Mohon tunggu...
Kusnandar Putra
Kusnandar Putra Mohon Tunggu... lainnya -

Adalah seorang ayah | penulis | desainer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mengajarkan Anak Manajemen Uang Saku

27 Januari 2014   05:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Nah, konsep seperti di ataslah hendaknya kita ajar pada anak.

Adapun usia SMA/MA ke atas, kita bisa memberikan mereka uang saku bulanan. Selain kita mengajarkan tanggung jawab, kita juga mengajarkan mereka tentang pengelolaan uang. Siapa tahu mereka berani usaha kecil-kecilan.

Sampai kapan kita berhenti mensubsidi anak? Tentu di saat anak memiliki pekerjaan tetap dan tidak membutuhkan dana dari orangtua.

Ingat, Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana
dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya."

(HR at-Tirmidzi (no. 2417), ad-Daarimi (no. 537), dan Abu Ya’la (no. 7434), dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan al-Albani dalam “as- Shahiihah” (no. 946) karena banyak jalurnya yang saling menguatkan.)

--Bontote'ne, 24 Rabiul Awal 1435 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun