P5 memiliki 7 tema dan masing-masing tema dapat dikembangkan menjadi kegiatan-kegiatan yang wsesuai dengan tema tersebut. Misalnya tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, dengan kegiatan pencegahan bulying, senam kreasi, penvegahan sek bebas dan anti narkoba.
Bagaimana kegitan tersebut dalat menguatkan karakter peserta didik?
Dari kegitan yang telah dipilih, lalu dibuat tujuan kegiatan P5 dengan mengusung penguatan karakter . Karakter yang ingin dituju juga harus  sesuai dengan rangkaian yang akan dilakukan. Karkater di kurikulum merdeka ini diambil dari nilai-nilai Pancasila yang kemudian disebut dengan dimensi. Dimensi juga haruslah sesuai dengan tema. Dalam penjelasan dimensi akan terdapat kata kunci yang sejalan dengan tema dan kegiatan yang dilakukan.
Banyak hal-hal yang mendasar sebagai prinsip dan teori dasar pelaksanaan Kurikulum Merdeka harus dikuasai oleh sekolah pelaksana IKM. Kalau dasarnya sebagai modal dalam melaksankan IKM sudah ada di tangan maka kegiatan-kegiatan yang mengandung konsep merdeka mengajar dan merdeka belajar akan sangat mudah diterapkan di sekolah.Â
Namun tidak hanya modal pengetahuan saja, juga konsep kerja sama atau yang sekarang disebut kolaborasi menjadi akses utama realisasi kegiatan yang sejalan dengan pelaksanaan IKM.
Demikian wacana pelaksanaan IKM sudah selayaknya bukan kegiatan yang hanya formalitas saja, namun juga benar-benar dapat dilaksankan dan dirasakan oleh warga sekolah terutama peserta didik yang menjadi obyek pembelajaran pada kurikulum merdeka ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H