Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geliat Apoteker Praktik Bersama di Jabodetabek

11 Desember 2017   06:16 Diperbarui: 11 Desember 2017   09:13 2262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca tulisan disebuah papan putih yang biasanya diletakan didepan sebuah klinik kesehatan yang berbunyi praktek dokter bersama bukanlah hal yang aneh atau sesuatu yang terlihat baru dimata masyarakat. Tulisan itu menandakan bahwa diklinik tempat orang berobat itu berkumpul banyak dokter yang melakukan praktek. Tempat itu tidak hanya diisi oleh dokter umum sebagai dokter praktek tetapi disitu juga ada kumpulan dokter - dokter lain yang melakukan praktek kedokteran. 

Selain dokter umum biasanya diklinik seperti itu tersedia juga dokter gigi dan beragam dokter spesialis dan bahkan ada juga dokter sub spesialis yang ikut berpraktek disitu. Inilah yang membedakan praktek dokter umum dengan praktek dokter bersama. Dari sisi luas bangunannya pun pada umumnya tempat praktek dokter bersama lebih luas dan lebih mewah bila dibandingkan dengan tempat atau gedung praktek dokter umum. 

Untuk kunjungan pasien, jelaslah tempat praktek dokter bersama lebih beragam pengunjungnya bila dibandingkan dengan tempat praktek dokter umum. Singkatnya pada tempat praktek dokter bersama tidak pernah ada dokter yang berpraktek sendirian setiap harinya sedangkan pada tempat praktek dokter umum selalu dokter yang berpraktek hanyalah sendiri saja. Lalu bagaimana dengan tulisan judul diatas? 

Benarkah sekarang ini juga ada istilah Apoteker Praktek Bersama? Apakah Apoteker disitu juga praktek bersama - sama? Atau yang lebih ekstrim lagi ditanyakan apakah Apoteker ikut - ikutan praktek bersama mencontek para dokter? 

Diskusi 3 anggota APB di Jabodetabek (dokumen pribadi)
Diskusi 3 anggota APB di Jabodetabek (dokumen pribadi)
Apoteker praktek bersama jelas sangat berbeda dengan dokter praktek bersama. Apoteker praktek bersama tidak berkumpul bersama - sama dengan Apoteker lainnya disuatu tempat setiap hari untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. 

Meraka hanya berhimpun disebuah organisasi yang bernama Apoteker Praktek Bersama, jadi Apoteker praktek bersama kurang lebih adalah sebuah organisasi tempat berhimpunnya para Apoteker yang merekatkan dirinya dengan Apoteker lain yang sama - sama memiliki tujuan dan mimpi besar untuk menguasai pasar industri farmasi nasional yang dihasikan dari proses pikiran dan kerjasama sesama Apoteker. 

Dari pengertian yang sederhana itu jelaslah sudah apa tujuan dari terbentuknya himpunan Apoteker ini. Apoteker - Apoteker yang tergabung dalam organisasi Apoteker Praktek Bersama ini hanya melakukan pertemuan untuk mendiskusikan secara komprehensif berbagai hal atau rencana tentang suatu produk yang akan dihasilkan. 

Pada saat pertemuan seperti ini biasanya beberapa dari Apoteker datang membawa gagasan suatu produk yang akan dihasilkan lalu si Apoteker yang memiliki gagasan suatu produk itu dipersilahkan dan diberi waktu serta ruang seluas - luasnya untuk mempresentasikan rencana besarnya itu. 

Disini peran Apoteker dari pusat tentu akan terlihat jelas karena keputusan untuk menentukan layak atau belum layaknya suatu produk itu diteruskan untuk kemudian diproduksi dan dipasarkan adalah menjadi hak dan ketentuan dari pusat. Hal ini dilakukan semata untuk menjaga kualitas suatu produk  yang akan dihasilkan. Apoteker dari pusat adalah hanya  sebuah peristilahan untuk mengganti kalimat Dewan Pimpinan Pusat. 

Sebagaimana layaknya sebuah organisasi yang berskala nasional jelaslah organisasi Apoteker praktek bersama ini pun memiliki struktur sebagaimana lazimnya sebuah organisasi besar. Ditingkat pusat atau orang nomor satu di Apoteker praktek bersama adalah seorang tokoh Apoteker bernama Bpk. Agus Suprayitno, beliaulah yang mengkomandani organisasi kumpulan orang - orang yang berprofesi sebagai Apoteker ini. 

Sementara ditingkat Provinsi masing - masing memiliki ketua DPD atau dewan pimpinan daerah dan untuk tingkatan kota atau kabupaten Apoteker praktek bersama memiliki ketua DPC atau dewan pimpinan cabang.

Ketua APB Bpk. Agus Suprayitno dan istri (dokumen pribadi)
Ketua APB Bpk. Agus Suprayitno dan istri (dokumen pribadi)
Sampai disini jelaslah sudah bahwa kegiatan dari Apoteker praktek bersama bukanlah kegiatan duduk bersama untuk melayani pasien tetapi melakukan kegiatan bersama untuk menggarap sebuah temuan produk yang bisa diproduksi dengan label APB lalu didaftarkan ke BPOM sebagaimana layaknya sebuah produk farmasi kemudian dipasarkan bersama - sama secara nasional oleh seluruh anggota Apoteker praktek bersama dan segala keuntungan yang dihasilkan dari produk yang terjual itu dinikmati bersama oleh seluruh anggota Apoteker praktek bersama. 

Gaung dari segala kegiatan Apoteker praktek bersama (APB) ini memang lebih sangat terdengar dan terasa di provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Ditiga provinsi ini boleh dikatakan hampir 80% mereka yang berprofesi sebagai Apoteker sudah bergabung menjadi anggota Apoteker praktek bersama dibawah kepemimpinan Bpk. Agus Suprayitno.  

Jakarta sebagai ibukota dari negara Republik Indonesia yang juga banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai Apoteker ternyata tidak mau tertinggal jauh oleh 3 provinsi diatas. Dengan restu dari Bpk. Agus Suprayitno akhirnya Apoteker - Apoteker di Jakarta diijinkan untuk berkolaborasi dengan Apoteker - Apoteker dikota - kota yang berdekatan dengan Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi juga Bogor untuk berperan aktif menciptakan, memproduksi dan memasarkan segala produk farmasi yang disepakati bersama.

sebagian anggota APB di Jabodetabek (dokumen pribadi)
sebagian anggota APB di Jabodetabek (dokumen pribadi)

Apoteker praktek bersama untuk wilayah Jabodetabek saat ini sedang serius untuk berbenah dan menata struktur organisasi  ini kedepan agar lebih terlihat profesional dan bisa menjadi organisasi pilihan berikutnya bagi semua Apoteker yang berdomisili di Jabodetabek. 

Tidak main - main, bahkan diam - diam APB Jabodetabek sudah melakukan 2 kali acara pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan masing - masing  dari kota dan kabupaten sekitaran Jakarta. Mereka berkumpul untuk saling menguatkan dan menyakinkan diri bahwa perhimpunan ini bisa merubah dirinya menjadi pharmapreneur (sebuah istilah yang mulai dikenal untuk menyebut Apoteker yang juga berprofesi sebagai pengusaha). 

Ya, memang benar bahwa semua Apoteker yang tergabung dalam Apoteker praktek bersama sedang berproses untuk menjadi Apoteker pengusaha dan dengan bergabung di APB semua itu dapat terwujud. 

Sudah banyak sekali contoh Apoteker di APB yang saat ini juga menjalani kehidupan sebagai pengusaha. Mereka para Apoteker yang sudah lebih dulu menjadi pengusaha di APB sangat tertarik untuk membantu rekan - rekan seprofesinya termasuk para Apoteker yang tinggal di Jabodetabek. Pimpinan APB saat ini Bpk. Agus Suprayitno memberikan peluang kepada pengurus APB di Jabodetabek untuk mengembangkan organisasi APB sampai ketingkat kecamatan dimasing - masing wilayahnya. 

Pesan beliau adalah buat kegiatan APB yang bermanfaat dan bernilai sangat positive sehingga APB lebih dikenal lagi oleh Apoteker. Dengan menangkap pesan yang jelas tersebut APB di Jabodetabek memilih tidak tinggal diam. 

Setidaknya sudah ada 4 agenda besar yang siap dijalankan oleh APB Jabodetabek dimana yang terdekat untuk saat ini akan mengadakan seminar sekaligus workshop yang akan mengambil tempat disebuah hotel ternama. Harapan besar untuk menjadi Apoteker pengusaha tidaklah mungkin bisa tercapai hanya dengan duduk diam dan berkhayal kemana - mana. Diperhimpunan Apoteker praktek bersama cita - cita dan harapan menjadi seorang Pharmapreneur bisa terwujud. 

Dengan sistem kebersamaan dalam menciptakan suatu produk farmasi, memproduksi produk itu lalu memasarkan dan menggunakan bersama maka harapan tidak sekedar menjadi Apoteker bisa benar - benar terwujud diperhimpunan ini. Semoga kedepan dan seterusnya APB Jabodetabek bisa menciptakan Apoteker pengusaha yang bisa menciptakan lapangan kerja di negeri ini dan semoga anda Apoteker yang membaca ini mau segera bergabung di APB.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun