Latar Belakang
Di lingkungan penulis, banyak ditemukan beberapa kasus yang membahayakan bagi keselamatan anak-anak. Namun, bukannya anak tersebut yang diberi pengawasan lebih atau dinasihati melainkan orang yang tertua di lingkaran anak-anak.
Sebab Penyudutan Kesalahan Terhadap yang Tertua
1. Umur
Orang yang lebih tua dipandang seharusnya dapat berpikir dewasa. Tidak tega jika orang tua memarahi anak kecil karena merasa mentalnya masih lemah.
2. Pesan dan Kepercayaan
Umumnya, orang tua menitipkan anaknya agar dijaga, dan jika diingkari tentu kecewa.
3. Tidak Adanya Subjek Lain
Karena tidak mungkin orang tua menyalahkan diri sendiri, maka sebagai alibi menyudutkan orang yang bersama anaknya.
Namun, sebenarnya hal ini memiliki dampak negatif bagi kedua pihak yang terlibat.
A. Dampak Negatif Bagi yang Muda
• Menganggap remeh kesalahannya karena jika bersama yang lebih tua darinya, maka ia aman dari objek amarah orang tua.
• Tidak adanya rasa bersalah atau keinginan memperbaiki
• Terbiasa menyalahkan orang lain dan mendiamkan kesalahan, padahal memiliki pengetahuan terkait kebenarannya
• Memungkinkan konflik dengan yang tertua
B. Dampak Negatif Bagi yang Tertua
• Merasa tidak adil karena dibeda-bedakan
• Berkemungkinan memarahi balik kepada orang yang mengkritiknya dan menimbulkan pertikaian
• Renggangnya hubungan dengan yang lebih muda, sehingga memilih bergabung dengan yang jauh lebih tua darinya atau tidak bersosialisasi sama sekali
Kesimpulan
Manusia sebagai makhluk sosial seharusnya mampu mengantisipasi berbagai kejadian buruk yang tidak diinginkan. Kerap kali manusia lupa dengan orang lain dan hanya memikirkan diri sendiri beserta keluarganya. Bukannya setalah ini kita menjadi lebih menekan anak yang muda, tidak. Memberitahulah sesuai bahasa usianya agar pesan positif tertanam dalam pengalaman anak-anak.
Manusia yang baik seharusnya adalah yang mampu menegakkan kebenaran dan keadilan. Dengan pembahasan ini diharapkan kita semua mampu menyeimbangkan perlakuan kita sesuai porsinya guna menciptakan masyarakat yang seimbang.