Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Di Pulau Tak Berpenghuni, Gubernur Anies Resmikan Perkulakan JakGrosir

22 September 2019   23:06 Diperbarui: 23 September 2019   00:14 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang tadi Pulau Tidung kedatangan banyak tamu dari Jakarta, tidak tanggung -- tanggung diantara yang datang adalah rombongan Gubernur Jakarta. Betul, siang ini Gubernur Anies Baswedan datang ke Pulau Tidung tepatnya datang ke Pulau Tidug Kecil untuk meresmikan pembukaan pasar perkulakan JakGrosir di sana.

Dari spanduk yang banyak dipasang disepanjang jalan kecil yang mulai terlihat dari Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung dengan Pulau Tidung  Kecil terdapat tulisan yang sepertinya menjelaskan bahwa JakGrosir Pulau Tidung (yang sebenarnya berada di Pulau Tidung Kecil) merupakan salah satu pusat perkulakan / grosir milik Perumda Pasar Jaya yang melayani berbagai sembako dan barang kelontongan  yang dijual secara kartonan ataupun satuan. JakGrosir dibangun dengan tujuan memfasilitasi para pedagang / maupun masyarakat penerima KJP pangan murah.

sumber koleksi pribadi
sumber koleksi pribadi
Saya bersama masyarakat lain yang kebetulan hari ini seharian berstatus sebagai wisatawan yang berada di Pulau Tidung dan secara tidak sengaja menyusuri Jembatan Cinta yang menghubungkan antara Pulau Tidung dan Pulau Tidung Kecil akhirnya menemukan lokasi acara yang dihadiri oleh Gubernur Anies siang tadi di Pulau Tidung Kecil.

Seperti yang kita ketahui atau barangkali bagi yang sudah pernah berkunjung ke Pulau Tidung, Pulau Tidung adalah salah satu pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau seluas 109 hektar ini terbagi menjadi dua bagian, yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.

Kedua pulaunya dihubungkan oleh sebuah jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Cinta yang tingginya kurang lebih 6 meter dan panjang sekitar 800 meter serta sepanjang besinya berwarna pink. Meskipun Pulau Tidung terbagi dua, namun yang dihuni oleh masyarakat adalah Pulau Tidung Besar.

Sedangkan Pulau Tidung Kecil adalah pulau yang tidak berpenghuni, hanya ada deretan makam-makam dan dikelilingi hutan mangrove. Dengan alasan inilah masyarakat kerap menyimpulkan bahwa Pulau Tidung Kecil adalah pulau yang angker.

sumber dokumen pribadi
sumber dokumen pribadi
Walau Gubernur Anies mengatakan sengaja membuka perkulakan ini demi mengendalikan harga kebutuhan pokok tetapi tak urung pusat kebutuhan pokok JakGrosir  yang dibangun di Pulau Tidung Kecil dengan luas 492 meter dengan biaya Rp 6 miliar ini mendapat banyak pertanyaan dari wisatawan di Pulau Tidung yang juga kebetulan mendatangi Pulau Tidung Kecil mengenai lokasi keberadaan perkulakan JakGrosir yang justru dibangun di pulau yang tidak berpenghuni ini.

Banyak orang yang sambil berjalan saling bertanya "koq dibangun disini ya, kan nggak ada penghuninya dipulau ini (Tidung Kecil)?" Sungguh terlalu panjang dan banyak percakapan wisatawan yang hari ini datang ke Pulau Tidung dan menemukan serta melihat ada perkulakan JakGrosir yang diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan dipulau yang tidak berpenghuni.

Bila anda tidak percaya silahkan berkunjung ke Pulau Tidung lalu lewati Jembatan Cinta sampai ujung dan teruskan kaki anda masuk jauh kedalam dan nanti akan anda temukan disebelah kiri jalan perkulakan JakGrosir disana, dimana tak ada satu pun rumah disekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun