Nah, konsep seperti di ataslah hendaknya kita ajar pada anak.
Adapun usia SMA/MA ke atas, kita bisa memberikan mereka uang saku bulanan. Selain kita mengajarkan tanggung jawab, kita juga mengajarkan mereka tentang pengelolaan uang. Siapa tahu mereka berani usaha kecil-kecilan.
Sampai kapan kita berhenti mensubsidi anak? Tentu di saat anak memiliki pekerjaan tetap dan tidak membutuhkan dana dari orangtua.
Ingat, Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,
“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana
dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya."
(HR at-Tirmidzi (no. 2417), ad-Daarimi (no. 537), dan Abu Ya’la (no. 7434), dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan al-Albani dalam “as- Shahiihah” (no. 946) karena banyak jalurnya yang saling menguatkan.)
--Bontote'ne, 24 Rabiul Awal 1435 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H