Mohon tunggu...
kusnia
kusnia Mohon Tunggu... -

My name is kusnia, mahasiswi UIN Sunan Kalijaga jurusan Ilmu Komunikasi Fishum, nama ayah H.Mataji Dan ibu Hj.Siti Aisyah, anak kedua dari 3 bersaudara. Dan saya sendiri kembar ... Alhamdulillah, cukup dulu ya deskripsinya 😀😀😀

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Muharroman Hari Spesial Santri

17 November 2015   14:12 Diperbarui: 17 November 2015   14:16 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari santri sudah ditetapkan pada tahun 2015 ini. Sebelumnya sudah ada hari santri bagi seorang santri di pondok pesantern al-munawwir. Yuppzz... Muharroman. Muharroman adalah tradisi yang ada di pondok pesantren al-munawwir dimulai selasa, tanggal 13 oktober 2015 sampai dengan kamis, 12 november 2015. Kegiatan muharroman meliputi dari MHQ ( Musabaqoh Hifdzil qur’an), tarik tambang, sepak bola, Musabaqol syarhil qur’an (MSQ), MQK (Musaqoh qiro’atul kutub), bola volly, tenis meja, kreasi pajangan, Dramatikal fiqih, Cerdas Cermat Pesantren (CCP), Masak, kreasi Syi’ir , dan Muslimah Krapyak.

Tradisi ini dilakukan setiap setahun sekali di bulan muharrom dalam rangka menyambut tahun baru hijriyah. Selalu ditunggu-tunggu seorang santri disana. Mulai Dari lomba MHQ, pesertanya diwajibkan hafal juz amma. Terutama fasih dalam pembacaannya mulai dari cara membacanya dengan tajwid yang benar. Perlombaannya dimulai dari 5 pertannyaan dari juri yaitu 1. Peserta wajib membacakan 1 surat penuh yang ditentukan juri. Sedangkan yang ke 2, 3,4. Melanjutkan ayat yang dibacakan juri. Dan yang ke 5.membaca ayat terakhir yang disebutkan juri. Selain itu penilaian lainnya  adalah bagus tidaknya makharijul huruf dan tilawah para peserta juga mempengaruhi penilaian.

Sedangkan MSQ lebih seperti ceramah tapi pesertanya diwakili 3 orang per-komplek ada yang sebagai penceramah , pembaca al-qur’an dan hadis yang berhubungan dengan temanya, dan yang terakhir sebagai pembaca arti dari ayat al-qur’an atau hadis  yang dibacakan sebelumnya. Kalau MQK adalah lomba membaca kitab gundul/ kuning dan memaknainya atau mengartikannya. Dan diberi pertanyaan mulai dari susunan kalimat dan kedudukannya.

Dramatikal fiqih adalah lomba yang mengangkat kisah yang mengandung nilai kefiqihan dan disini santri dituntut untuk berkreasi bebas dan belajar untuk tidak menjiplak karya orang lain. Dan drama itu harus diikuti maksimal 8 orang. Penilainnya mulai dari kekompakkan , alur nya nyambung atau tidak suatu drama yang ditampilkan itu. Apakah menarik santri menonton apa tidak.

CCP (Cerdas Cermat Pesantren) disini diadakan CCP ini tujuannya adalah menunjukkan bahwa di pesantren bukan hanya digembleng pelajaran agama saja tapi umum juga.selain umum juga diukur seberapa persenkah atau kenalkah mereka dengan pesantrennya sendiri lebih-lebih dari siapa pendirinnya dan asal ilmu-ilmu dan dasarnya. Jadi mereka bukan hanya sekedar mondok saja dan mengalir saja maksudnya adalah sekedar ikut-ikutan teman bahkan terpaksa karna disuruh orang tuannya bukan kehendaknya sendiri pingin mondok.

Kreasi syi’ir disini seperti membaca diba’atau barjanji, tapi bedannya disini bukan dengan kitab barjanji melainkan syi’ir yang asli dari pesantren al-munawwir sendiri. Santri diwajibkan untuk berkreasi tidak boleh sama dengan aslinnya tapi syairnya atau liriknya harus sama. Jadi mereka mengaransemen musiknya agar lebih menarik dan mengagumkan.

Muslimah krapyak diadakan dengan tujuan untuk menyaring kader-kader yang selain cantik dia pintar. Walaupun kecantikannya mengenakan hijab tidak menghalangi santriwati untuk seperti miss universe. Tapi bedannya disini miss universe menggunakan hijab, bukan cuman cantik santriwati juga harus mempunyai kepintaran dan pengalaman yang banyak seperti miss universe lainnya. Dan lomba-lomba lainnya yaitu dalam bidang olah raga seperti : sepak bola, bola volly, dan tenis meja.

Dalam bidang kreatif yaitu kreasi pajangan yaitu semacam lomba yang menuntut seorang santri menciptakan keterampilan dalam membuat pajangan yang kreatif dan lebih-lebih bisa di angkat menjadi peluang kerja seorang santri. Dan yang terakhir adalah masak . memang pesantren dahulu itu sangat dikenal dengan kemandiriannya yaitu masak makanannnya sendiri terutamannya. Tapi berhubung sekarang sudah modern disana dikenal dengan ketring yaitu seorang santri tidak usah repot-repot untuk masak sendiri. Jadi lomba ini diadakan karena bisa membuat seorang santri mempunnyai pengalaman memasak juga. Lombanya berbahan dasar ubi dan nanas.mereka harus berkreasi dan menciptakan makanan-makanan baru.

Muharroman dijadikan hari yang sangat dinanti-nantikan seorang santri krapyak al-munawwir khusunnya karena selain untuk kekompakan setiap komplek juga memberi seorang santri sebuah pengalaman yang mungkin bagi santri adalah pengalaman yang tidak bisa dilupakannya dan disitu juga merekaakan mendapatkan keluarga baru atau saudara baru melalui setiap lomba-lomba karena dia yang mengikuti lomba bakal dikenal oleh santri dari komplek lainnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun