Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mengubah Regulasi Ketamin dan Tramadol

25 Mei 2019   00:14 Diperbarui: 30 Agustus 2023   11:07 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian ditelaah rincian praktis dari regulasi itu dan dipertimbangkan jenis pengendalian produksi dan produk yang dapat diterapkan untuk memastikan keberadaan Ketamin dan Tramadol dipasar bebas, sebagai contoh potensi dan kemurnian produk dijamin dan konsisten serta informasi yang sepatutnya tentang produk Ketamin dan Tramadol tersedia untuk dibaca para konsumen.        

Seperangkat aturan pengendalian ini akan mendukung dan mendorong pengguna Ketamin dan Tramadol untuk menggunakan dalam dosis secukupnya dan secara bertanggungjawab, dalam sebuah lingkungan yang lebih aman dan terkendali. 

Seperangkat aturan ini ditujukan untuk mengurangi dampak perorangan dan dampak sosial penggunaan kedua obat itu. Sekali lagi, di bawah kebijakan pelarangan, upaya pengurangan dampak buruk dengan cara-cara seperti ini jarang bisa terlaksana, bahkan umumnya seakan-akan tidak dibutuhkan. 

Tentu saja perubahan semacam itu tidak akan terjadi dalam semalam. Regulasi legal produksi, suplai dan penggunaan Ketamin dan Tramadol merupakan penyusunan ulang yang kokoh dalam kebijakan pengelolaan napza, seperti perubahan di bidang lainnya.

Hal ini bukannya tak berisiko, karenanya perlu diberlakukan secara perlahan dan berhati-hati. Setiap dampak penambahan kebijakan dijajaki dengan hati-hati sebelum memperkenalkan perubahan berikutnya. 

Dengan menggunakan cara-cara penjajakan yang lebih baik dan menentukan peringkat Ketamin dan Tramadol berdasarkan risiko dan dampak buruk yang ditimbulkannya untuk memungkinkan tiap-tiap individu mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan sebelum menggunakannya. Kebijakan untuk membuat regulasi yang efektif memang memerlukan riset yang efektif pula. 

Disana perlu dijelaskan istilah-istilah yang bersangkutan dengan riset-riset tersebut, serta tujuan-tujuan yang yang hendak dicapai oleh riset-riset tersebut. 

Pada akhirnya, beralih pada produksi dan suplai Ketamin dan Tramadol yang teregulasi secara legal akan menghasilkan dampak sosial, politik dan ekonomi yang lebih luas. 

Sebagai kesimpulan, pembuat regulasi tentang  Ketamin dan Tramadol harus mempelajari bagaimana pasar Ketamin dan Tramadol yang akan diregulasi dapat diberlakukan. 

Kendati secara sosial, status dua obat itu sangat mudah didapat masyarakat, tetapi kedua obat itu terbukti dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, dan karenanya keberadaan obat itu harus mulai dikelola dengan berhati-hati dalam mayoritas masyarakat modern. 

Dengan mempertimbangkan cara-cara paling konstruktif untuk melakukannya, dengan belajar dari kesalahan di masa lampau. (sumber transform drug policy foundation)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun