Mohon tunggu...
Kusnandar Putra
Kusnandar Putra Mohon Tunggu... lainnya -

Adalah seorang ayah | penulis | desainer.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berapa Saldo Dosa Kita?

14 Januari 2014   05:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrohmanirrohiiim

Makan dengan tangan kiri. Minum teh di pagi hari sambil meniupnya.

Mendengarkan musik, menyanyi, dst.

Maka, ini contoh beberapa dosa yang kerap kali diremehkan. Pepatah mengatakan, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Sementara tanpa sadar, ternyata saldo dosa kita justru semakin bertambah.

Dari Abdulloh bin Mas'ud bahwa Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,
"Hati-hatilah kalian dari dosa-dosa kecil, karena dosa-dosa kecil itu bila berkumpul pada diri seseorang akan membinasakannya.”
(HR. Ahmad, 1/403, dishahihkan sanadnya oleh Asy-Syaikh Ahmad Syakir rahimahullahu dalam catatan
kakinya terhadap Musnad Al-Imam Ahmad)

Dalam hadits yang lain dari sahabat Sahl bin Sa'd, Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,
“Hati-hati kalian dari dosa-dosa kecil! Ibaratnya seperti satu kaum yang singgah di sebuah perut lembah. Masing-masing dari mereka pergi mencari ranting untuk menyalakan api, lalu datang seseorang membawa sebuah ranting. Seorang lagi juga datang membawa sebuah ranting. Demikian seterusnya hingga mereka dapat menyalakan api yang mematangkan roti-roti mereka. Sesungguhnya dosa-dosa kecil itu ketika pelakunya dihukum niscaya akan membinasakannya.”
(HR. Ahmad, 5/331, dishahihkan sanadnya di atas syarat Al-Bukhari
dan Muslim oleh Asy-Syaikh Al-Albani
rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 389)

Astagfirulloh hal adzim, dalam keseharian memang benar kita terhindar dari kesyirikan, namun kadang kita membudayakan ketidak jujuran terhadap istri, anak, kita juga kerapkali berbicara yang tidak berguna, tidak amanah, membuang-buang waktu, dan memiliki akhlak yang buruk. Yang kesemuanya ini mengantarkan pada bertambahnya tabungan dosa kita.

Agar terhindar dari banyaknya tabungan dosa-dosa kita, maka Rosululloh shollallohu alayhi wasallam memberikan beberapa solusi:

1. Iringi Dosa dengan Kebaikan

Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam, beliau bersabda:

“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”.
[HR. Tirmidzi, ia telah berkata: Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih]

2. Puasa, Sholat, Sedekah, Taklim, dst Menghapus Dosa

Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,
"Fitnah (ujian) yang dialami seorang laki-laki pada keluarga, harta, diri, dan tetangganya dihapuskan oleh puasa, sholat, shodaqoh, dan amar ma’ruf nahi munkar (H.R Muslim)

Dan Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,
"Tidaklah suatu kaum berkumpul mengingat Allah, tidak menginginkan kecuali Wajah-Nya, kecuali akan ada penyeru dari langit:
'Bangkitlah dalam keadaan diampuni, keburukan-keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan'."
(H.R Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al-Albany)

Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa kita...[]

--Minasa Upa, 12 Rabiul Awal 1435 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun