Mohon tunggu...
Kusma Wati
Kusma Wati Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

saya seorang yang senang mencoba segala hal yang baru, bermanfaat buat kehidupan, menulis, bercerita, berpuisi, mengajar, dan berwirausaha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Dedaunan

20 November 2024   19:19 Diperbarui: 20 November 2024   19:39 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin lirih menerpa wajahku

Suara daun gugur memecah kesunyian

Kau hanya diam duduk disampingku

Menunduk seperti tak punya keberanian

Ku tak ingin mendengar semua alasanmu

Kau yang bersalah tapi berlagak korban

Menyalahkanku atas tingkah lakumu

Tak mau mengakui semua kesalahan

Jika kau jantan akuilah kesalahanmu

Walaupun kau merasa tak menyesal

Dosamu bukanlah menjadi dosaku

Tapi tetap terselip dihati rasa sesal

Daun-daun jatuh di antara kita

Terbang jauh tertiup angin 

Seperti gugurnya cinta kita

Hancur seperti yang kau ingin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun