Mohon tunggu...
Kusma Wati
Kusma Wati Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

saya seorang yang senang mencoba segala hal yang baru, bermanfaat buat kehidupan, menulis, bercerita, berpuisi, mengajar, dan berwirausaha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Insomia

15 Oktober 2024   00:48 Diperbarui: 15 Oktober 2024   00:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam semakin larut 

Namun mataku belum surut 

Ingin kupejamkan mataku 

Agar segera datang kantukku 

Namun pikiranku masih terjaga 

Melayang, gelisah tak bersuara 

Entah apa yang membuatku resah 

Mataku menolak untuk merasa lelah

Malam semakin larut

Namun aku masih terjaga

Kubenamkan hatiku dalam doa

Berharap mimpi-mimpi segera tiba

Karena tubuhku telah lelah

Pikiranku pun lelah

Namun mengapa mata ini tak jua lelah

Menolak untuk terpejam

Berharap kau datang memelukku

Menenangkan jiwaku yang lelah

Namun semua itu tak mungkin

Karena kau pergi entah kemana

Kuharap ku segera tertidur

Agar bermimpi memelukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun