan kesibukan di dapur. Berbagai hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan aneka kue-kue lezat dipersiapkan dengan penuh cinta dan keahlian. Suasana dapur dipenuhi dengan aroma menggoda yang mengundang selera, menambah antusiasme menjelang momen berbagi kebahagiaan.
2. Sholat Tarawih Terakhir
Setelah menyantap hidangan berbuka terakhir di bulan Ramadan, umat Muslim pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih terakhir. Suasana di masjid dipenuhi dengan doa dan pengharapan, sementara orang-orang berbondong-bondong berkumpul untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT.
3. Menyiapkan Takbiran dan Kembang Api
Setelah sholat tarawih, tradisi takbiran dimulai. Kelompok-kelompok masyarakat berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk bersama-sama melantunkan takbir dan menyambut kedatangan Idul Fitri dengan riang gembira. Kembang api mewarnai langit malam, menciptakan suasana meriah yang tak terlupakan bagi semua yang menyaksikannya.
4. Menjaga Tradisi Bersih-Bersih dan Dekorasi
Malam sebelum sholat Idul Fitri juga menjadi momen untuk membersihkan rumah dan menata dekorasi. Rumah-rumah dipelihara bersih dan rapi, sementara hiasan-hiasan Lebaran seperti lampu-lampu hias dan spanduk-spanduk ucapan Idul Fitri diperbarui untuk menyambut tamu-tamu yang akan datang.
5. Berbagi Kebaikan dengan Tetangga dan Keluarga