Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Karena Erupsi, Siswa SMK Binusta Tangerang Urung Mendaki Bromo

12 Maret 2019   23:22 Diperbarui: 12 Maret 2019   23:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini seperti rencana yang sudah ditetapkan oleh panitia semenjak keberangkatan dari Kota Tangerang mestinya semua peserta kunjungan industri yang berasal dari SMK Binusta yang terletak di Kota Tangerang dipersilahkan untuk mengunjungi Bromo untuk melepas penat selama berada di Kota Malang. Schedule yang sudah tersusun baik sebenarnya disambut sangat antusias oleh semua siswa dan sisiwi. 

sumber dokumen pribadi
sumber dokumen pribadi
Malam sebelum keberangkatan, kordinator kegiatan Dana Setia Ningsih sudah memberi instruksi bahwa keberangkatan ke kota Probolinggo untuk menunju Bromo akan dimulai pada pukul 2300 tepat dengan harapan akan dapat menikmati sunrise dari Pananjakan. Instruksi dari kordinator itu memang dilaksanakan dengan baik oleh seluruh peserta yang berminat menikmati keindahan pemandangan disekitar pegunungan Bromo.

Siswa yang berjumlah 37 orang secara tertib mulai menaiki bus yang akan mengantar mereka ke Probolinggo untuk kemudian berganti dengan Jeep. Tidak seperti disiang hari, keberangkatan kali ini menggunakan Bus menuju kota Probolinggo tidak disertai tawa dan senda gurau.

Ini bisa dimaklumi karena setelah seharian kemarin melakukan kunjungan industri ke JTV dikota Malang mereka tentu saja merasa lelah dan saat sedang tertidur diharuskan bangun untuk melanjutkan tidurnya didalam Bus. Ada 8 Jeep yang kemudian mengangkut siswa siswi SMK Binusta Tangerang untuk menuju kawasan Bromo dari Probolinggo.

Seperti biasa sebelum  Jeep berangkat sepertinya para pengemudi Jeep memang memberikan waktu kepada para pedagang untuk  menjajakan dagangannya yang berupa sal, sarung tangan sampai topi kupluk untuk menahan suhu dingin.

sumber dokumen pribadi
sumber dokumen pribadi
Harga yang ditawarkan memang tidak terlalu mahal, sayangnya semua siswa dari SMK Binusta di Kota Tangerang yang terdiri dari jurusan Perhotelan, Teknik Komputer Jaringan dan Farmasi ini sudah melengkapi dirinya dengan membawa segala perlengkapan untuk mengunjungi Bromo yang dikenal dengan suhu dinginnya yang ekstrem.

Alhasil tawaran para pedagang disambut dingin oleh siswa siswi SMK Binusta dipagi yang cukup dingin itu. Perjalanan 8 Jeep yang berisi siswa siswi SMK Binusta menuju Bromo sangatlah terkendali dengan baik.

Setelah berhenti sebentar untuk melakukan sholat Shubuh perjalanan dilanjutkan menuju Pananjakan, sebuah area yang cukup luas untuk berkumpul menyaksikan sunrise.

Cukup ramai pengunjung pagi ini di Bromo, ini dapat dilihat dari banyaknya orang dan komunitas yang berkumpul di Pananjakan termasuk wisatawan internasional. Selesai mengambil foto -- foto keindahan Bromo dari Pananjakan perjalanan dengan 8 Jeep dilanjutkan hingga batas pasir sebelum menuju deretan tangga yang mengarah kepuncak Bromo.

sumber dokumen pribadi
sumber dokumen pribadi
 Sebenarnya memang sejak dari Pananjakan sudah terlihat jelas kepulan asap yang membumbung tinggi dari gunung Bromo yang menandakan gunung berapi aktif ini sedang erupsi.

Entah mengapa sesampainya dikaki Bromo saat siswa -- siswi SMK Binusta Tangerang hendak melakukan pendakian tiba -- tiba saja terlihat kepulan asap hitam bercampur putih yang cukup tinggi keluar dari kawah Bromo.

Kepulan asap putih yang tidak biasanya ini akhirnya dipastikan Bromo sedang mengalami erupsi. Bapak Furqon, MM., MPd yang merupakan Kepala Sekolah dan kebetulan ikut dalam rombongan Binusta itu akhirnya memutuskan pendakian melalui tangga ke gunung Bromo ditunda mengingat keselamatan siswa -- siswi menjadi taruhan bagi sekolah Binusta dan dirinya bila kegiatan pendakian dilanjutkan. 

sumber dokumen pribadi
sumber dokumen pribadi
Bapak Furqon tidak membatalkan kegiatan pendakian ke gunung Bromo tetapi menunda sampai Bromo tidak mengalami erupsi. Perkiraan erupsi dari Bapak Furqon ternyata benar karena setelah sampai kota Malang banyak media --media on line yang ada di Jawa Timur memang membenarkan bahwa pagi ini gunung Bromo mengalami erupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun