Kita akan senantiasa di atas kebaikan selagi kita mengikuti para sahabat rodiyallohu anhu.
Hidup di zaman fitnah, maka kembalilah kepada kitabulloh, kepada sunnah dengan pemahaman para sahabat.
Dari Irbah bin Syariah, Rosululloh bersabda,
"Maka barangsiapa yang hidup sepeninggalku nanti, akan mendapatkan perselisihan yang banyak, maka ikutlah sunnahku dan sunnah para khulafauurosyidin. Mereka mendapatkan petunjuk sesudahku. Berpegangteguhlah dengannya dan gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham kalian, maka hati-hatilah kalian dari mengada-ada dari perkara agama ini. Maka sesungguhnya setiap yang mengada-ada ini adalah bid'ah. Dan setiap bid'ah adalah sesat."
Maka waspadalah dari bid'ah, dan perkara-perkara yang menyelisihi syariat.
Dan hendaknya senantiasa merujuk kepada para ulama. Memperbaiki akhlak kita kepada para ulama. Dan juga hendaknya bermuamalah dengan manusia secara hikmah.
Rujuklah dari al-Quran dan sunnah.
Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,
"Sesungguhnya inilah jalanku yang lurus, maka ikutilah, dan janganlah mengikuti jalan-jalan yang lain, niscaya akan memalingkanmu dari jalan yang lurus itu."
Maka kita bersykur kepada Alloh dengan kenikmatannya. Dengan kenikmatan beragama Islam, rasa aman, iman, ilmu, dan belajar. Kenikmatan Alloh sangat besar, yang harus senantiasa kita syukuri.
Jazakumullohu khoiron, terima kasih kepada semua yang ta'awun (bekerja sama) dalam kebaikan dan ketakwaan dengan acara ini.
Semoga Alloh memberikan balasan yang sesuai. Dan semoga Alloh memberikan manfaat dari dauroh ini.
--Penerjemah Ust. Na'im, Lc. di Masjid Muhajirin wal Anshor, Depok